TUJUAN PEMBELAJARAN
Fakta: Empat persen dari semua mamalia adalah hewan liar.
Satwa liar melibatkan tanaman dan hewan yang ditemukan di alam liar. Ketika Anda berbicara tentang satwa liar, banyak orang mengira itu hanya mencakup hewan liar. Namun, satwa liar terdiri dari tumbuhan dan hewan.
Pada akhir topik ini, Anda harus dapat:
- Definisi satwa liar
- Mendeskripsikan kegunaan satwa liar
- Mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi persebaran satwa liar
- Mendeskripsikan arti penting satwa liar
- Mendeskripsikan masalah yang dihadapi konservasi satwa liar
- Jelaskan konservasi satwa liar, kepentingannya, dan metode konservasi satwa liar
Satwa liar biasanya mengacu pada semua spesies hewan yang tidak dijinakkan, tetapi sekarang ini mencakup semua organisme yang hidup atau tumbuh liar di suatu daerah yang tidak diintroduksi oleh manusia. Satwa liar ada di semua ekosistem; padang rumput, gurun, hutan, dataran, dan hutan hujan. Bahkan daerah perkotaan yang mengalami perkembangan paling banyak mengandung satwa liar.

CONTOH TANAMAN LIAR

PENGGUNAAN LIAR
- Satwa liar adalah sumber makanan. Pemburu dan pengumpul bergantung sepenuhnya pada satwa liar untuk makanan mereka. Tumbuhan dan hewan menyediakan makanan. Saat ini, satwa liar juga menjadi sumber makanan, misalnya daging buruan.
- Satwa liar adalah sumber hewan peliharaan. Satwa liar seperti burung beo dan monyet dapat dijinakkan oleh manusia sebagai hewan peliharaan untuk menemani.
- Satwa liar merupakan sumber bahan obat. Sejak awal, satwa liar telah digunakan sebagai sumber bahan obat. Beberapa tanaman satwa liar memiliki nilai obat, dan beberapa digunakan hingga saat ini dalam pembuatan obat-obatan.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DISTRIBUSI SATWA LIAR
- Iklim. Curah hujan yang deras menyebabkan hutan besar sehingga mendukung hewan seperti kerbau dan gajah. Iklim kering dan semi-kering mendukung hewan yang kuat dengan kemampuan menahan kelangkaan air. Misalnya, hewan seperti unta memiliki toleransi yang sangat tinggi terhadap kelangkaan air. Hewan seperti beberapa katak (katak kayu) juga dapat bertahan hidup dalam kondisi yang sangat dingin melalui hibernasi. Hibernasi mengacu pada keadaan aktivitas metabolisme minimal oleh beberapa spesies hewan yang terutama terjadi selama musim dingin, sebagai mekanisme mengatasi suhu rendah.
- Lega. Sisi angin yang menerima curah hujan lebat mendukung hutan besar yang mendukung hewan seperti gajah sementara sisi bawah angin pegunungan yang curah hujannya rendah mendukung padang rumput yang mendukung karnivora dan herbivora.
- Medan . Hewan pemburu seperti cheetah banyak ditemukan di dataran dan dataran tinggi yang relatif datar dimana mereka mampu berlari jauh mengejar mangsanya.
- Tanah. Tanah yang dangkal dan tidak subur mendukung padang rumput yang cocok untuk banyak karnivora dan herbivora.
- Vegetasi. Vegetasi gurun dan semi-gurun mendukung hewan yang kuat seperti grant gazelle. Burung hidup di mana ada pohon untuk berlindung. Hutan sabana dengan lebih banyak pohon akasia mendukung jerapah yang memakan dedaunan dari pohon.
- Ketersediaan air. Ikan ditemukan di danau, sungai, dan lautan. Beberapa hewan seperti kuda nil hidup terutama di air tawar.
- Aktivitas orang. Manusia memburu hewan sehingga mengancam beberapa spesies dengan kepunahan. Manusia juga telah memindahkan hewan dari habitat aslinya dengan membuka vegetasi untuk pemukiman dan pertanian. Manusia telah mengambil langkah-langkah untuk melestarikan spesies satwa liar yang terancam punah dengan membangun taman nasional, cagar alam, dan cagar alam.
SIGNIFIKANSI SATWA LIAR
- Satwa liar membantu menjaga keseimbangan ekologis. Misalnya, kematian karnivora akan menyebabkan peningkatan jumlah herbivora. Hal ini akan menyebabkan berkurangnya vegetasi hutan yang dapat mempengaruhi kegiatan pertanian karena herbivora dapat menyerang pertanian untuk mencari makanan.
- Satwa liar dapat digunakan untuk menghasilkan pendapatan. Satwa liar dapat berkontribusi pada ekonomi karena banyak kegunaannya. Produk satwa liar seperti makanan, obat-obatan, kayu dan wol dapat digunakan untuk menghasilkan pendapatan. Kegiatan seperti wisata satwa liar juga membantu menghasilkan pendapatan dari satwa liar. Kegiatan terkait lainnya seperti penciptaan lapangan kerja juga merupakan contoh nilai ekonomi satwa liar.
- Konservasi satwa liar telah menyebabkan pemanfaatan yang lebih baik dari daerah marjinal. Area seperti semi-gurun tidak baik untuk budidaya tanaman. Satwa liar memastikan pemanfaatan lahan yang lebih baik yang jika tidak dibiarkan menganggur.
- Pelestarian satwa liar membantu dalam perlindungan dan pelestarian daerah tangkapan air.
- Satwa liar adalah sumber makanan.
- Satwa liar merupakan sumber bahan obat.
- Satwa liar mendukung eksperimen ilmiah. Banyak organisme liar digunakan dalam eksperimen ilmiah, misalnya menguji efek obat baru.
- Satwa liar membantu mengembangkan organisme hibrida. Tumbuhan dan hewan satwa liar disilangkan dengan organisme peliharaan untuk menghasilkan hibrida dengan karakteristik yang diinginkan.
MASALAH YANG DIHADAPI SATWA LIAR
- Perburuan. Ini adalah pembunuhan ilegal dan perdagangan satwa liar. Perburuan liar telah menyebabkan kepunahan beberapa spesies hewan.
- Kondisi iklim yang merugikan. Kondisi seperti periode kekeringan yang berkepanjangan dapat menyebabkan kematian satwa liar, baik tanaman maupun hewan. Kondisi lain seperti banjir juga berdampak buruk pada satwa liar.
- Kebakaran semak. Kebakaran semak menyebabkan kematian satwa liar dan perusakan habitat.
- Hama dan penyakit. Satwa liar juga rentan terhadap berbagai hama dan penyakit. Ini dapat menyebabkan kematian beberapa spesies satwa liar.
- Merumput berlebihan. Penggembalaan yang berlebihan menyebabkan menipisnya makanan untuk beberapa spesies satwa liar. Spesies ini berisiko mati karena kelaparan, atau mereka mungkin bermigrasi ke habitat baru.
KONSERVASI SATWA LIAR
Seiring bertambahnya populasi manusia, semakin banyak lahan yang digunakan manusia. Hal ini telah menyebabkan berkurangnya jumlah vegetasi alami dan habitat spesies yang berbeda. Hutan yang luas dan spesies yang menghuninya menjadi sangat terancam.
Di lautan, penangkapan ikan menjadi intensif. Hal ini menyebabkan populasi ikan berkurang dengan cepat.
Konservasi satwa liar penting karena melayani tujuan berikut.
- Keseimbangan ekologis. Satwa liar memainkan peran penting dalam keseimbangan ekologis. Satwa liar adalah bagian penting dari ekosistem apa pun. Satwa liar mempertahankan siklus geokimia, pengendalian populasi, dan rantai makanan, sehingga menjaga keseimbangan alam.
- Nilai ekonomi. Nilai ekonomi satwa liar tinggi. Satwa liar memberi kita produk-produk seperti kayu, buah-buahan, daging, karet, rempah-rempah, susu, madu, dan sutra. Satwa liar juga merupakan sumber pendapatan yang besar melalui pariwisata.
- Sumber daya genetik. Gen dari tumbuhan dan hewan liar digunakan untuk membantu varietas tanaman yang lebih baik melalui rekayasa genetika. Karakteristik hewan seperti resistensi penyakit, peningkatan produksi dan amplitudo ekologis yang lebih tinggi dapat diperoleh dari satwa liar.
- Pendidikan. Taman nasional, kebun raya, dan kebun binatang memberikan pendidikan kepada siswa dalam topik seperti ekologi.
- Nilai budaya. Satwa liar adalah sumber dari banyak cerita mitologis. Praktik budaya yang berbeda terkait dengan satwa liar seperti tempat ibadah tradisional (kuil).
- Nilai estetika.
METODE KONSERVASI SATWA LIAR
Langkah-langkah yang diambil dalam rangka perlindungan dan pengelolaan satwa liar antara lain;
- Perlindungan habitat alami. Intervensi manusia adalah salah satu penyebab utama kerusakan habitat. Kegiatan manusia ini termasuk kebakaran, penebangan, dan pekerjaan konstruksi dan polusi udara.
- Perlindungan melalui undang-undang. Beberapa negara telah mengeluarkan undang-undang yang melarang pembunuhan satwa liar.
- Pendidikan massal. Penyadaran dan pendidikan konservasi dilakukan untuk mengurangi ketidaktahuan akan manfaat satwa liar. Hal ini menciptakan pemahaman tentang pentingnya satwa liar sehingga perlu untuk melestarikannya.
- Pemeliharaan spesies langka di kawasan lindung.
Satwa liar melibatkan tumbuhan dan hewan. Satwa liar penting bagi kita manusia dalam banyak hal seperti yang dibahas di atas. Adalah tugas kita sebagai manusia untuk memastikan bahwa kita melestarikan satwa liar.