Google Play badge

fisika


Kita dikelilingi oleh fisika sepanjang waktu. Kata 'fisika' berasal dari bahasa Yunani 'pengetahuan tentang alam'. Bidang studi ini bertujuan untuk menganalisis dan memahami fenomena alam semesta.

Dalam pelajaran ini, kita akan mengerti

Kami menggunakan fisika setiap hari.

Sesuatu yang sederhana seperti berjalan dapat dijelaskan dengan fisika. Saat Anda berjalan, apakah Anda memiliki cengkeraman yang baik dan tidak terpeleset? Genggaman ini disebabkan oleh kekasaran atau hambatan antara telapak kaki/sepatu Anda dan tanah. Kekasaran atau resistensi ini disebut "gesekan". Apa yang terjadi jika Anda secara tidak sengaja menginjak kulit pisang? Kamu terjatuh! Sekarang, apa yang membuatmu jatuh? Itu terjadi karena kulit yang licin mengurangi gesekan antara kaki/sepatu Anda dan permukaan tanah.

Tahukah Anda jika fisika tidak ada, kita tidak akan bisa menulis dengan bolpoin di atas kertas? Dalam hal ini, konsep gravitasi ikut berperan. Saat bolpoin bergerak melintasi kertas, bola berputar dan gravitasi memaksa tinta turun ke bagian atas bola tempat tinta dipindahkan ke kertas.

Apa itu fisika?

Fisika adalah studi tentang materi dan energi. Ini berkaitan dengan bagaimana materi dan energi berhubungan satu sama lain, dan bagaimana mereka saling mempengaruhi dari waktu ke waktu dan melalui ruang. Energi ini dapat mengambil berbagai bentuk seperti energi cahaya, listrik, energi magnet, gravitasi, dll. Fisika berurusan dengan materi mulai dari partikel yang sangat kecil yang membentuk atom hingga partikel yang membentuk bintang dan galaksi.

Deskripsi fisika yang lebih terperinci dapat berupa: itu adalah sains yang berurusan dengan benda-benda alam, hukum, dan sifat materi, dan gaya yang bekerja padanya. Ini adalah subjek yang sangat besar dengan banyak disiplin ilmu.

Cabang fisika

1. Mekanika klasik - Ini adalah studi matematis tentang gerak benda sehari-hari dan gaya yang mempengaruhinya.

2. Termodinamika - Mempelajari efek perubahan suhu, tekanan, dan volume pada sistem fisik pada skala makroskopis, dan transfer energi sebagai panas.

3. Elektromagnetisme dan fotonik - Studi tentang perilaku elektron, media listrik, magnet, medan magnet, dan interaksi umum cahaya.

4. Mekanika relativistik - Berkaitan dengan gerak benda yang kecepatan relatifnya mendekati kecepatan cahaya atau yang energi kinetiknya sebanding dengan produk massanya (m) dan kuadrat kecepatan cahaya (c), atau mc 2

5. Mekanika kuantum - Ini adalah teori dasar dalam fisika yang memberikan gambaran tentang sifat fisik alam pada skala atom dan partikel subatomik.

6. Optik dan akustik - Optik adalah studi tentang gerakan cahaya termasuk refleksi, refraksi, difraksi, dan interferensi. Akustik adalah cabang fisika yang melibatkan studi tentang gelombang mekanik dalam media yang berbeda.

7. Fisika benda terkondensasi - Studi tentang sifat fisik materi dalam fase terkondensasi.

8. Fisika partikel energi tinggi dan fisika nuklir – Fisika partikel mempelajari sifat partikel dan fisika nuklir mempelajari inti atom.

9. Kosmologi - Mempelajari bagaimana alam semesta terbentuk, dan nasib akhirnya. Ini dipelajari oleh fisikawan dan astrofisikawan.

Siapakah fisikawan?

Ilmuwan yang ahli dalam fisika disebut fisikawan. Beberapa ilmuwan paling terkenal dalam sejarah dianggap fisikawan seperti Isaac Newton dan Albert Einstein.

Fisikawan mencoba memahami prinsip dasar yang menjelaskan dan mengatur semua aspek fisik alam semesta. Mereka menyelidiki melalui eksperimen terkontrol dan analisis matematis. Ini menghadirkan cara lain untuk membagi fisika menjadi dua bagian - fisika terapan atau eksperimen dan fisika teoretis.

Fisikawan teoretis menyusun model matematika untuk menjelaskan interaksi kompleks antara materi dan energi. Isaac Newton, Albert Einstein, dan Stephen Hawking adalah fisikawan teoretis terkenal. Mereka mengembangkan teori tentang bagaimana alam semesta bekerja.

Fisikawan eksperimental menggunakan alat canggih seperti laser, akselerator partikel, dan teleskop untuk melakukan tes pada fenomena fisik tertentu dan sampai pada jawaban. Mereka merancang dan menjalankan penyelidikan yang cermat pada berbagai fenomena di alam, seringkali dalam kondisi yang biasanya tidak ditemukan dalam kehidupan kita sehari-hari. Sebagai contoh, mereka mungkin menyelidiki apa yang terjadi pada sifat kelistrikan material pada suhu mendekati nol mutlak (-460 0 F, -273 0 C), atau mengukur karakteristik energi yang dipancarkan oleh gas yang sangat panas.

Ada tumpang tindih yang luas antara eksperimen dan teori. Fisikawan eksperimental tetap menyadari karya teoretis saat ini di bidangnya, dan fisikawan teoretis harus mengetahui hasil eksperimen dan konteks di mana hasil tersebut perlu ditafsirkan.

Mengapa belajar fisika?

Fisika adalah pelajaran yang menarik. Ini mencoba untuk menggambarkan bagaimana alam bekerja menggunakan bahasa matematika. Ini dianggap sebagai yang paling mendasar dari semua ilmu alam. Ia mencoba menggambarkan fungsi segala sesuatu di sekitar kita, mulai dari pergerakan partikel bermuatan kecil hingga pergerakan manusia, mobil, dan pesawat luar angkasa. Faktanya, hampir semua yang ada di sekitar Anda dapat dijelaskan dengan cukup akurat oleh hukum fisika.

Pentingnya fisika bagi masyarakat saat ini secara luas diwakili oleh ketergantungan kita pada teknologi. Banyak dari teknologi yang terus-menerus mengubah dunia tempat kita tinggal dapat ditelusuri kembali secara langsung ke penelitian fisika yang penting. Misalnya, penelitian tentang fisika semikonduktor memungkinkan transistor pertama dikembangkan pada tahun 1947. Semikonduktor membentuk komponen kunci dalam semua sistem elektronik kita, termasuk komputer, memungkinkan kemajuan dalam komunikasi, komputasi, perawatan kesehatan, sistem militer, transportasi, dll. Selain itu, hukum optik yang menjelaskan perilaku cahayalah yang mengarah pada pengembangan jaringan serat optik yang mengarah ke komunikasi internet, mendekatkan dunia.

Ringkasan Pelajaran

Download Primer to continue