Pelajaran ini akan membantu Anda mempelajari tentang model relasional. Model relasional adalah cara untuk mengatur informasi menggunakan tabel. Kita akan menggunakan kata-kata sederhana dan contoh dari kehidupan sehari-hari. Model relasional seperti seperangkat laci yang setiap laci menyimpan informasi dengan rapi dalam baris dan kolom. Pelajaran ini akan membahas tentang basis data, tabel, kunci, dan cara informasi dihubungkan bersama. Di akhir pelajaran ini, Anda akan memahami bagaimana kita dapat menjaga segala sesuatunya tetap teratur seperti ruangan yang rapi.
Basis data adalah tempat khusus tempat kita menyimpan banyak informasi. Bayangkan saja sebagai kotak besar atau perpustakaan. Di sekolah Anda, perpustakaan menyimpan banyak buku, sama seperti basis data yang menyimpan banyak data. Bayangkan menyimpan daftar ulang tahun teman atau permainan favorit Anda; semua ini dapat disimpan dalam basis data. Tujuan dari basis data adalah untuk memungkinkan orang menambahkan, memperbarui, dan menemukan informasi dengan sangat cepat. Informasi ini disimpan dengan aman dan dapat diatur dengan cara khusus.
Misalnya, perhatikan daftar kelas. Seorang guru dapat menyimpan nama setiap siswa, usia mereka, dan warna favorit mereka dalam basis data. Dengan cara ini, guru dapat dengan mudah menemukan informasi siswa kapan pun dibutuhkan. Basis data membantu kita mengingat banyak detail tanpa mencampurnya.
Basis data memudahkan orang untuk bekerja dengan banyak informasi. Basis data adalah alat yang membantu menjaga berbagai hal tetap tersortir, seperti cara Anda mengatur mainan ke dalam kotak yang berbeda.
Model relasional mengambil ide dari basis data dan mengatur informasi ke dalam tabel. Bayangkan tabel seperti yang Anda lihat di rumah atau di ruang kelas. Setiap tabel memiliki baris dan kolom. Baris tersebut seperti berbagai item atau orang, dan kolom adalah detail tentang mereka. Misalnya, satu tabel dapat memiliki baris untuk setiap teman dan kolom untuk nomor telepon, tanggal lahir, dan hobi favorit mereka.
Dalam model relasional, informasi dalam satu tabel dapat dihubungkan ke informasi di tabel lain menggunakan tautan khusus. Tautan ini membantu kita menggabungkan detail dari tabel yang berbeda. Ini seperti menghubungkan potongan-potongan puzzle yang berbeda untuk melihat gambaran utuh. Saat kita menggunakan model relasional, kita dapat memastikan bahwa setiap bagian informasi disimpan di tempat yang tepat.
Model ini disebut "relasional" karena membangun hubungan antara kumpulan informasi yang berbeda. Bahkan ketika informasi berasal dari tempat yang berbeda, kita dapat menghubungkannya menggunakan kunci, mirip dengan cara Anda menggunakan kunci untuk membuka peti harta karun.
Tabel sangat penting dalam model relasional. Tabel seperti kisi-kisi dengan baris dan kolom. Setiap baris menunjukkan satu entri atau catatan lengkap, dan setiap kolom menunjukkan satu jenis informasi. Misalnya, dalam tabel yang mencantumkan teman sekelas Anda, satu kolom mungkin berisi nama, kolom lain mungkin berisi usia, dan kolom ketiga mungkin berisi camilan favorit.
Mari kita lihat contohnya. Bayangkan sebuah tabel yang disebut "Info Siswa". Dalam tabel ini, setiap baris adalah seorang siswa. Kolom-kolomnya adalah "Nama", "Usia", dan "Permainan Favorit". Satu baris mungkin menunjukkan "Anna, 7, Sepak Bola" dan baris lainnya mungkin menunjukkan "Ben, 8, Petak Umpet." Dengan cara ini, setiap detail siswa tersimpan secara berurutan.
Baris-baris dalam tabel membantu kita melihat semua informasi tentang siswa tertentu di satu tempat. Kolom-kolom membantu kita membandingkan detail antar siswa yang berbeda. Sama seperti meja rapi dengan folder berlabel, tabel membantu kita mengatur pikiran dan data kita.
Saat Anda melihat tabel apa pun, Anda akan melihat kolom dan baris. Baris-baris tersebut membentang dari kiri ke kanan. Setiap baris merupakan rekaman yang menyimpan semua detail tentang satu item atau orang. Kolom-kolom membentang ke atas dan ke bawah. Setiap kolom berisi jenis informasi yang sama untuk semua rekaman.
Bayangkan bagan tempat duduk di kelas. Setiap tempat duduk dapat berupa baris dalam tabel dan kolom dapat berupa nama siswa, nomor ujian, dan mata pelajaran favorit. Di dapur rumah, Anda mungkin melihat berbagai barang yang diletakkan di lemari. Setiap rak mungkin mirip dengan baris, dan setiap tempat sampah di rak merupakan kolom yang menunjukkan jenis makanannya.
Kolom dan baris merupakan cara mudah bagi kita untuk melihat persamaan dan perbedaan dalam data. Kolom dan baris membantu kita memahami siapa atau apa yang ada dalam daftar. Metode ini membuat pencarian informasi menjadi jelas dan mudah. Setiap kali Anda melihat daftar kelas atau daftar belanja, bayangkan Anda sedang melihat tabel dengan baris dan kolom.
Kunci sangat penting dalam model relasional. Kunci adalah bagian informasi unik yang membantu mengidentifikasi rekaman dalam tabel. Kunci yang paling umum disebut kunci utama. Kunci utama adalah kolom khusus dalam tabel yang setiap nilainya unik. Tidak ada dua baris yang memiliki nilai kunci utama yang sama.
Misalnya, di kelas Anda, guru Anda mungkin memberikan setiap siswa nomor urut yang unik. Nomor urut ini merupakan kunci utama karena nomor urut berbeda untuk setiap siswa. Jika Anda memiliki nomor urut, Anda akan mengetahui dengan pasti siswa mana yang dimaksud, tanpa kebingungan.
Ada juga jenis kunci lain yang disebut kunci asing. Kunci asing digunakan untuk menghubungkan dua tabel. Kunci asing seperti jembatan yang menghubungkan satu tabel dengan tabel lainnya. Misalnya, jika satu tabel memiliki rincian siswa dan tabel lainnya berisi daftar kelas yang mereka hadiri, Anda dapat menggunakan kunci asing untuk menghubungkan nomor urut siswa di kedua tabel. Dengan cara ini, Anda mengetahui kelas mana yang dimiliki siswa yang mana.
Kunci seperti kode rahasia yang membantu kita menemukan informasi yang tepat dengan cepat dan akurat. Tanpa kunci, akan sangat sulit untuk mencari di antara tumpukan data yang besar.
Hubungan dalam model relasional menggambarkan bagaimana tabel saling terhubung. Ada banyak jenis hubungan. Yang paling umum adalah satu-ke-satu, satu-ke-banyak, dan banyak-ke-banyak.
Hubungan satu-ke-satu berarti bahwa satu catatan dalam tabel ditautkan ke tepat satu catatan dalam tabel lain. Bayangkan seperti sepasang sepatu. Setiap sepatu memiliki pasangan, tetapi hanya satu. Contohnya bisa berupa tabel profil siswa dan tabel foto siswa. Setiap siswa memiliki satu profil dan satu foto.
Hubungan satu ke banyak berarti bahwa satu catatan dalam tabel dapat dihubungkan ke banyak catatan di tabel lain. Bayangkan seorang guru dan banyak siswa. Seorang guru dapat mengajar banyak siswa. Dalam model relasional, satu tabel mungkin berisi informasi guru dan tabel lain mungkin mencantumkan siswa di setiap kelas. Guru tersebut terkait dengan beberapa siswa.
Hubungan banyak ke banyak berarti bahwa banyak catatan dalam satu tabel dapat dihubungkan ke banyak catatan dalam tabel lain. Misalnya, di perpustakaan sekolah, satu buku mungkin dipinjam oleh banyak siswa, dan banyak buku mungkin dipinjam oleh satu siswa. Untuk menangani jenis hubungan ini, kita sering menggunakan tabel tambahan yang disebut tabel persimpangan. Tabel tambahan ini membantu melacak banyak koneksi.
Hubungan ini membantu mengatur informasi dengan cara yang sangat berguna. Hubungan ini membantu kita menghubungkan berbagai bagian data sehingga kita bisa mendapatkan gambaran lengkap tentang suatu peristiwa atau situasi.
Mari kita buat contoh sederhana menggunakan basis data kelas. Bayangkan Anda memiliki dua tabel: satu untuk siswa dan satu untuk kelas.
Tabel pertama disebut "Siswa". Tabel ini memiliki kolom-kolom berikut: Nama , Nomor Daftar , dan Usia . Setiap baris mencantumkan satu siswa dengan rincian berikut. Nomor daftar adalah kunci utama dalam tabel ini karena tidak ada dua siswa yang memiliki nomor daftar yang sama.
Tabel kedua disebut "Kelas". Tabel ini memiliki kolom-kolom berikut: Nama Kelas , Guru , dan Nomor Pokok Siswa . Dalam tabel ini, kolom "Nomor Pokok Siswa" adalah kunci asing yang terhubung kembali ke tabel "Siswa". Dengan cara ini, kita dapat melihat siswa mana yang menghadiri kelas mana.
Dengan menghubungkan tabel-tabel ini dengan kunci, kita dapat menjawab pertanyaan seperti, "Kelas mana yang diikuti Anna?" atau "Siapa guru di kelas Ben?" Penggunaan kunci dan hubungan memudahkan pencarian jawaban.
Model relasional sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini adalah beberapa keuntungan penggunaannya:
Semua keuntungan ini membantu orang-orang, seperti pustakawan, guru, dan bahkan manajer toko, untuk bekerja secara efisien. Informasi dapat ditemukan dengan cepat, dan kesalahan lebih kecil kemungkinannya terjadi jika segala sesuatunya tersusun dalam tabel yang jelas.
Model relasional digunakan di banyak tempat di luar sekolah. Misalnya, di supermarket, basis data membantu mengelola barang di rak, melacak harga, stok, dan penawaran khusus. Saat Anda melihat daftar produk di situs web, sering kali daftar tersebut didukung oleh basis data relasional. Tabel tersebut mungkin menyertakan nama produk, kategori, harga, dan ulasan pelanggan.
Contoh lainnya adalah perpustakaan. Basis data perpustakaan menyimpan informasi tentang buku. Bisa ada tabel untuk buku dan tabel lain untuk peminjam. Tabel buku dapat berisi detail seperti judul, penulis, dan ID buku unik (yang merupakan kunci utama). Tabel peminjam berisi nama siswa dan ID buku yang dipinjam. Dengan menggunakan kunci, sistem dapat dengan cepat menunjukkan buku mana yang tersedia dan mana yang dipinjamkan.
Banyak perusahaan menggunakan model relasional pada komputer. Saat Anda mengunjungi situs web untuk membeli mainan atau buku, pesanan Anda diproses menggunakan basis data relasional. Sistem menghubungkan pesanan Anda dengan informasi pribadi dan detail inventaris Anda. Ini memastikan bahwa paket Anda dikirim ke alamat yang benar dan produk tersebut masih tersedia.
Bahkan game daring menggunakan basis data relasional untuk menyimpan skor, informasi pemain, dan kemajuan permainan. Setiap kali Anda bermain, model relasional membantu permainan mengingat skor Anda dan mencocokkan Anda dengan pemain lain.
Anda dapat mencoba eksperimen sederhana untuk memahami cara kerja model relasional. Ambil selembar kertas dan gambarlah tabel. Buat tiga kolom: satu untuk Nama , satu untuk Buah Favorit , dan satu untuk Warna . Sekarang tanyakan kepada keluarga atau teman Anda tentang nama, buah favorit, dan warna favorit mereka. Tuliskan informasi setiap orang pada baris baru di tabel Anda.
Setelah Anda mengisi tabel, Anda akan melihat baris dan kolom seperti dalam model relasional. Anda kemudian dapat mengajukan pertanyaan seperti, "Siapa yang suka apel?" atau "Warna apa yang paling populer?" Ini mirip dengan bagaimana komputer menggunakan model relasional untuk menemukan informasi yang mereka butuhkan dengan cepat dari banyak catatan.
Percobaan sederhana ini menunjukkan kepada Anda bagaimana informasi dapat disusun dengan rapi. Ide ini sama dengan yang mendasari banyak basis data komputer yang menyimpan informasi penting.
Mari kita kembali ke kunci dan melihat mengapa kunci itu penting. Kunci utama seperti kartu identitas khusus yang dikenakan setiap rekaman. Tidak ada dua rekaman yang dapat memiliki kartu identitas yang sama, dan itu memudahkan untuk menemukan rekaman yang tepat. Kunci asing digunakan ketika satu tabel perlu meminjam informasi dari tabel lain. Ini seperti menyimpan nomor telepon teman di ponsel Anda, jadi Anda tahu cara menelepon mereka ketika Anda ingin mengobrol.
Bayangkan jika Anda memiliki daftar kelas tetapi dua siswa memiliki nama yang sama. Akan sulit untuk membedakan yang mana yang mana. Inilah sebabnya mengapa kunci utama sangat membantu—kunci tersebut menjaga semuanya tetap unik. Semua siswa berbeda karena mereka memiliki nomor urut yang berbeda.
Bila Anda melihat sistem yang menggunakan tombol dengan baik, sistem itu seperti kotak krayon yang tersusun rapi. Setiap krayon memiliki tempatnya sendiri dan tidak ada warna yang hilang. Tombol membantu komputer menemukan informasi yang tepat dengan sangat cepat dan mudah.
Meskipun kita telah mempelajari tentang ide-ide dasar model relasional, ada berbagai cara untuk melihat dan menggunakan ide-ide ini. Terkadang, orang mungkin perlu mengubah cara penyimpanan data agar lebih baik untuk situasi tertentu. Misalnya, dalam beberapa sistem, tabel khusus mungkin ditambahkan untuk menangani informasi tambahan seperti foto atau deskripsi terperinci. Ini seperti menambahkan halaman tambahan di buku memo Anda untuk menampung lebih banyak gambar dari hari istimewa.
Ada juga banyak perangkat lunak yang tersedia yang membantu orang membuat, mengelola, dan memperbarui model relasional. Perangkat ini memungkinkan pengguna untuk membuat tabel, mengatur kunci, dan menentukan hubungan tanpa perlu memahami semua kode komputer. Perangkat ini seperti pembantu yang ramah yang memudahkan semua orang dalam mengatur informasi.
Meskipun ada banyak variasi yang berbeda, ide utamanya tetap sama: mengatur data dalam tabel dengan baris, kolom, dan kunci yang jelas. Hal ini memudahkan untuk mengolah informasi, baik itu daftar kecil teman atau koleksi besar buku di perpustakaan.
Berikut adalah ringkasan poin-poin penting yang telah kita pelajari dalam pelajaran ini:
Pelajaran ini telah menunjukkan bagaimana model relasional membantu kita mengatur informasi dengan rapi dalam tabel. Sama seperti Anda menata mainan atau perlengkapan sekolah, komputer menggunakan model relasional untuk menyimpan, mengelola, dan mengambil data. Mengetahui cara menggunakan tabel, baris, kolom, dan kunci memudahkan untuk memahami tidak hanya komputer tetapi juga banyak bagian dari kehidupan sehari-hari.