Google Play badge

terjemahan


Terjemahan dalam Geometri Koordinat

Pelajaran ini memperkenalkan gagasan tentang translasi dalam geometri koordinat. Translasi adalah cara untuk memindahkan titik atau bentuk dari satu tempat ke tempat lain pada kisi tanpa mengubah ukuran, bentuk, atau orientasinya. Kami akan menggunakan bahasa yang sederhana dan contoh yang jelas untuk membantu Anda memahami konsep penting ini.

Apa itu Terjemahan?

Translasi itu seperti menggeser sebuah benda di atas meja. Bayangkan Anda memiliki sebuah mobil mainan. Saat Anda mendorongnya, mobil itu bergerak dari satu titik ke titik lain tanpa berputar atau terbalik. Dalam translasi, setiap bagian dari sebuah bentuk bergerak dalam jarak yang sama ke arah yang sama. Ini berarti bentuknya tetap sama persis tetapi muncul di lokasi yang baru.

Dalam geometri koordinat, kita mempelajari titik-titik menggunakan kisi-kisi. Kisi-kisi tersebut memiliki dua garis penting: sumbu-x (horizontal) dan sumbu-y (vertikal). Setiap titik pada kisi-kisi tersebut memiliki koordinat-x dan koordinat-y. Saat kita mengubah suatu titik, kita mengubah angka-angka ini dengan cara yang dapat diprediksi.

Memahami Vektor Terjemahan

Translasi menggunakan sesuatu yang disebut vektor translasi . Vektor ini memberi tahu Anda seberapa banyak titik atau bentuk harus dipindahkan. Vektor translasi memiliki dua bagian: bagian horizontal dan bagian vertikal. Kita menuliskannya sebagai \( (h, k) \) .

Angka \( h \) memberi tahu kita seberapa jauh kita harus bergerak ke kanan (jika \( h \) positif) atau ke kiri (jika \( h \) negatif). Angka \( k \) memberi tahu kita seberapa jauh kita harus bergerak ke atas (jika \( k \) positif) atau ke bawah (jika \( k \) negatif). Misalnya, vektor \( (3, -2) \) berarti bergerak 3 satuan ke kanan dan 2 satuan ke bawah.

Rumus Terjemahan

Saat Anda menerjemahkan suatu titik, Anda menambahkan vektor terjemahan ke koordinat titik tersebut. Jika suatu titik ditulis sebagai \( (x, y) \) dan vektor terjemahannya adalah \( (h, k) \) , maka titik barunya akan menjadi:

\( (x + h, \, y + k) \)

Misalnya, jika Anda memiliki titik \( (2, 3) \) dan Anda menerjemahkannya dengan vektor \( (1, 2) \) , titik baru akan menjadi:

\( (2+1, \, 3+2) = (3, 5) \)

Aturan sederhana ini digunakan untuk setiap penerjemahan dalam kisi koordinat.

Menggambarkan Terjemahan

Anda dapat melihat translasi pada kertas grafik. Kisi-kisi memiliki garis-garis horizontal dan vertikal yang membantu Anda melihat pergerakannya. Saat suatu bentuk ditranslasi, setiap titik bentuk tersebut bergerak dengan vektor translasi yang sama. Ini berarti seluruh bentuk tetap dalam bentuk yang sama dan tampak persis seperti sebelumnya, hanya di bagian kisi yang berbeda.

Bayangkan sebuah persegi kecil dengan satu sudut di \( (1, 1) \) , dan sudut-sudut lainnya di \( (1, 2) \) , \( (2, 2) \) , dan \( (2, 1) \) . Jika Anda menerjemahkan persegi ini dengan vektor \( (3, -1) \) , setiap sudut bergerak dengan menambahkan 3 ke koordinat x dan mengurangi 1 dari koordinat y. Misalnya, sudut \( (1, 1) \) bergerak ke \( (1+3, 1-1) = (4, 0) \) .

Contoh Soal Terpecahkan Langkah demi Langkah 1: Menerjemahkan Titik Tunggal

Mari kita terjemahkan satu titik untuk melihat proses yang sedang berlangsung. Perhatikan titik \( (2, 3) \) . Kita ingin menerjemahkan titik ini menggunakan vektor translasi \( (4, 5) \) . Ikuti langkah-langkah sederhana berikut:

  1. Langkah 1: Identifikasi titik asal: \( (2, 3) \) .

  2. Langkah 2: Identifikasi vektor translasi: \( (4, 5) \) .

  3. Langkah 3: Tambahkan nilai horizontal: \( 2 + 4 = 6 \) .

  4. Langkah 4: Tambahkan nilai vertikal: \( 3 + 5 = 8 \) .

  5. Langkah 5: Tulis titik baru: \( (6, 8) \) .

Jadi, setelah translasi, titik \( (2, 3) \) menjadi \( (6, 8) \) .

Contoh Soal Terpecahkan Langkah demi Langkah 2: Menerjemahkan Segitiga

Sekarang, mari kita terjemahkan sebuah segitiga. Misalkan segitiga tersebut memiliki tiga titik sudut di \( (1, 2) \) , \( (3, 4) \) , dan \( (5, 2) \) . Kita gunakan vektor terjemahkan \( (2, -1) \) . Berikut ini cara melakukannya:

  1. Langkah 1: Untuk simpul pertama \( (1, 2) \) :

    • Titik puncak baru = \( (1+2, \, 2-1) = (3, 1) \) .

  2. Langkah 2: Untuk titik puncak kedua \( (3, 4) \) :

    • Titik puncak baru = \( (3+2, \, 4-1) = (5, 3) \) .

  3. Langkah 3: Untuk simpul ketiga \( (5, 2) \) :

    • Titik puncak baru = \( (5+2, \, 2-1) = (7, 1) \) .

Titik sudut segitiga yang baru adalah \( (3, 1) \) , \( (5, 3) \) , dan \( (7, 1) \) .

Contoh Soal Terpecahkan Langkah demi Langkah 3: Menerjemahkan Persegi Panjang

Mari kita lihat cara menerjemahkan persegi panjang. Misalkan Anda memiliki persegi panjang dengan sudut di \( (0, 0) \) , \( (0, 3) \) , \( (4, 3) \) , dan \( (4, 0) \) . Kita ingin menerjemahkan persegi panjang ini menggunakan vektor \( (3, 2) \) . Ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Langkah 1: Untuk sudut \( (0, 0) \) :

    • Sudut baru = \( (0+3, \, 0+2) = (3, 2) \) .

  2. Langkah 2: Untuk sudut \( (0, 3) \) :

    • Sudut baru = \( (0+3, \, 3+2) = (3, 5) \) .

  3. Langkah 3: Untuk sudut \( (4, 3) \) :

    • Sudut baru = \( (4+3, \, 3+2) = (7, 5) \) .

  4. Langkah 4: Untuk sudut \( (4, 0) \) :

    • Sudut baru = \( (4+3, \, 0+2) = (7, 2) \) .

Persegi panjang bergerak ke sudut baru di \( (3, 2) \) , \( (3, 5) \) , \( (7, 5) \) , dan \( (7, 2) \) .

Contoh Terjemahan Kehidupan Sehari-hari

Terjemahan tidak hanya digunakan untuk soal matematika. Kita melihatnya dalam kehidupan sehari-hari. Bayangkan memindahkan perabot dari satu sisi ruangan ke sisi lainnya. Perabot tersebut tetap sama persis tetapi berubah lokasinya. Ini adalah terjemahan dalam kehidupan nyata.

Contoh lainnya adalah perosotan di taman bermain. Saat Anda meluncur, Anda bergerak dalam garis lurus dari atas ke bawah. Anda tidak berputar atau terbalik; Anda hanya bergerak dari satu tempat ke tempat lain, seperti translasi dalam geometri.

Dalam permainan komputer dan animasi, karakter dan objek terus bergerak. Setiap gerakan yang menggeser objek tanpa mengubah bentuknya adalah translasi. Ini membantu komputer menampilkan animasi yang halus di mana semuanya bergerak secara teratur.

Properti Terjemahan

Terjemahan memiliki sifat khusus yang membuatnya mudah untuk dikerjakan:

Sifat-sifat ini menunjukkan bahwa translasi merupakan jenis gerak kaku . Gerak kaku mempertahankan bentuk benda, dan hanya posisinya yang berubah.

Terjemahan pada Bidang Koordinat

Bidang koordinat terdiri dari sumbu x dan sumbu y. Setiap titik terletak berdasarkan koordinat x dan koordinat y. Saat kita melakukan translasi, kita mengubah koordinat ini dengan menambahkan nilai vektor.

Misalnya, jika suatu titik berada di \( (x, y) \) dan kita menggunakan vektor translasi \( (h, k) \) , titik baru tersebut menjadi \( (x+h, y+k) \) . Aturan yang sama berlaku baik saat Anda memindahkan satu titik atau keseluruhan bentuk seperti segitiga atau persegi panjang.

Kisi yang jelas membantu Anda memvisualisasikan translasi. Gambarkan titik pada kisi, lalu tambahkan vektor, dan plot titik baru. Ini akan menunjukkan kepada Anda seberapa jauh dan ke arah mana titik tersebut telah bergerak.

Cara Menentukan Vektor Translasi

Terkadang, Anda mungkin melihat suatu bentuk di satu tempat dan kemudian melihatnya di tempat lain. Anda dapat mengetahui vektor translasi dengan membandingkan koordinat titik di posisi awal dengan titik di posisi baru.

Misalnya, jika suatu titik bergerak dari \( (2, 5) \) ke \( (7, 8) \) , vektor translasi ditentukan oleh:

  1. Kurangi koordinat x: \( 7 - 2 = 5 \) .

  2. Kurangi koordinat y: \( 8 - 5 = 3 \) .

Vektor translasi di sini adalah \( (5, 3) \) .

Bekerja dengan Grid untuk Terjemahan

Menggunakan kisi merupakan cara yang berguna untuk melihat perubahan yang terjadi. Saat Anda mengerjakan kisi, Anda dapat menandai titik awal dan titik baru. Alat bantu visual ini memudahkan untuk memahami seberapa jauh titik telah berubah.

Banyak soal matematika menggunakan kertas grafik atau kisi-kisi digital. Baik Anda menggambar dengan tangan atau menggunakan program komputer, selalu ingat bahwa translasi memindahkan setiap bagian dari suatu bentuk dengan jumlah yang sama.

Saat Anda berlatih dengan kisi-kisi, Anda membangun fondasi yang kuat untuk memahami gerakan geometri yang lebih kompleks nantinya.

Memecahkan Masalah Penerjemahan

Untuk menyelesaikan masalah yang melibatkan penerjemahan, ikuti langkah-langkah yang jelas berikut ini:

Metode langkah demi langkah ini berfungsi untuk masalah penerjemahan apa pun dan membantu Anda menyelesaikannya dengan mudah dan benar.

Aplikasi Translasi di Dunia Nyata dalam Geometri Koordinat

Terjemahan digunakan dalam banyak situasi di dunia nyata. Berikut ini beberapa contohnya:

Semua contoh ini menunjukkan bahwa penerjemahan bersifat praktis dan berguna dalam banyak bidang. Mereka membantu menjaga integritas objek sambil mengubah posisinya.

Variasi Terjemahan Tambahan

Meskipun kita telah berfokus pada translasi murni dalam pelajaran ini, penting untuk diketahui bahwa translasi terkadang dapat dikombinasikan dengan gerakan lain. Dalam beberapa soal, Anda mungkin juga melihat rotasi atau refleksi. Namun, dalam translasi murni, yang ada hanyalah gerakan; tidak ada putaran, pembalikan, atau pengubahan ukuran.

Dengan berfokus pada penerjemahan murni, Anda dapat membangun pemahaman yang kuat tentang gerakan dasar. Nantinya, seiring kemajuan dalam studi Anda, Anda akan belajar cara menggabungkan penerjemahan dengan jenis transformasi lainnya.

Berlatih dengan Bentuk Dasar

Coba gambar bentuk kecil, seperti hati atau bintang, di selembar kertas. Sekarang, bayangkan menggeser bentuk tersebut ke bagian kertas yang lain. Setiap titik yang membentuk bentuk tersebut bergerak pada jarak yang sama ke arah yang sama. Tindakan ini mirip dengan menerjemahkan bentuk dalam geometri koordinat.

Bila Anda melihat benda-benda dalam kehidupan sehari-hari yang dipindahkan dari satu posisi ke posisi lain tanpa berubah, Anda sedang menyaksikan terjadinya translasi. Ide sederhana ini merupakan bagian penting untuk memahami perilaku bentuk pada kisi koordinat.

Hal Penting yang Perlu Diingat

Berikut ini adalah tinjauan singkat poin-poin utama tentang terjemahan:

Ingatlah poin-poin ini saat mengerjakan terjemahan. Poin-poin ini akan membantu Anda memahami tidak hanya geometri tetapi juga banyak aplikasi di luar matematika.

Ringkasan Poin-Poin Utama

Dalam pelajaran ini, kita mempelajari tentang translasi dalam geometri koordinat. Kita mengeksplorasi ide-ide utama berikut:

Dengan mempraktikkan translasi dan menerapkan langkah-langkah dalam berbagai soal, Anda akan menjadi lebih percaya diri dalam menggunakan geometri koordinat. Ingatlah bahwa translasi hanya mengubah posisi suatu objek sambil menjaga semua hal lain tetap sama.

Pelajaran ini telah memberikan Anda pengantar tentang penerjemahan. Dengan ide-ide ini, Anda dapat menjelajahi lebih jauh tentang bagaimana objek bergerak dan berinteraksi pada suatu kisi. Praktikkan langkah-langkah ini, dan Anda akan segera menyadari bahwa bekerja dengan penerjemahan itu mudah dan menyenangkan.

Nikmatilah penemuan lebih lanjut tentang geometri dan berbagai cara geometri membantu kita memahami dunia di sekitar kita. Saat Anda terus belajar, konsep-konsep ini akan berfungsi sebagai dasar untuk topik-topik lain seperti rotasi, refleksi, dan transformasi yang lebih kompleks.

Download Primer to continue