Hari ini kita akan belajar tentang mesin yang dapat berpikir dan belajar. Mesin-mesin ini disebut kecerdasan buatan atau AI . AI adalah jenis program komputer khusus yang membantu manusia dalam banyak hal. AI digunakan dalam permainan, mainan pintar, asisten suara seperti Siri atau Alexa, dan bahkan di mobil. Dalam pelajaran kita, kita juga akan membahas tentang bagaimana kita harus bersikap baik dan adil saat membuat dan menggunakan mesin-mesin ini. Kita menyebutnya bersikap etis .
Kecerdasan buatan bagaikan otak bagi mesin. Kecerdasan buatan membantu komputer membuat keputusan. Misalnya, bayangkan Anda memiliki mainan pintar yang dapat berbicara kepada Anda dan bermain gim. Mainan itu menggunakan AI untuk mengetahui apa yang harus dikatakan dan bagaimana bereaksi saat Anda menyentuhnya.
AI membantu dalam banyak hal. AI dapat membantu guru di sekolah, membantu dokter di rumah sakit, dan bahkan membantu pengemudi mobil. Karena AI menyentuh kehidupan kita sehari-hari, kita harus berhati-hati tentang cara kerjanya.
Etika berarti melakukan hal yang benar. Artinya bersikap baik, adil, dan jujur. Sama seperti Anda mematuhi peraturan di sekolah dan memperlakukan teman dengan baik, teknologi juga harus mematuhi peraturan. Peraturan ini memberi tahu kita apa yang benar dan apa yang salah.
Ketika kita berbicara tentang pertimbangan etika, kita berpikir tentang bagaimana mesin dan komputer membantu manusia. Kita mengajukan pertanyaan seperti, "Apakah mereka melakukan sesuatu dengan cara yang baik?" dan "Apakah mereka bersikap adil kepada semua orang?"
Penting bagi AI untuk bersikap etis karena banyak orang menggunakannya. Jika komputer atau robot tidak mengikuti aturan, ia dapat menyakiti orang atau membuat kesalahan. Bayangkan bermain gim yang tidak adil – itu tidak akan menyenangkan bagi Anda atau teman-teman Anda.
AI yang etis memastikan bahwa keputusan dibuat dengan cara yang aman dan baik. Ini berarti bahwa ketika sebuah mesin melakukan kesalahan, seseorang akan membantu memperbaikinya. AI yang etis membantu kita memercayai mesin pintar kita dan mengetahui bahwa mesin tersebut tidak akan melakukan sesuatu yang berbahaya.
Keadilan berarti memperlakukan semua orang secara setara. Ini seperti berbagi mainan dengan teman-teman Anda. Jika Anda memiliki sepuluh mainan dan Anda memberikan setiap teman jumlah yang sama, itu adil.
Dalam AI, keadilan berarti mesin memberikan kesempatan yang sama kepada semua orang. Misalnya, jika sebuah permainan komputer memberikan hadiah atau poin kepada pemain, permainan tersebut harus memberikannya secara merata tanpa pilih kasih.
Terkadang, AI bisa tidak adil jika ia belajar dari contoh-contoh yang tidak seimbang. Ketika komputer belajar dari contoh-contoh, ia mungkin secara tidak sengaja mempelajari sesuatu yang bias, yang berarti ia tidak adil. Kita harus bekerja keras untuk memastikan bahwa mesin tidak belajar dari pelajaran yang buruk.
Privasi berarti menjaga informasi pribadi tetap aman. Pikirkan tentang bagaimana Anda ingin menjaga rahasia Anda tetap aman. Anda mungkin tidak ingin semua orang mengetahui warna favorit Anda atau sedikit rahasia tentang Anda.
AI sering kali menggunakan banyak data untuk mempelajari dan membantu Anda. Data ini bisa berupa nama Anda, gambar Anda, atau bahkan cara Anda bermain game. Sangat penting bagi AI untuk melindungi informasi pribadi Anda.
Saat mesin mengumpulkan data, mesin tidak boleh membagikannya tanpa izin. Sama seperti Anda menjaga rahasia teman, AI yang etis menjaga data Anda tetap aman dan pribadi.
Transparansi berarti menunjukkan bagaimana keputusan dibuat. Saat Anda memecahkan teka-teki di kelas, Anda dapat menunjukkan pekerjaan Anda kepada guru. Dengan begitu, guru dapat memahami cara Anda memecahkannya.
Dalam AI, transparansi berarti orang dapat melihat alasan komputer membuat keputusan tertentu. Ini membantu orang memercayai mesin. Saat Anda mengetahui alasan di balik sebuah jawaban, Anda merasa aman dan percaya diri.
Misalnya, jika mainan pintar memberi tahu Anda cuaca, mainan itu mungkin memperlihatkan gambar atau menjelaskan bahwa mainan itu menggunakan program komputer khusus. Penjelasan ini membuatnya jelas dan dapat dipercaya.
Akuntabilitas berarti bertanggung jawab saat terjadi kesalahan. Bayangkan Anda tidak sengaja mematahkan krayon. Anda akan meminta maaf dan mencoba memperbaikinya. Itulah yang disebut bertanggung jawab.
Dalam AI, jika terjadi kesalahan, seseorang harus menjelaskan mengapa itu terjadi dan berusaha memperbaikinya. Jika komputer memberikan jawaban yang salah atau membuat keputusan yang tidak adil, orang yang membuat kesalahan tersebut harus memperbaiki kesalahan tersebut.
Dengan cara ini, kami belajar dari kesalahan dan memastikan mesin bekerja lebih baik di lain waktu.
AI ada di sekitar kita dan membantu kita dalam banyak hal. AI membuat beberapa tugas menjadi lebih mudah dan menyenangkan. Misalnya, mainan pintar yang ingin bermain gim, atau aplikasi yang membantu Anda mempelajari hal-hal baru, menggunakan AI.
Karena AI membantu banyak orang, penting baginya untuk mengikuti aturan etika. Jika permainan komputer tidak adil, pemainnya mungkin akan kesal. Jika guru robot tidak melindungi informasi Anda, orang-orang mungkin tidak memercayainya.
Ketika AI bekerja dengan benar, ia membuat hidup kita lebih bahagia dan aman, baik di sekolah maupun di rumah.
AI digunakan dalam kehidupan nyata untuk membantu orang dalam banyak hal penting. Dokter menggunakan AI untuk mencari tahu apa yang membuat orang sakit. Mobil menggunakan AI untuk membantu berkendara dengan aman. Toko menggunakan AI untuk mengelola barang dan membantu pelanggan.
Sangat penting bahwa di semua bidang ini, AI mematuhi aturan etika. Misalnya, ketika seorang dokter menggunakan AI untuk memeriksa suatu tes, privasi pasien harus dilindungi. Ketika sebuah mobil menggunakan AI untuk mengemudi, keselamatan penumpang adalah prioritas utama.
Contoh lainnya termasuk:
Orang-orang yang menciptakan AI mengikuti aturan-aturan khusus. Aturan-aturan ini seperti aturan kelas yang Anda ikuti setiap hari. Aturan-aturan ini memberi tahu komputer cara bertindak dengan baik dan aman.
Pedoman ini membantu pengembang memilih cara mendesain mesin yang menghormati privasi setiap orang, memperlakukan setiap orang secara adil, dan menjelaskan tindakan mereka dengan jelas. Jika setiap orang mematuhi aturan, teknologi dapat dipercaya.
Misalnya, jika Anda berada di kelas tempat semua orang mengikuti aturan yang sama, pembelajaran menjadi menyenangkan dan aman. Dengan cara yang sama, ketika aturan diterapkan dalam AI, teknologi tersebut bekerja dengan baik untuk semua orang.
Meskipun mesin bisa jadi pintar, manusia memegang peranan penting dalam pembuatan dan penggunaan AI. Manusia menentukan aturan etika yang harus diikuti AI. Mereka memeriksa kinerja komputer dan memperbaiki kesalahan.
Manusia bagaikan guru dan orang tua yang membantu Anda belajar. Mereka mengajarkan mesin tentang apa yang benar dan apa yang salah. Jika komputer menunjukkan masalah dalam hal keadilan atau privasi, orang-orang bekerja sama untuk memperbaikinya.
Hal ini penting karena teknologi seharusnya membantu semua orang. Ketika manusia memandu AI, mereka membantu membangun masa depan yang lebih baik untuk semua orang.
Terkadang sulit untuk memastikan bahwa AI selalu mengikuti aturan etika. Komputer belajar dari data. Jika data tersebut memiliki kesalahan, komputer mungkin mempelajari hal-hal yang tidak adil. Ini disebut bias .
Bayangkan jika Anda mempelajari permainan baru, tetapi beberapa aturan yang Anda pelajari salah. Ini akan membuat permainan menjadi kurang menyenangkan bagi semua orang. Dengan cara yang sama, jika AI belajar dari contoh yang tidak adil, AI mungkin bias dan membuat keputusan yang salah.
Insinyur bekerja keras untuk memperbaiki kesalahan ini. Mereka memeriksa data berkali-kali dan mengubah pembelajaran komputer jika tidak mengikuti aturan etika. Pekerjaan ini penting untuk menjaga teknologi tetap aman dan ramah.
Masa depan AI sangat menarik. Orang-orang berupaya menciptakan mesin yang lebih membantu dan ramah kepada semua orang. Di masa depan, AI akan digunakan dalam banyak cara baru yang saat ini hanya dapat kita bayangkan.
Para ilmuwan mempelajari lebih lanjut tentang cara membuat AI yang adil dan aman. Mereka saling berbagi ide dan mencoba metode baru. Kerja sama tim ini sangat penting. Sama seperti Anda mempelajari permainan dan aturan baru dengan teman-teman Anda, para pengembang belajar dari satu sama lain untuk menciptakan AI yang lebih baik.
Jika AI beretika, ia dapat melakukan banyak hal baik seperti membantu pekerjaan rumah, menjaga lingkungan sekitar tetap aman, atau bahkan menciptakan karya seni dan musik. Tujuannya adalah membangun teknologi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga peduli.
Kita semua dapat membantu memastikan bahwa teknologi itu baik dan adil. Penting untuk diingat bahwa jika komputer melakukan kesalahan atau tampak tidak adil, kita harus berbicara dengan orang dewasa yang dapat dipercaya seperti guru atau orang tua.
Bersikap baik dalam teknologi berarti memeriksa apakah setiap orang diperlakukan sama. Artinya menjelaskan cara kerja mesin sehingga semua orang dapat mengerti. Sama seperti Anda membantu teman yang sedang bersedih, kami membantu teknologi agar jelas dan adil bagi semua orang.
Saat Anda melihat teman berbagi mainan atau bermain dengan baik, hal itu mengingatkan Anda betapa pentingnya nilai-nilai ini. Dengan cara yang sama, AI yang etis berbagi nilai-nilai kebaikan, keadilan, dan kejujuran dengan setiap orang yang menggunakannya.
Anda dapat mengajukan pertanyaan sederhana untuk mengetahui apakah AI melakukan hal yang benar. Tanyakan pada diri Anda: "Apakah mesin memperlakukan semua pengguna secara sama?" "Apakah mesin melindungi rahasia pribadi?" "Dapatkah orang memahami bagaimana mesin membuat keputusan?"
Jika jawabannya ya, maka AI kemungkinan bekerja dengan cara yang etis. Bayangkan sebuah permainan papan di mana setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk menang. Permainan itu adil dan baik, seperti AI yang etis.
Terkadang, ada baiknya melihat contoh-contoh untuk memahami apa yang bisa salah jika AI tidak etis. Berikut ini beberapa contohnya:
Contoh-contoh ini menunjukkan kepada kita mengapa penting bagi teknologi untuk dibangun dengan hati-hati dan dengan pedoman yang tepat. AI harus membantu setiap orang dan tidak boleh meninggalkan siapa pun.
Kepercayaan dibangun ketika kita tahu bahwa mesin kita mematuhi aturan. Kita memercayai guru kita karena mereka menjelaskan berbagai hal dengan jelas dan peduli dengan pembelajaran kita. Demikian pula, kita memercayai AI ketika ia bertindak baik dan adil.
Ketika AI transparan dan menjelaskan keputusannya, orang akan merasa lebih nyaman menggunakannya. Sama seperti Anda merasa senang ketika mengetahui aturan permainan, mengetahui cara kerja AI membuat Anda merasa aman.
Membangun kepercayaan terhadap teknologi penting karena berbagai alasan. Teknologi membantu semua orang bekerja sama dan menikmati manfaat perangkat modern tanpa merasa takut atau bingung.
Sama seperti ada peraturan di rumah dan di sekolah, ada pula hukum untuk teknologi. Hukum ini membantu memastikan bahwa orang yang membangun AI melakukannya dengan cara yang benar. Hukum memberi tahu mereka cara melindungi informasi Anda, memperlakukan Anda dengan adil, dan menjelaskan keputusan mereka.
Mematuhi hukum-hukum ini sangatlah penting. Ketika para insinyur dan programmer merancang AI dengan hukum-hukum ini, mesin-mesin akan bekerja lebih baik dan lebih dapat dipercaya. Hal ini sama seperti mengikuti resep untuk membuat kue yang disukai semua orang.
Aturan dan hukum yang baik memastikan bahwa semua orang diperlakukan dengan baik. Aturan dan hukum membantu mengawasi kesalahan dan menjaga teknologi tetap berfungsi demi kebaikan semua orang.
Semua orang membuat kesalahan, bahkan dalam teknologi. Ketika sistem AI membuat kesalahan, penting untuk belajar darinya. Pikirkan saat Anda jatuh saat mengendarai sepeda. Anda bangkit, belajar dari kejatuhan, dan bersepeda lebih baik lagi di lain waktu.
Dengan cara yang sama, ketika sistem AI tidak bekerja sebagaimana mestinya, para programmer dan teknisi akan memeriksanya dengan saksama. Mereka bertanya, "Apa yang salah?" dan "Bagaimana kita bisa memperbaikinya?" Pekerjaan yang cermat ini memastikan bahwa AI akan terus berkembang seiring waktu.
Belajar dari kesalahan adalah bagian penting dalam menjadikan AI etis. Hal ini menunjukkan kepada kita bahwa meskipun segala sesuatunya tidak sempurna, kita selalu dapat mencoba melakukan yang lebih baik dan melindungi semua orang.
Teknologi yang baik tidak hanya menggunakan algoritma yang cerdas. Teknologi juga peduli seperti seorang teman. Ketika sebuah mesin bertindak dengan baik, itu menunjukkan bahwa ia memiliki hati dan pikiran. Ia membuat keputusan yang melindungi orang dan menghargai perasaan mereka.
Gagasan ini sangat penting. Sama seperti Anda merasa senang saat seseorang peduli pada Anda, AI yang etis membuat orang merasa aman dan penting. Teknologi harus berfungsi untuk semua orang, memastikan bahwa semua emosi dan kebutuhan kita dihormati.
AI yang etis berarti membangun mesin yang baik, adil, dan aman. Penting bagi AI untuk mematuhi aturan agar setiap orang diperlakukan sama.
Kecerdasan Buatan membantu komputer berpikir seperti manusia. Kecerdasan buatan digunakan dalam mainan pintar, asisten suara, mobil, dan banyak bagian lain dalam kehidupan kita sehari-hari.
Etika berarti melakukan hal yang benar. Etika melibatkan sikap hormat, jujur, dan peduli, seperti di kelas dan di rumah kita.
Keadilan berarti memperlakukan semua orang dengan perhatian dan rasa hormat yang sama. Dalam AI, keadilan berarti tidak ada yang terabaikan, dan setiap orang mendapat kesempatan yang sama.
Privasi berarti menjaga kerahasiaan pribadi. Sistem AI harus melindungi informasi sensitif kita seperti nama, foto, dan detail pribadi.
Transparansi mengharuskan mesin menjelaskan cara mereka membuat keputusan. Saat komputer memberi tahu kita cara memecahkan masalah, hal itu membantu membangun kepercayaan.
Akuntabilitas berarti memperbaiki kesalahan dan belajar darinya. Sama seperti Anda meminta maaf dan mencoba lagi setelah melakukan kesalahan kecil, AI harus diperbaiki saat terjadi kesalahan.
Aplikasi di dunia nyata menunjukkan bagaimana AI membantu di sekolah, rumah sakit, keselamatan publik, dan rumah. AI yang etis memastikan bahwa teknologi berfungsi dengan baik untuk semua orang.
Peran manusia sangat penting dalam mengarahkan AI. Guru, orang tua, teknisi, dan programmer bekerja sama untuk memastikan bahwa teknologi tersebut baik dan adil.
Hukum dan Pedoman membantu menetapkan aturan untuk membangun AI yang etis. Sama seperti aturan kelas, pedoman ini menjaga teknologi tetap aman dan terhormat.
Belajar dari Kesalahan membuat AI menjadi lebih baik dari waktu ke waktu. Ketika kesalahan terjadi, meninjau dan memperbaikinya membantu membangun sistem yang lebih etis di masa mendatang.
Dengan memahami ide-ide ini, kita dapat melihat betapa pentingnya teknologi dibangun dengan mempertimbangkan semua orang. Ingatlah bahwa seperti di sekolah atau dengan teman-teman Anda, keadilan, privasi, dan kejujuran penting dalam setiap aspek kehidupan – bahkan dalam komputer!