Google Play badge

elastisitas harga


Elastisitas Harga

Selamat datang di pelajaran kita tentang elastisitas harga! Hari ini, kita akan mempelajari konsep penting dalam ekonomi yang disebut elastisitas harga. Kita akan membahas apa artinya, mengapa itu penting, dan bagaimana hal itu memengaruhi kehidupan kita sehari-hari. Mari kita mulai!

Apa itu Elastisitas Harga?

Elastisitas harga mengukur seberapa banyak jumlah barang atau jasa berubah ketika harganya berubah. Elastisitas harga membantu kita memahami seberapa sensitifnya konsumen terhadap perubahan harga. Ada dua jenis utama elastisitas harga: elastisitas harga permintaan dan elastisitas harga penawaran.

Elastisitas Harga Permintaan

Elastisitas harga permintaan mengukur seberapa besar jumlah permintaan barang atau jasa berubah ketika harganya berubah. Elastisitas harga permintaan dihitung menggunakan rumus berikut:

\( \textrm{Elastisitas Harga Permintaan} = \frac{\textrm{Persentase Perubahan Jumlah Permintaan}}{\textrm{Persentase Perubahan Harga}} \)

Jika elastisitas harga permintaan lebih besar dari 1, permintaan bersifat elastis. Ini berarti bahwa konsumen sangat sensitif terhadap perubahan harga. Jika kurang dari 1, permintaan bersifat inelastis, artinya konsumen tidak terlalu sensitif terhadap perubahan harga. Jika sama dengan 1, permintaan bersifat elastis uniter, artinya persentase perubahan jumlah yang diminta sama dengan persentase perubahan harga.

Contoh Elastisitas Harga Permintaan

Mari kita lihat beberapa contoh untuk memahaminya dengan lebih baik:

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Elastisitas Harga Permintaan

Beberapa faktor dapat mempengaruhi elastisitas harga permintaan:

Elastisitas Harga Penawaran

Elastisitas harga penawaran mengukur seberapa besar jumlah barang atau jasa yang ditawarkan berubah ketika harganya berubah. Elastisitas harga dihitung menggunakan rumus berikut:

\( \textrm{Elastisitas Harga Penawaran} = \frac{\textrm{Persentase Perubahan Jumlah Pasokan}}{\textrm{Persentase Perubahan Harga}} \)

Jika elastisitas harga penawaran lebih besar dari 1, penawaran bersifat elastis. Ini berarti bahwa produsen dapat dengan mudah meningkatkan produksi ketika harga naik. Jika kurang dari 1, penawaran bersifat inelastis, artinya produsen tidak dapat dengan mudah meningkatkan produksi ketika harga naik. Jika sama dengan 1, penawaran bersifat elastis uniter, artinya persentase perubahan jumlah yang ditawarkan sama dengan persentase perubahan harga.

Contoh Elastisitas Harga Penawaran

Mari kita lihat beberapa contoh untuk memahaminya dengan lebih baik:

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Elastisitas Harga Penawaran

Beberapa faktor dapat mempengaruhi elastisitas harga penawaran:

Aplikasi Elastisitas Harga di Dunia Nyata

Elastisitas harga penting dalam banyak situasi dunia nyata. Berikut ini beberapa contohnya:

Ringkasan

Dalam pelajaran ini, kita mempelajari tentang elastisitas harga, yang mengukur seberapa banyak kuantitas barang atau jasa berubah ketika harganya berubah. Kita mempelajari dua jenis utama elastisitas harga: elastisitas harga permintaan dan elastisitas harga penawaran. Kita juga melihat faktor-faktor yang memengaruhi elastisitas harga dan penerapannya di dunia nyata. Memahami elastisitas harga membantu bisnis, pemerintah, dan konsumen membuat keputusan yang lebih baik tentang penetapan harga, produksi, dan konsumsi.

Download Primer to continue