Google Play badge

rantai makanan


Apa itu rantai makanan?

Perpindahan energi makanan dari tumbuhan hijau (produsen) melalui rangkaian organisme dengan makan berulang dan dimakan disebut rantai makanan.

Di sini rumput dimakan oleh belalang. Belalang dimakan katak. Katak dimakan ular dan ular dimakan elang.

Setiap langkah dalam rantai makanan disebut tingkat trofik . Dalam contoh di atas, rerumputan adalah yang pertama, dan elang mewakili tingkat trofik kelima. Energi dilewatkan rantai makanan dari satu tingkat trofik ke yang berikutnya. Namun, hanya sekitar 10 persen dari total energi yang tersimpan dalam organisme pada satu tingkat trofik yang benar-benar ditransfer ke organisme pada tingkat trofik berikutnya. Sisa energi digunakan untuk proses metabolisme atau hilang ke lingkungan sebagai panas.

Tiga fitur penting yang dapat Anda catat dalam rantai ini adalah:

Rantai makanan terdiri dari tingkat trofik berikut:

1. Produsen atau Autotrof: Mereka adalah produsen makanan untuk semua organisme ekosistem lainnya. Mereka sebagian besar adalah tumbuhan hijau dan mengubah bahan anorganik dengan adanya energi matahari melalui proses fotosintesis menjadi energi kimia (makanan). Tingkat total di mana energi radiasi disimpan oleh proses fotosintesis pada tumbuhan hijau disebut Produksi Primer Bruto. Ini juga dikenal sebagai fotosintesis total atau asimilasi total. Dari produktivitas primer bruto, satu bagian digunakan oleh tanaman untuk metabolismenya sendiri. Jumlah sisanya disimpan oleh pabrik sebagai Produksi Primer Neto yang tersedia bagi konsumen.

2. Herbivora: Hewan yang memakan tumbuhan secara langsung disebut konsumen primer atau herbivora misalnya serangga, burung, hewan pengerat, dan ruminansia.

3. Karnivora: Mereka adalah konsumen sekunder jika mereka memakan herbivora dan konsumen tersier jika mereka menggunakan karnivora sebagai makanannya. misalnya katak, anjing, kucing, dan harimau.

4. Omnivora : Hewan yang memakan tumbuhan dan hewan misalnya babi, beruang, dan manusia.

5. Dekomposer: Mereka merawat sisa-sisa organisme mati di setiap tingkat trofik dan membantu daur ulang nutrisi misalnya bakteri dan jamur.

Selain itu, ada kelompok makan khusus.

Di alam, rantai makanan bukanlah urutan yang terisolasi tetapi saling berhubungan satu sama lain. Jaringan rantai makanan yang saling berhubungan pada berbagai tingkat trofik rantai makanan membentuk sejumlah hubungan makan disebut jaring makanan. Satu hewan dapat menjadi anggota dari beberapa rantai makanan yang berbeda. Jaring makanan adalah model aliran energi yang lebih realistis melalui suatu ekosistem. Misalnya, seekor ular dapat memakan katak atau tikus, atau hewan pengerat kecil lainnya. Seekor rusa bisa dimakan oleh singa atau hyena.

Download Primer to continue