Google Play badge

menghubungkan penjumlahan pengurangan dan sifat-sifat operasi


Menghubungkan Penjumlahan, Pengurangan, dan Sifat-sifat Operasi

Perkenalan

Hari ini kita akan belajar tentang penjumlahan, pengurangan, dan sifat-sifat operasi. Penjumlahan dan pengurangan merupakan bagian yang sangat penting dari matematika. Keduanya membantu kita menghitung, membagi, dan memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Pelajaran ini menunjukkan bagaimana ide-ide ini saling berhubungan dan bekerja sama. Kita akan mempelajari aturan-aturan sederhana yang membantu kita mengerjakan matematika dengan benar dan percaya diri.

Penjumlahan berarti menggabungkan angka-angka. Saat Anda menjumlahkan, Anda menggabungkan angka-angka untuk mendapatkan total. Pengurangan berarti mengurangi. Ini menunjukkan apa yang tersisa setelah sesuatu dikurangi. Anda dapat menganggap pengurangan sebagai lawan dari penjumlahan. Saat Anda menjumlahkan suatu angka lalu mengurangi angka yang sama, Anda kembali ke angka awal Anda.

Apa itu Penjumlahan?

Penjumlahan itu seperti mengoleksi barang-barang yang Anda sukai. Bayangkan Anda punya 2 buah apel. Lalu Anda mendapat 3 buah apel lagi dari seorang teman. Jika Anda menjumlahkannya, Anda punya 5 buah apel. Dalam matematika, kita menulisnya sebagai 2 + 3 = 5.

Aturan khusus penjumlahan adalah sifat komutatif . Aturan ini memberi tahu kita bahwa urutan penjumlahan angka tidak menjadi masalah. Misalnya, 2 + 3 sama dengan 3 + 2, dan dalam kedua kasus jawabannya adalah 5.

Kita dapat menunjukkan sifat komutatif dalam rumus sederhana:

\( \textrm{sebuah + b = b + a} \)

Aturan ini membuat penambahan lebih mudah karena Anda dapat menukar angka-angka dan totalnya tetap sama.

Apa itu Pengurangan?

Pengurangan adalah ide untuk mengurangi. Bayangkan Anda memiliki 5 kue. Jika Anda memakan 2 kue, Anda memiliki 3 kue tersisa. Kita tunjukkan ini sebagai 5 - 2 = 3.

Pengurangan membatalkan apa yang dilakukan penjumlahan. Misalnya, jika Anda menambahkan 3 ke 8, Anda akan memperoleh 11. Jika Anda kemudian mengurangi 3 dari 11, Anda akan memperoleh 8. Ini menunjukkan bagaimana pengurangan dihubungkan dengan penjumlahan.

Urutan pengurangan sangatlah penting. Mengubah urutan akan memberikan jawaban yang berbeda. Tidak seperti penjumlahan, pengurangan tidak memiliki sifat komutatif.

Menghubungkan Penjumlahan dan Pengurangan

Penjumlahan dan pengurangan bagaikan dua sisi mata uang yang sama. Keduanya bekerja sama untuk membantu Anda memecahkan masalah. Saat Anda menjumlahkan, Anda membuat angka menjadi lebih besar. Saat Anda mengurangi, Anda membuatnya lebih kecil. Gagasan bahwa pengurangan membatalkan penjumlahan disebut konsep operasi invers .

Misalnya, jika Anda tahu bahwa 7 + 4 = 11, maka Anda juga tahu bahwa 11 - 4 pastilah 7. Hubungan ini membantu Anda memeriksa pekerjaan Anda. Jika Anda membuat kesalahan penjumlahan, Anda dapat menggunakan pengurangan untuk melihat apakah jawaban Anda benar.

Memahami hubungan ini penting. Artinya, setiap kali Anda menjumlahkan, Anda juga belajar cara mengurangi, dan sebaliknya.

Properti Operasi

Sifat-sifat operasi adalah aturan khusus yang memberi tahu kita cara kerja angka saat kita menambah atau mengurangi. Sifat-sifat ini membuat matematika lebih mudah. Sifat-sifat ini seperti langkah-langkah panduan sederhana.

Properti ini membantu Anda melihat banyak cara untuk menyelesaikan masalah. Properti ini sangat berguna saat Anda bekerja dengan lebih dari dua angka.

Ingat, aturan ini berlaku sangat ketat untuk penjumlahan. Pengurangan tidak memiliki sifat komutatif atau asosiatif, jadi harus ditangani dengan hati-hati.

Contoh Soal 1: Menggunakan Penjumlahan dan Sifat Komutatif

Soal: Tambahkan 4 dan 7, dan tunjukkan bahwa urutan angka tidak mengubah jawaban.

Langkah 1: Tulis soalnya sebagai 4 + 7.

Langkah 2: Hitung dari 4 hingga 7 langkah. Anda akan menemukan bahwa totalnya adalah 11.

Langkah 3: Sekarang ganti urutannya dan tuliskan sebagai 7 + 4.

Langkah 4: Hitung dari 7 sebanyak 4 langkah. Anda akan mendapatkan 11 sebagai totalnya.

Hal ini menunjukkan bahwa \( \textrm{4 + 7 = 7 + 4 = 11} \) . Sifat komutatif membuat penjumlahan menjadi sederhana dan fleksibel.

Contoh Soal 2: Menghubungkan Penjumlahan dan Pengurangan

Soal: Temukan angka yang hilang dalam persamaan 8 + ? = 15. Kemudian gunakan pengurangan untuk memeriksa jawaban Anda.

Langkah 1: Pikirkan angka berapa yang harus ditambahkan ke angka 8 untuk mendapatkan angka 15. Anda dapat menghitung dari angka 8 hingga mencapai angka 15.

Langkah 2: Saat Anda menghitung, Anda akan melihat bahwa jika Anda menambahkan 7 ke 8, hasilnya adalah 15. Jadi, angka yang hilang adalah 7.

Langkah 3: Untuk memeriksa, kurangi 8 dari 15: 15 - 8 = 7.

Dengan menggunakan LaTeX, kami menunjukkan: \( \textrm{8 + 7 = 15} \) dan \( \textrm{15 - 8 = 7} \) . Contoh ini menunjukkan bagaimana penjumlahan dan pengurangan dihubungkan dengan operasi invers.

Contoh Soal 3: Menggunakan Sifat Asosiatif

Masalah: Tambahkan angka 2, 3, dan 4 menggunakan pengelompokan yang berbeda untuk menunjukkan jawabannya sama.

Langkah 1: Pertama, kelompokkan angka-angka tersebut menjadi \( (2 + 3) + 4 \) . Hitung: 2 + 3 = 5, lalu tambahkan 4 untuk mendapatkan hasil 9.

Langkah 2: Selanjutnya, ubah pengelompokan menjadi 2 + \( (3 + 4) \) . Hitung: 3 + 4 = 7, lalu tambahkan 2 untuk mendapatkan hasil 9.

Hal ini menunjukkan bahwa \( \textrm{(2+3)+4 = 2+(3+4) = 9} \) . Sifat asosiatif memberi tahu kita bahwa cara kita mengelompokkan angka saat menjumlahkan tidak mengubah totalnya.

Aplikasi Dunia Nyata dan Koneksi Sehari-hari

Matematika ada di sekitar kita. Kita menggunakan penjumlahan dan pengurangan setiap hari tanpa perlu memikirkannya. Mari kita lihat bagaimana ide-ide ini muncul dalam kehidupan sehari-hari.

Berbelanja: Saat berbelanja, Anda menjumlahkan harga barang untuk mengetahui jumlah total yang harus Anda bayar. Misalnya, jika Anda membeli mainan kecil seharga 2 dolar dan permainan seharga 3 dolar, Anda menjumlahkannya: 2 + 3 = 5 dolar.

Jika Anda membayar dengan uang 10 dolar, Anda akan mengurangi total biaya untuk mengetahui berapa kembalian yang Anda dapatkan: 10 - 5 = 5 dolar. Ini menunjukkan cara kerja penjumlahan dan pengurangan dalam kehidupan nyata.

Bermain Game: Banyak permainan yang melibatkan perolehan poin. Anda menambahkan poin saat bermain dengan baik dan terkadang mengurangi poin karena kesalahan. Misalnya, jika Anda mencetak 5 poin dalam satu putaran dan kemudian 3 poin di putaran berikutnya, total poin Anda adalah 5 + 3 = 8 poin. Jika ada penalti 2 poin, Anda menguranginya untuk mendapatkan 8 - 2 = 6 poin.

Memasak: Di dapur, resep selalu menggunakan penjumlahan dan pengurangan. Jika resep mengharuskan 2 cangkir tepung dan 1 cangkir gula, Anda menambahkannya bersama-sama. Nanti, jika Anda kehabisan bahan, Anda mengurangi bahan yang telah digunakan untuk mengetahui berapa banyak yang tersisa.

Berbagi dan Peduli: Saat Anda berbagi permen atau mainan dengan teman, Anda menggunakan penjumlahan dan pengurangan untuk menghitung berapa banyak barang yang Anda miliki dan berapa yang tersisa setelah berbagi. Ini membantu setiap orang mengetahui bagian yang adil bagi mereka.

Menggunakan Garis Bilangan untuk Memvisualisasikan Penjumlahan dan Pengurangan

Garis bilangan adalah alat yang berguna untuk menunjukkan angka-angka secara berurutan pada garis lurus. Alat ini membantu kita melihat bagaimana angka bertambah ketika kita menambahkan dan berkurang ketika kita mengurangi.

Bayangkan garis bilangan dengan angka dari 0 hingga 10. Jika Anda mulai dari angka 3 dan tambahkan 4, bergeraklah 4 langkah ke kanan. Anda akan sampai pada angka 7. Ini menunjukkan bahwa \( 3 + 4 = 7 \) . Jika Anda mulai dari angka 7 dan kurangi 2, bergeraklah 2 langkah ke kiri, dan Anda akan sampai pada angka 5. Ini menunjukkan bahwa \( 7 - 2 = 5 \) .

Menggunakan garis bilangan memudahkan pemahaman hubungan antara penjumlahan dan pengurangan. Ini adalah cara yang menyenangkan untuk melihat matematika dalam praktik.

Menjelajahi Keajaiban Nol

Nol adalah angka yang sangat istimewa dalam matematika. Ketika Anda menambahkan nol ke angka apa pun, hasilnya tetap sama. Misalnya, jika Anda memiliki 10 permen dan menambahkan nol, Anda tetap memiliki 10 permen. Ini ditunjukkan sebagai:

\( \textrm{10+0 = 10} \)

Nol tidak mengubah nilai suatu angka. Ini disebut sifat identitas aditif . Ini adalah aturan bermanfaat yang mengingatkan kita bahwa terkadang tidak ada hal tambahan yang diperlukan untuk menjaga angka tetap sama.

Cerita Sehari-hari untuk Memahami Matematika

Mari kita bayangkan beberapa cerita yang membantu kita memahami matematika dalam kehidupan sehari-hari. Misalkan Anda memiliki sekotak kecil spidol berwarna. Di dalam kotak tersebut, terdapat 5 spidol merah dan 3 spidol biru. Untuk menemukan jumlah total spidol, Anda menjumlahkannya: 5 + 3 = 8.

Nanti, jika Anda menggunakan satu spidol untuk menggambar, Anda mengurangi 1 spidol dari totalnya. Sekarang Anda memiliki 8 - 1 = 7 spidol tersisa. Cerita sederhana ini menggunakan penjumlahan dan pengurangan dengan cara yang masuk akal.

Kisah lain berlatar di toko roti. Seorang pembuat roti memulai harinya dengan 10 muffin. Di pagi hari, 4 muffin terjual. Untuk mengetahui berapa banyak muffin yang tersisa, pembuat roti mengurangi: 10 - 4 = 6. Ketika muffin baru dipanggang dan ditambahkan ke dalam adonan—misalkan 5 muffin baru dibuat—pembuat roti menambahkannya ke muffin yang tersisa: 6 + 5 = 11 muffin. Kisah-kisah ini menunjukkan bahwa matematika adalah bagian dari aktivitas sehari-hari dan membantu kita melacak berbagai hal.

Operasi Kebalikan: Membatalkan Pekerjaan

Ingatlah bahwa pengurangan membatalkan penjumlahan. Ini disebut ide operasi invers . Jika Anda menambahkan suatu angka lalu mengurangi angka yang sama, Anda kembali ke nilai awal.

Misalnya, jika Anda memiliki 9 permen dan menambahkan 3 permen lagi, Anda akan memperoleh 12 permen. Kemudian, jika Anda mengurangi 3 permen, Anda akan memperoleh 9 permen lagi: \( 9 + 3 = 12 \) dan \( 12 - 3 = 9 \) . Pembalikan ini menunjukkan bagaimana penjumlahan dan pengurangan saling terkait dan membantu Anda memeriksa jawaban Anda.

Menggunakan operasi invers adalah cara yang baik untuk memastikan Anda memecahkan masalah dengan benar. Ini mengajarkan Anda bahwa setiap operasi matematika dapat dibalik dengan melakukan kebalikannya.

Membandingkan Penjumlahan dan Pengurangan

Penjumlahan membuat angka menjadi lebih besar dengan menggabungkannya. Bayangkan menyusun tumpukan balok kecil menjadi satu tumpukan besar. Penjumlahan membantu Anda menemukan jumlah total balok.

Pengurangan membuat angka lebih kecil dengan mengurangi sebagian. Bayangkan memiliki setumpuk balok lalu mengurangi sebagian untuk dibagikan kepada teman. Anda menggunakan pengurangan untuk mengetahui berapa banyak balok yang tersisa.

Dengan membandingkan kedua operasi ini, Anda akan belajar bahwa penjumlahan dan pengurangan itu berbeda tetapi terkait. Aturan yang kita bahas, seperti sifat komutatif dan asosiatif, berlaku untuk penjumlahan. Untuk pengurangan, Anda harus mengikuti urutannya dengan sangat hati-hati karena menukar angka akan mengubah jawaban.

Menjelaskan Aturan dengan Bahasa Sederhana

Saat Anda menambahkan, anggap saja itu seperti menyatukan teman-teman. Setiap kali Anda menambahkan angka, Anda membawa lebih banyak teman ke dalam kelompok Anda. Ini membuat kelompok Anda lebih besar dan lebih menyenangkan. Sifat komutatif dan asosiatif seperti aturan yang memberi tahu Anda bahwa tidak masalah urutan teman-teman Anda bergabung; ukuran kelompok tetap sama.

Dalam pengurangan, bayangkan Anda memiliki sekeranjang apel. Setiap kali Anda mengeluarkan apel, keranjang akan semakin ringan. Ini menunjukkan bahwa pengurangan mengurangi jumlah item. Selalu berhati-hati dengan urutan saat Anda mengurangi, sehingga Anda memperoleh jumlah apel yang tepat.

Aturan-aturan ini merupakan dasar matematika. Aturan-aturan ini membantu Anda memahami cara kerja angka dan mendukung Anda saat mempelajari topik-topik yang lebih sulit. Dengan mempraktikkan ide-ide ini, Anda menciptakan fondasi yang kuat untuk pelajaran-pelajaran Anda di masa mendatang.

Menggunakan Penjumlahan dan Pengurangan dalam Kehidupan Sehari-hari

Setiap hari, Anda menggunakan matematika tanpa menyadarinya. Baik saat Anda menghitung mainan, berbagi camilan, atau mencatat skor dalam permainan, penjumlahan dan pengurangan ada untuk membantu Anda.

Misalnya, jika Anda memiliki 3 bola merah dan teman Anda memberi Anda 2 bola merah lagi, Anda menjumlahkannya: \( 3 + 2 = 5 \) . Kemudian, jika Anda memberikan satu bola, Anda menguranginya untuk mengetahui berapa bola yang tersisa: \( 5 - 1 = 4 \) . Ini menunjukkan cara kerja matematika dengan cara yang menyenangkan dan praktis.

Saat Anda memahami penjumlahan dan pengurangan, Anda mulai melihat pola di dunia. Baik Anda melacak waktu, mengelola uang, atau sekadar menghitung langkah, operasi matematika ini membantu Anda memahami bagaimana berbagai hal berubah.

Meninjau Sifat-sifat Penjumlahan

Sifat-sifat penjumlahan adalah aturan sederhana yang memandu Anda saat bekerja dengan angka. Mari kita tinjau sekali lagi:

Properti ini memudahkan Anda dalam mengolah angka, khususnya jika jumlah digitnya banyak.

Meninjau Hubungan Antara Penjumlahan dan Pengurangan

Pengurangan adalah kebalikan alami dari penjumlahan. Setelah Anda memahami salah satunya, Anda mulai memahami yang lain. Jika Anda tahu bahwa 6 + 4 = 10, maka Anda juga tahu bahwa 10 - 4 pasti menghasilkan 6. Hubungan terbalik yang sederhana ini membantu Anda memeriksa pekerjaan dan memahami soal dengan lebih baik.

Hubungan ini juga menunjukkan bahwa setiap soal matematika memiliki cara untuk dipecahkan menggunakan dua pendekatan yang berbeda. Jika satu metode tampak sulit, cobalah kebalikannya untuk melihat apakah soal menjadi lebih mudah.

Ringkasan Poin-Poin Utama

Hari ini kita mempelajari banyak ide penting tentang penjumlahan, pengurangan, dan sifat-sifat operasi. Berikut ini adalah poin-poin penting yang perlu diingat:

Ingatlah poin-poin penting ini saat Anda terus belajar dan menggunakan matematika dalam kehidupan sehari-hari. Hubungan antara penjumlahan dan pengurangan, beserta sifat-sifat operasi, membentuk fondasi yang kuat untuk semua pembelajaran matematika di masa mendatang. Ide-ide dasar ini akan membantu Anda menjadi ahli matematika yang percaya diri saat Anda menjelajahi topik-topik yang lebih kompleks di kemudian hari.

Berlatihlah dengan memperhatikan operasi-operasi ini di sekitar Anda dan pikirkan bagaimana operasi-operasi ini mempermudah tugas-tugas sehari-hari. Matematika bukan sekadar mata pelajaran sekolah—ini adalah alat yang membantu Anda memahami dunia. Nikmati perjalanan Anda dengan angka-angka, dan selalu ingat bahwa setiap angka dan aturan memiliki cerita untuk diceritakan tentang cara kerja dunia kita.

Download Primer to continue