Google Play badge

olahraga


TUJUAN PEMBELAJARAN

Di akhir topik ini, Anda seharusnya sudah bisa;

Olahraga adalah aktivitas tubuh yang meningkatkan atau mempertahankan kebugaran fisik dan kesehatan serta kebugaran secara keseluruhan. Latihan dilakukan karena berbagai alasan. Mereka termasuk: untuk membantu pertumbuhan dan meningkatkan kekuatan, mengurangi penuaan, mengembangkan otot dan sistem kardiovaskular, mengasah keterampilan atletik, meningkatkan kesehatan, mengurangi berat badan. Beberapa orang melakukannya untuk kesenangan. Banyak orang memilih untuk berolahraga di luar ruangan di mana mereka dapat melakukannya dalam kelompok dan bersosialisasi.

Klasifikasi

Latihan fisik umumnya dikelompokkan menjadi tiga jenis, tergantung pada dampak umum yang ditimbulkannya pada tubuh manusia.

LATIHAN AEROBIK

Ini adalah aktivitas fisik apa pun yang menggunakan kelompok otot besar dan menyebabkan tubuh menggunakan lebih banyak oksigen daripada saat istirahat. Tujuan dari latihan ini adalah untuk meningkatkan daya tahan kardiovaskular. Ini bertujuan untuk meningkatkan bagaimana oksigen digunakan dalam tubuh. Contoh latihan aerobik adalah bersepeda, berenang, lari, hiking, menari, lari jarak jauh dan bermain tenis.

Latihan aerobik memiliki manfaat sebagai berikut:

LATIHAN ANAEROBIK

Termasuk latihan kekuatan dan ketahanan, dapat mengencangkan, memperkuat, dan meningkatkan massa otot, meningkatkan keseimbangan dan koordinasi tulang. Contoh latihan kekuatan adalah push-up, pull-up, squat, bench press. Mereka juga termasuk latihan interval, lari cepat, latihan beban, dan latihan interval intensitas tinggi yang meningkatkan kekuatan otot jangka pendek.

FLEKSIBILITAS

Latihan-latihan ini meregangkan dan memperpanjang otot. Peregangan membantu meningkatkan fleksibilitas sendi dan menjaga otot tetap lentur. Tujuannya adalah untuk meningkatkan rentang gerak yang dapat mengurangi kemungkinan cedera.

Latihan juga dapat diklasifikasikan sebagai dinamis atau statis. Latihan dinamis seperti lari stabil cenderung menghasilkan penurunan tekanan darah diastolik selama latihan, karena aliran darah membaik. Latihan statis dapat menyebabkan tekanan sistolik meningkat secara signifikan selama latihan. Contoh dari latihan ini adalah yoga. Gerakan yoga membantu meningkatkan keseimbangan, postur, fleksibilitas, dan sirkulasi.

EFEK KESEHATAN

Latihan fisik penting untuk menjaga kebugaran tubuh, menjaga berat badan yang sehat, mengatur sistem pencernaan, mobilitas sendi, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa olahraga dapat meningkatkan harapan hidup dan kualitas hidup secara keseluruhan. Individu yang aktif secara fisik memiliki tingkat kematian yang lebih rendah dibandingkan dengan individu yang pasif.

Kebugaran

Individu dapat meningkatkan kebugaran dengan meningkatkan tingkat aktivitas fisik. Peningkatan ukuran otot dari latihan ketahanan terutama ditentukan oleh diet dan testosteron. Penelitian telah menunjukkan bahwa berolahraga di usia paruh baya mengarah pada kemampuan fisik yang lebih baik di kemudian hari. Keterampilan dan perkembangan motorik dini juga terkait dengan aktivitas fisik dan kinerja di kemudian hari. Individu yang lebih mahir dengan keterampilan motorik sejak dini cenderung lebih aktif secara fisik, sehingga cenderung tampil baik dalam olahraga dan memiliki tingkat kebugaran yang lebih baik, sementara keterampilan motorik yang kurang menghasilkan gaya hidup yang lebih tidak aktif.

Sistem imun

Bukti epidemiologis menunjukkan bahwa olahraga ringan memiliki efek menguntungkan pada sistem kekebalan tubuh manusia; efek yang dimodelkan dalam kurva J. Olahraga ringan dikaitkan dengan 29% penurunan kejadian infeksi saluran pernapasan atas (URTI). Fungsi sel kekebalan terganggu setelah sesi akut latihan intensitas tinggi yang berkepanjangan; beberapa penelitian telah menemukan bahwa atlet berisiko tinggi terkena infeksi.

Depresi

Sejumlah ulasan medis menunjukkan bahwa olahraga memiliki efek antidepresan yang nyata dan persisten pada manusia. Satu tinjauan sistematis mencatat bahwa yoga mungkin efektif dalam mengurangi gejala depresi prenatal. Sebuah meta-analisis dari Juli 2016 menyimpulkan bahwa latihan fisik meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan pada individu dengan depresi relatif terhadap kontrol.

Tidur

Latihan fisik hingga empat bulan dapat meningkatkan kualitas tidur pada orang dewasa di atas usia 40 tahun. Olahraga umumnya meningkatkan kualitas tidur bagi kebanyakan orang, dan dapat membantu mengatasi insomnia.

Olahraga bisa menyenangkan dan sosial

Latihan dan aktivitas fisik bisa menyenangkan. Individu mendapat kesempatan untuk bersosialisasi dengan orang lain selama latihan di luar ruangan dan menikmati periode latihan mereka.

NUTRISI DAN PEMULIHAN

Saat berolahraga, semakin penting untuk memiliki pola makan yang baik untuk memastikan rasio nutrisi yang tepat, untuk membantu tubuh dalam proses pemulihan setelah berolahraga berat.

Pemulihan aktif dianjurkan setelah berpartisipasi dalam latihan fisik karena menghilangkan laktat dari darah lebih cepat daripada pemulihan tidak aktif. Menghapus laktat dari sirkulasi memungkinkan penurunan suhu tubuh dengan mudah.

Latihan berlebihan atau over training terjadi ketika seseorang melebihi kemampuan tubuhnya untuk pulih dari latihan yang berat.

Risiko tidak berolahraga

Gaya hidup yang tidak banyak bergerak dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan berikut:

Ini juga dapat membawa komplikasi seperti obesitas.

RINGKASAN

Kami telah mempelajarinya;

Download Primer to continue