Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menjumpai campuran. Campuran terbentuk dari dua atau lebih zat yang bergabung secara fisik tetapi tidak secara kimia. Misalnya, ketika Anda mencampur pasir dan air, Anda akan mendapatkan campuran. Hari ini, kita akan mempelajari berbagai metode untuk memisahkan campuran menjadi komponen-komponennya masing-masing.
Materi adalah sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang. Segala sesuatu di sekitar kita terbuat dari materi. Materi dapat ditemukan dalam tiga wujud: padat, cair, dan gas. Ketika berbagai jenis materi digabungkan, mereka membentuk campuran.
Ada dua jenis campuran utama:
Ada beberapa metode untuk memisahkan campuran. Setiap metode dipilih berdasarkan jenis campuran dan sifat komponennya. Mari kita lihat beberapa metode umum:
Ini adalah metode pemisahan yang paling sederhana. Metode ini melibatkan pengambilan berbagai komponen campuran dengan tangan. Metode ini berguna ketika komponennya besar dan mudah dibedakan. Misalnya, Anda dapat menggunakan pengambilan dengan tangan untuk memisahkan batu dari beras.
Pengayakan digunakan untuk memisahkan campuran dengan komponen-komponen yang ukurannya berbeda. Saringan adalah alat dengan lubang-lubang kecil yang memungkinkan partikel-partikel yang lebih kecil untuk melewatinya sambil menahan partikel-partikel yang lebih besar. Misalnya, pengayakan dapat digunakan untuk memisahkan tepung dari dedak.
Filtrasi digunakan untuk memisahkan padatan yang tidak larut dari cairan. Kertas saring digunakan untuk menangkap partikel padat sambil membiarkan cairan melewatinya. Misalnya, Anda dapat menggunakan filtrasi untuk memisahkan pasir dari air.
Penguapan digunakan untuk memisahkan zat padat yang dapat larut dari cairan. Campuran tersebut dipanaskan hingga cairan menguap, meninggalkan zat padat. Misalnya, Anda dapat menggunakan penguapan untuk memperoleh garam dari air laut.
Distilasi digunakan untuk memisahkan campuran cairan dengan titik didih yang berbeda. Campuran dipanaskan hingga salah satu cairan mendidih dan berubah menjadi uap. Uap tersebut kemudian didinginkan dan dikondensasikan kembali menjadi cairan. Misalnya, distilasi dapat digunakan untuk memisahkan alkohol dari air.
Pemisahan magnetik digunakan untuk memisahkan bahan magnetik dari bahan non-magnetik. Magnet digunakan untuk menarik bahan magnetik. Misalnya, Anda dapat menggunakan pemisahan magnetik untuk memisahkan serbuk besi dari pasir.
Kromatografi digunakan untuk memisahkan dan menganalisis komponen-komponen suatu campuran. Campuran dilarutkan dalam cairan dan dialirkan melalui suatu media tempat komponen-komponen bergerak dengan kecepatan yang berbeda-beda. Misalnya, kromatografi dapat digunakan untuk memisahkan berbagai warna dalam tinta.
Pemisahan campuran penting dalam banyak aplikasi dunia nyata:
Hari ini, kita belajar tentang pemisahan campuran. Campuran terbentuk dari dua atau lebih zat yang digabungkan secara fisik. Ada berbagai metode untuk memisahkan campuran, termasuk pemilahan manual, penyaringan, penyaringan, penguapan, distilasi, pemisahan magnetik, dan kromatografi. Setiap metode dipilih berdasarkan sifat komponen campuran. Pemisahan campuran penting dalam banyak aplikasi di dunia nyata, seperti pemurnian air, industri makanan, pertambangan, dan farmasi.