Suatu segi empat dikatakan jajar genjang jika setiap pasang sisi yang berhadapan sejajar. Karena sisi-sisi jajaran genjang sejajar, aturan untuk garis sejajar dan transversal juga berlaku untuk jajaran genjang.
Sifat 1: Sisi-sisi yang berhadapan pada suatu jajar genjang memiliki panjang yang sama, yaitu AB = DC, AD = BC
Sifat 2: Sudut-sudut yang berlawanan dari jajaran genjang berukuran sama, yaitu ∠A = ∠C, ∠B = ∠D
Sifat 3: Sudut-sudut yang berdekatan dari suatu jajaran genjang adalah pelengkap, yaitu ∠A + ∠D = 180°, ∠C + ∠B = 180°, ∠A + ∠B = 180°, ∠D + ∠C = 180°
Sifat 4: Setiap diagonal jajar genjang membaginya menjadi dua segitiga kongruen, yaitu \(\bigtriangleup ABC \cong \bigtriangleup ADC\)
Sifat 5: Diagonal-diagonal jajaran genjang saling membagi dua di O, yaitu AO = OC, OD = OB
Teorema 1: Jika sepasang sisi yang berlawanan dari suatu segiempat sama panjang dan sejajar, itu adalah jajar genjang.
Teorema 2: Dalam jajar genjang, sisi yang berlawanan dan sudut yang berlawanan adalah sama.
Teorema 1: Jajaran genjang dengan alas yang sama dan di antara garis sejajar yang sama memiliki luas yang sama.
Luas[jajar genjang ABCD] = luas[jajar genjang ABEF]
Teorema 2: Jika sebuah segitiga dan sebuah jajargenjang terletak pada alas yang sama dan di antara paralel yang sama, luas segitiga sama dengan setengah luas jajaran genjang.
Luas △ ABE = \(\frac{1}{2}\) [Luas Jajar Genjang ABCD]
Teorema 3: Luas jajaran genjang adalah produk dari salah satu sisinya dan ketinggian yang sesuai.
Luas Jajar Genjang ABCD = AB × AE
Semua sifat jajaran genjang di atas berlaku untuk persegi panjang, persegi, dan belah ketupat. Berikut adalah sifat-sifat khusus persegi, persegi panjang, dan belah ketupat:
Persegi panjang: Diagonal persegi panjang sama.
Persegi: Diagonal persegi sama dan saling memotong pada sudut siku-siku.
Belah ketupat: (i) Sudut belah ketupat dibagi dua oleh diagonal. (ii) Diagonal belah ketupat dipotong tegak lurus.