Google Play badge

tradisi lisan


Kita semua mungkin pernah mendengar cerita, mitos, legenda, atau lagu yang mengajarkan kita tentang kehidupan di masa lalu, tentang beberapa peristiwa sejarah, atau sesuatu yang penting dalam hidup. Kisah-kisah, legenda, mitos itu semua adalah bagian dari tradisi. Tradisi adalah mewariskan informasi, kepercayaan, atau kebiasaan dari satu generasi ke generasi lainnya. Dan cerita, mitos, legenda, atau nyanyian ini, karena cara penyampaiannya, adalah bagian dari tradisi lisan.

Dalam pelajaran ini, kita akan belajar tentang TRADISI LISAN, dan kita akan membahasnya

Apa itu tradisi lisan?

Tradisi lisan adalah bentuk komunikasi manusia di mana pengetahuan, seni, gagasan, dan materi budaya diterima, dilestarikan, dan ditransmisikan secara lisan dari satu generasi ke generasi lainnya. Tradisi lisan ditransmisikan tanpa sistem tulisan, melalui tuturan, dengan bercerita atau lagu. Tradisi lisan disebut juga lore lisan.

Tradisi lisan dianggap sebagai cara komunikasi manusia yang pertama dan paling luas. Ini termasuk tradisi sejarah dan budaya, sastra, dan hukum. Beberapa contoh tradisi lisan adalah legenda, peribahasa, cerita rakyat, adat istiadat, lagu (terutama lagu epik dan puisi), teka-teki, dan sebagainya.

Apa tujuan dari tradisi lisan?

Tujuan tradisi lisan adalah mewariskan pengetahuan dari satu generasi ke generasi lainnya tanpa tulisan. Begitulah cara mereka membantu orang untuk memahami dunia dan juga aspek penting dari budaya mereka sendiri.

Jenis-jenis tradisi lisan

Tradisi lisan dapat dikategorikan menjadi beberapa jenis, antara lain:

Legenda biasanya adalah cerita yang sangat tua tentang peristiwa atau tindakan manusia yang belum dibuktikan atau didokumentasikan dalam sejarah nyata. Legenda diceritakan kembali seolah-olah itu adalah peristiwa nyata dan diyakini sebagai catatan sejarah. Beberapa legenda terkenal adalah untuk Bahtera Nuh, Atlantis, Bigfoot.

Mitos adalah cerita yang biasanya berbicara tentang sejarah awal orang atau menjelaskan beberapa fenomena alam atau sosial dan melibatkan makhluk atau peristiwa supranatural. Beberapa mitos terkenal adalah Kotak Pandora, Daedalus dan Icarus, dll.

Cerita rakyat adalah jenis cerita yang diwariskan secara turun-temurun dan tidak memiliki pengarang tunggal. Mereka berkembang seperti yang dikatakan orang yang berbeda dari waktu ke waktu. Dengan demikian, mereka adalah ciptaan rakyat (rakyat). Banyak cerita rakyat yang sangat tua. Beberapa cerita rakyat terkenal adalah Goldilocks dan Tiga Beruang, Gajah Putih, Jack dan Pohon Kacang, dan seterusnya.

Kebiasaan adalah cara umum dalam melakukan sesuatu, atau perilaku tertentu, sebagian besar di antara orang-orang yang berasal dari budaya yang sama. Contoh kebiasaan: Di beberapa negara, Anda harus melepas sepatu sebelum memasuki rumah.

Pepatah adalah pepatah tradisional yang sederhana dan berwawasan luas yang mengungkapkan kebenaran yang dirasakan berdasarkan akal sehat atau pengalaman. Amsal sering bersifat metaforis dan menggunakan bahasa formula. Contohnya adalah: Sebuah apel sehari membuat dokter menjauh.

Teka-teki adalah pernyataan, pertanyaan, atau frasa yang memiliki makna ganda atau terselubung, diajukan sebagai teka-teki yang harus dipecahkan. Banyak teka-teki muncul dalam bentuk serupa di banyak negara. Contoh teka-teki adalah: Saya memiliki tiga mata, semuanya dalam satu baris; saat yang merah terbuka, semuanya membeku seperti salju. (Jawab: Lampu lalu lintas).

Ciri-ciri tradisi lisan
Pentingnya tradisi lisan

Tradisi lisan penting dalam semua masyarakat karena meneruskan sejarah ke tradisi berikutnya. Tradisi-tradisi ini menjelaskan apa adanya dan sering kali sebagaimana seharusnya. Tradisi lisan penting karena mengajarkan pelajaran penting tentang masa lalu dan tentang kehidupan. Ini juga membantu kita memahami bagaimana individu dan komunitas mengalami kekuatan sejarah.

Tradisi lisan menghadapi tantangan transmisi yang akurat dan versi yang akurat dapat diverifikasi, terutama ketika budaya tidak memiliki bahasa tertulis atau memiliki akses terbatas ke alat tulis. Budaya lisan telah menerapkan berbagai strategi yang mencapai hal ini tanpa tulisan.

Tradisi lisan sangat bergantung pada ingatan manusia.

Ringkasan

Download Primer to continue