Penghakiman dapat secara sederhana didefinisikan sebagai proses pengambilan keputusan. Keputusan sederhana yang kita buat setiap hari meliputi, kapan harus bangun, apa yang akan dikenakan, dan apa yang harus dilakukan di siang hari. Kita dapat menilai orang, situasi, dan objek. Misalnya, seseorang dapat menilai warna dan berkata, merah itu bagus. Mari cari tahu lebih lanjut tentang topik ini.
TUJUAN PEMBELAJARAN
Di akhir topik ini, Anda diharapkan untuk;
- Memahami arti penghakiman
- Memahami bentuk penilaian
- Memahami unsur penilaian yang baik dan cara membuatnya
Penghakiman juga dikenal sebagai ajudikasi . Ini mengacu pada evaluasi bukti untuk membuat keputusan. Penghakiman juga dapat didefinisikan sebagai kemampuan untuk membuat keputusan yang dipertimbangkan.
Istilah penilaian memiliki kegunaan atau bentuk sebagai berikut;
- Tidak resmi. Ini mengacu pada pendapat yang dinyatakan sebagai fakta.
- Informal dan psikologis. Ini digunakan dengan mengacu pada kualitas fakultas kognitif dan kemampuan ajudikasi individu tertentu, biasanya dikenal sebagai kearifan atau kebijaksanaan .
- Resmi. Ini melibatkan tindakan mental menyangkal atau menegaskan satu hal dari yang lain melalui perbandingan.
- Hukum. Ini digunakan dalam konteks persidangan hukum, untuk merujuk pada putusan, temuan, atau pernyataan akhir yang didasarkan pada pertimbangan bukti yang dianggap sebagai ajudikasi. Misalnya putusan pengadilan tinggi.
- Keagamaan. Ini digunakan dalam konsep keselamatan untuk merujuk pada keputusan Tuhan dalam menentukan neraka atau surga bagi setiap dan semua manusia. Penilaian Tuhan tentang nilai seseorang: tekad yang baik menyampaikan nilai yang besar sedangkan yang jahat menyampaikan nilai yang tidak berharga.
Selain itu, penilaian dapat berarti:
- Penilaian kepribadian. Fenomena psikologis seseorang yang membentuk pendapat orang lain. Misalnya, menilai kepribadian seseorang berdasarkan penampilan wajahnya.
ELEMEN PENILAIAN YANG BAIK
Bagaimana Anda meningkatkan pengambilan keputusan Anda?
Pemimpin teladan membuat penilaian yang baik. Mereka memiliki kemampuan untuk menggabungkan pengalaman dan pengetahuan yang relevan, dengan kualitas pribadi, untuk membentuk opini, sehingga membuat keputusan. Perhatikan bahwa pembaca dan pendengar yang baik cenderung memiliki penilaian yang baik. Ini karena mereka memiliki berbagai pengalaman yang memungkinkan mereka untuk mengenali analogi dan kesejajaran yang mungkin terlewatkan oleh orang lain. Mari kita lihat unsur penilaian yang baik. Mereka termasuk;
- Belajar- Membaca secara kritis dan mendengarkan dengan penuh perhatian. Agar Anda dapat membuat penilaian yang baik, pertama-tama Anda harus mengubah pengetahuan Anda menjadi pemahaman. Banyak pemimpin membuat penilaian yang buruk karena mereka terburu-buru dan tanpa sadar menyaring informasi yang mereka dapatkan, atau tidak cukup kritis dengan apa yang mereka baca atau dengar. Sayangnya, kebanyakan dari kita tidak menyerap informasi yang kita terima. Kami cenderung menyaring apa yang tidak kami harapkan dan apa yang tidak ingin kami dengar. Namun, informasi yang berlebihan juga merupakan tantangan untuk penilaian yang baik. Orang yang membuat penilaian yang baik skeptis terhadap informasi yang tidak masuk akal.
- Kepercayaan- Carilah keragaman dan bukan validasi. Saat mendekati suatu keputusan, penting untuk mengambil dari pengalaman orang lain dan juga pengalaman Anda sendiri. Penting juga untuk dicatat bahwa mudah untuk jatuh pada informasi yang memvalidasi keyakinan Anda. Oleh karena itu, saat membuat penilaian tingkat tinggi, disarankan agar Anda mencari perspektif yang berbeda dan berupaya untuk tidak sesuai dengan keyakinan mereka. Ini membantu menghindari pengambilan keputusan yang buruk dari informasi yang sesuai dengan keyakinan Anda.
- Pengalaman- Jadikan aplikasinya relevan dan tidak sempit. Di luar bukti dan data yang dibutuhkan untuk membuat keputusan, pengalaman juga berperan. Jika Anda pernah mengalami tantangan serupa di masa lalu, kemungkinan besar Anda akan membuat penilaian yang baik.
- Detasemen. Salah satu komponen vital penilaian yang baik adalah kemampuan untuk melepaskan diri, baik secara emosional maupun intelektual. Ini dapat dicapai dengan menangani bias Anda sendiri. Memahami, mencari klarifikasi dan menerima sudut pandang yang berbeda.
- Pilihan. Membuat keputusan seringkali mengharuskan seseorang untuk membuat pilihan di antara dua pilihan. Untuk membuat penilaian yang baik, Anda harus merenung sebelum bertindak. Renungkan semua opsi yang disajikan tetapi jangan lupa untuk mempertimbangkan opsi yang tidak disajikan.
BAGAIMANA MEMBUAT PENILAIAN YANG BAIK
- Kembangkan pola pikir yang benar. Orang yang berpikiran terbuka secara aktif cenderung membuat penilaian yang lebih baik daripada orang yang berpikiran tertutup. Kembangkan mindset berkembang. Saat membuat penilaian, ada baiknya untuk melihat hasil negatif dan positif.
- Habiskan waktu dengan orang-orang yang memiliki penilaian yang baik. Ini memudahkan Anda untuk mempraktikkan penilaian yang baik, mereka memberi Anda umpan balik, dan perilaku untuk dicontoh.
- Pelajari tentang apa pun yang Anda buat penilaian. Informasi adalah kekuatan, semakin Anda mengetahui tentang suatu topik atau situasi, semakin baik penilaian yang akan Anda buat.
- Pelajari lebih lanjut tentang pengambilan keputusan yang baik. Ini dapat Anda lakukan dengan mempelajari penelitian yang dilakukan pada pengambilan keputusan yang baik.
Penilaian yang baik adalah keterampilan penting bagi semua orang terutama pemimpin. Penghakiman adalah sebuah proses. Luangkan waktu untuk menganalisis data sebelum mencapai penilaian, karena banyak penilaian yang baik seringkali membutuhkan waktu dan analisis yang baik.