Pelajaran ini akan membantu Anda mempelajari penjumlahan dan pengurangan. Penjumlahan berarti menjumlahkan angka, dan pengurangan berarti mengurangi angka. Dalam pelajaran ini, Anda akan membaca tentang dasar-dasar penjumlahan dan pengurangan. Anda akan melihat contoh-contoh sederhana yang menggunakan ide-ide sehari-hari. Pelajaran ini menggunakan bahasa yang jelas dan contoh-contoh yang mudah dipahami yang cocok untuk siswa sekolah dasar.
Penjumlahan dan pengurangan merupakan dua bagian yang sangat penting dalam aritmatika. Keduanya membantu kita berhitung, menggabungkan kelompok, dan memahami cara kerja angka. Setiap hari, kita menjumlahkan angka untuk mengetahui jumlah total dan mengurangi angka saat ada yang dihilangkan. Baik saat menghitung mainan, kue, atau halaman buku, Anda menggunakan penjumlahan dan pengurangan. Pelajaran ini menunjukkan cara kerja setiap operasi dan memberikan contoh dari kehidupan nyata.
Penjumlahan adalah operasi matematika yang menggabungkan dua atau lebih angka untuk mendapatkan total. Simbol untuk penjumlahan adalah + . Saat kita menjumlahkan, kita menggabungkan angka-angka. Misalnya, jika Anda memiliki 2 kelereng dan seseorang memberi Anda 3 kelereng lagi, Anda dapat menjumlahkannya.
\(2 + 3 = 5\)
Persamaan ini berarti bahwa jika 2 dijumlahkan dengan 3, hasilnya adalah 5. Anda dapat menganggapnya seperti menggabungkan dua kelompok kecil untuk membuat satu kelompok yang lebih besar. Penjumlahan membantu Anda mengetahui totalnya saat Anda menggabungkan item.
Pengurangan adalah operasi matematika untuk mengurangi suatu angka dari angka lainnya. Simbol pengurangan adalah - . Saat Anda mengurangi, Anda menghilangkan item dari suatu kelompok. Misalnya, jika Anda memiliki 5 krayon dan Anda memberikan 2 kepada seorang teman, Anda akan memiliki lebih sedikit krayon yang tersisa.
\(5 - 2 = 3\)
Persamaan ini memberi tahu kita bahwa jika 2 dikurangi 5, jawabannya adalah 3. Pengurangan menunjukkan jumlah yang tersisa setelah beberapa item dikurangi.
Pernyataan penjumlahan menunjukkan masalah di mana angka-angka digabungkan. Pernyataan penjumlahan umum terlihat seperti ini:
\(a + b = c\)
Ini memberi tahu kita bahwa ketika Anda menambahkan angka a ke angka b , Anda memperoleh angka c . Misalnya, jika Anda memiliki 3 apel dan 2 apel, Anda menambahkannya untuk memperoleh:
\(3 + 2 = 5\)
Aturan penting lainnya adalah yang disebut sifat komutatif . Sifat ini berarti bahwa urutan penambahan angka tidak mengubah jawaban. Misalnya:
\(3 + 2 = 2 + 3 = 5\)
Properti ini membuat penambahan fleksibel dan mudah dikerjakan.
Pernyataan pengurangan menunjukkan berapa banyak item yang tersisa setelah beberapa item dikurangi. Pernyataan pengurangan yang umum terlihat seperti ini:
\(a - b = c\)
Ini berarti bahwa ketika Anda mengurangi b dari a , Anda memperoleh c . Misalnya, jika Anda memiliki 7 kue dan Anda memakan 2 kue, Anda dapat menunjukkannya seperti ini:
\(7 - 2 = 5\)
Penting untuk diingat bahwa pengurangan tidak bersifat komutatif. Ini berarti bahwa mengubah urutan angka akan mengubah jawaban. Misalnya, \(5 - 3\) tidak sama dengan \(3 - 5\) . Di sekolah dasar, kita biasanya mengerjakan situasi di mana angka yang dikurangi lebih kecil dari angka awal.
Contoh 1: Penjumlahan Sederhana
Mia punya 3 apel merah dan 2 apel hijau. Untuk mengetahui jumlah apel yang dimiliki Mia, jumlahkan kedua kelompok tersebut.
Solusi langkah demi langkah:
Langkah 1: Hitung apel merah. Mia punya 3 apel merah.
Langkah 2: Hitung jumlah apel hijau. Mia memiliki 2 apel hijau.
Langkah 3: Tambahkan apel merah dan apel hijau bersama-sama: \(3 + 2\) .
Langkah 4: Hitung jumlahnya: \(3 + 2 = 5\) .
Jadi, Mia punya 5 apel totalnya.
Contoh 2: Pengurangan Sederhana
Jason memiliki 7 mobil mainan. Dia memberikan 3 mobil mainan tersebut kepada temannya. Untuk mengetahui berapa banyak mobil mainan yang dimiliki Jason sekarang, kurangi angka yang diberikan dari angka awal.
Solusi langkah demi langkah:
Langkah 1: Jason memulai dengan 7 mobil mainan.
Langkah 2: Jason memberikan 3 mobil mainan.
Langkah 3: Kurangi mobil-mobilan yang diberikan dari angka aslinya: \(7 - 3\) .
Langkah 4: Hitung hasilnya: \(7 - 3 = 4\) .
Jadi, Jason mempunyai 4 mobil mainan tersisa.
Contoh 3: Penjumlahan dan Pengurangan Gabungan
Sara memiliki 5 stiker. Temannya memberinya 3 stiker lagi, lalu Sara memberikan 2 stiker kepada saudaranya. Untuk mengetahui berapa banyak stiker yang dimiliki Sara pada akhirnya:
Solusi langkah demi langkah:
Langkah 1: Mulailah dengan 5 stiker asli.
Langkah 2: Tambahkan 3 stiker yang diberikan oleh temannya: \(5 + 3 = 8\) .
Langkah 3: Kurangi 2 stiker yang diberikan Sara kepada saudaranya: \(8 - 2 = 6\) .
Jadi, Sara mendapat total 6 stiker.
Properti Tambahan:
Sifat Komutatif: Mengubah urutan angka tidak mengubah jumlah. Misalnya, \(2 + 3 = 3 + 2 = 5\) .
Sifat Asosiatif: Saat menjumlahkan lebih dari dua angka, cara pengelompokan angka-angka tersebut tidak memengaruhi jumlah totalnya. Misalnya, \((1 + 2) + 3 = 1 + (2 + 3) = 6\) .
Sifat Pengurangan:
Pengurangan tidak bersifat komutatif. Ini berarti bahwa \(5 - 3\) tidak sama dengan \(3 - 5\) .
Pengurangan adalah tentang pengurangan suatu angka. Dalam soal-soal tingkat dasar, kita biasanya mengurangi angka yang lebih kecil dari angka yang lebih besar agar jawabannya tetap positif.
Penjumlahan dan pengurangan digunakan dalam banyak aspek kehidupan sehari-hari. Keduanya membantu kita membuat keputusan dan memecahkan masalah. Berikut ini beberapa contoh yang menunjukkan cara kerja operasi ini dalam situasi sehari-hari:
Berbelanja: Saat Anda berbelanja, Anda menambahkan biaya berbagai barang. Misalnya, jika satu apel berharga 1 koin dan Anda membeli 4 apel, Anda menghitung total biaya dengan menambahkan: \(1 + 1 + 1 + 1 = 4\) koin.
Memasak: Di dapur, Anda mungkin perlu menambahkan bahan-bahan. Jika resep membutuhkan 2 cangkir air dan 1 cangkir susu, Anda menambahkannya bersama-sama untuk mendapatkan 3 cangkir cairan: \(2 + 1 = 3\) cangkir.
Manajemen Waktu: Anda menggunakan penjumlahan saat menggabungkan durasi berbagai aktivitas. Misalnya, jika Anda menghabiskan 10 menit untuk mengerjakan pekerjaan rumah dan 15 menit untuk membaca, Anda menambahkan waktu tersebut untuk melihat berapa lama Anda bekerja secara total: \(10 + 15 = 25\) menit.
Berbagi: Pengurangan berguna saat berbagi mainan atau camilan. Jika Anda memiliki 10 kue dan Anda memberikan 4 kepada seorang teman, Anda menguranginya untuk mengetahui berapa banyak kue yang tersisa: \(10 - 4 = 6\) .
Menghitung Objek: Saat Anda menghitung koin, prangko, atau kancing, Anda sering menambahkan kelompoknya atau menguranginya jika ada yang hilang.
Alat bantu visual membantu Anda melihat cara kerja penjumlahan dan pengurangan. Salah satu alat bantu yang berguna adalah garis bilangan. Garis bilangan adalah garis lurus dengan angka-angka yang diurutkan dari 0 ke atas. Untuk menjumlahkan angka, Anda mulai dari angka tersebut dan bergerak ke kanan. Untuk mengurangi, Anda mulai dari angka tersebut dan bergerak ke kiri.
Misalnya, untuk menyelesaikan \(4 + 3\) menggunakan garis bilangan, Anda mulai dari angka 4 dan melompat ke kanan sebanyak 3 kali. Anda berpindah dari angka 4 ke 5, lalu 6, dan kemudian 7. Ini menunjukkan bahwa \(4 + 3 = 7\) . Demikian pula, untuk menyelesaikan \(7 - 2\) , Anda mulai dari angka 7 dan melompat ke kiri sebanyak 2 kali: dari 7 ke 6 dan kemudian ke 5, jadi \(7 - 2 = 5\) .
Anda juga dapat menggunakan penghitung, balok, atau jari-jari Anda untuk mempelajari penjumlahan dan pengurangan. Ambil satu set kecil benda seperti manik-manik, balok, atau koin. Kelompokkan benda-benda tersebut untuk melihat cara kerja penjumlahan. Misalnya, buat satu kelompok berisi 3 benda dan kelompok lain berisi 2 benda. Hitung semua benda tersebut untuk melihat bahwa \(3 + 2 = 5\) .
Jika Anda menghilangkan beberapa objek dari suatu kelompok, Anda menggunakan pengurangan. Misalnya, jika Anda memiliki 5 balok dan mengurangi 2 balok, hitung balok yang tersisa untuk melihat bahwa \(5 - 2 = 3\) . Menggunakan alat-alat praktis ini membuat matematika menjadi menyenangkan dan mudah dipahami.
Bayangkan Anda mengunjungi pasar bersama keluarga. Anda mulai dengan 5 koin di saku Anda. Di kios buah, Anda melihat sekeranjang apel seharga 2 koin. Kemudian, Anda melihat sekeranjang jeruk seharga 1 koin. Untuk mengetahui berapa banyak koin yang Anda belanjakan, Anda menambahkan kedua jumlah tersebut:
\(2 + 1 = 3\)
Setelah membeli keranjang buah, kurangi koin yang dibelanjakan dari koin awal Anda:
\(5 - 3 = 2\)
Ini menunjukkan bahwa Anda memiliki 2 koin tersisa. Di momen lain di pasar, jika Anda memutuskan untuk tidak membeli mainan seharga 4 koin, Anda masih memiliki 5 koin. Soal cerita sederhana ini menunjukkan bagaimana penjumlahan dan pengurangan membantu Anda mengelola hal-hal seperti uang dan keputusan berbelanja dalam kehidupan sehari-hari.
Berikut adalah beberapa tips berguna untuk mempermudah penjumlahan dan pengurangan:
Luangkan Waktu Anda: Baca soal dengan saksama. Pahami apa yang ditanyakan sebelum Anda mulai menyelesaikannya.
Gunakan Jari Anda: Saat belajar, menghitung dengan jari dapat membantu Anda melihat angka. Hal ini membuat prosesnya lebih interaktif.
Menggambar Gambar: Membuat sketsa gambar sederhana seperti apel, permen, atau balok dapat membantu Anda memvisualisasikan soal. Cara ini sangat cocok untuk penjumlahan dan pengurangan.
Uraikan Masalah: Pecahkan masalah dalam langkah-langkah kecil. Tangani satu bagian kecil dari masalah pada satu waktu, lalu gabungkan langkah-langkah tersebut.
Meminta Bantuan: Jika Anda tidak yakin tentang suatu masalah, mintalah guru, orang tua, atau teman untuk menjelaskannya. Terkadang membicarakannya dapat memberikan perbedaan besar.
Penjumlahan dan pengurangan membantu Anda memahami banyak aktivitas sehari-hari. Keduanya membantu Anda menghitung barang-barang Anda dan mengetahui apa yang hilang saat barang-barang tersebut diambil. Saat Anda menambahkan bahan-bahan dalam resep, membuat kelompok mainan, atau bahkan menghitung langkah-langkah Anda, Anda menggunakan keterampilan matematika ini. Setiap kali Anda menghitung, mengelompokkan, atau membandingkan angka, Anda sedang berlatih penjumlahan atau pengurangan.
Keterampilan ini tidak hanya berguna di sekolah. Keterampilan ini membantu Anda dalam membuat keputusan, merencanakan hari, dan memecahkan masalah sederhana. Baik di rumah, sekolah, atau pasar, kemampuan untuk menjumlahkan dan mengurangi merupakan alat yang ampuh yang membuat hidup lebih mudah.
Garis bilangan adalah garis sederhana yang digambar untuk menunjukkan angka-angka secara berurutan. Anda dapat menggambarnya di selembar kertas. Tulis angka dari 0 hingga 10 di sepanjang garis tersebut. Alat ini sangat berguna untuk memahami operasi matematika.
Untuk menyelesaikan soal penjumlahan menggunakan garis bilangan, mulailah dari angka pertama dan bergerak ke kanan untuk setiap satuan yang Anda tambahkan. Misalnya, untuk menyelesaikan \(4 + 3\) , mulailah dari angka 4 dan hitung tiga langkah ke kanan. Anda akan sampai pada angka 7, yang mengonfirmasi bahwa \(4 + 3 = 7\) .
Untuk menyelesaikan soal pengurangan menggunakan garis bilangan, mulailah dari angka yang ingin Anda kurangi lalu pindah ke kiri untuk setiap satuan yang Anda kurangi. Misalnya, untuk menyelesaikan \(7 - 2\) , mulailah dari angka 7 dan pindah 2 langkah ke kiri. Anda akan sampai pada angka 5, yang menunjukkan bahwa \(7 - 2 = 5\) . Menggunakan garis bilangan memudahkan untuk melihat bagaimana angka berubah saat Anda menambah atau mengurangi.
Anda mungkin melihat soal penjumlahan dan pengurangan ditulis dalam beberapa bentuk. Terkadang, soal diberikan dalam bentuk kata-kata. Misalnya, sebuah cerita mungkin bertanya, "Berapa jumlah mainan secara keseluruhan?" Ini berarti Anda harus menjumlahkan angka-angkanya. Terkadang pertanyaannya mungkin, "Berapa banyak mainan yang tersisa?" Ini memberi tahu Anda untuk mengurangi. Memahami kata-kata dalam soal membantu Anda memutuskan operasi mana yang akan digunakan. Baca setiap kata dengan saksama dan pikirkan apakah Anda menjumlahkan angka-angka atau menguranginya.
Penjumlahan membantu kita menyusun angka dengan mengelompokkannya. Kita menggunakannya saat menggabungkan kelas objek. Di sisi lain, pengurangan membantu kita melihat apa yang tersisa saat beberapa objek dihilangkan. Kedua operasi ini sederhana tetapi sangat penting. Keduanya membentuk dasar untuk matematika tingkat lanjut di kemudian hari. Dengan memahami aturan sederhana ini, Anda akan lebih siap untuk beralih ke tantangan matematika yang lebih besar.
Ingat, saat Anda menjumlahkan, Anda selalu memperbesar angka. Saat Anda mengurangi, angkanya menjadi lebih kecil. Ide-ide ini dapat diterapkan dalam berbagai situasi sehari-hari seperti berbagi camilan, merencanakan kegiatan, atau bahkan bermain permainan yang melibatkan penghitungan poin atau skor.
Anda dapat memainkan banyak permainan seru menggunakan penjumlahan dan pengurangan. Bayangkan permainan di mana Anda mencatat skor. Setiap kali Anda mencetak poin, Anda menjumlahkannya. Jika Anda kehilangan poin, Anda menguranginya. Ini membuat permainan lebih menarik dan membantu Anda berlatih matematika tanpa menyadarinya. Lihatlah ke sekeliling rumah atau ruang kelas Anda untuk mencari peluang. Setiap kali Anda menghitung langkah, mengelompokkan mainan, atau memutuskan berapa banyak barang yang akan dibagikan, Anda menggunakan keterampilan matematika ini. Menjadikan matematika sebagai bagian dari permainan Anda membuat pembelajaran menjadi alami dan menyenangkan.
Hari ini kita mempelajari beberapa ide yang sangat penting tentang penjumlahan dan pengurangan:
Penjumlahan: Berarti menggabungkan angka-angka untuk melihat berapa jumlah totalnya. Simbol yang digunakan adalah \(+\) . Saat Anda menjumlahkan, urutannya tidak mengubah jawaban, berkat sifat komutatif.
Pengurangan: Pengurangan berarti mengurangi suatu angka untuk mencari sisa angka tersebut. Simbol yang digunakan adalah \(-\) . Urutan pengurangan penting, jadi pastikan untuk mengurangi angka yang lebih kecil dari angka yang lebih besar.
Contoh Soal yang Diselesaikan: Kami mempelajari berbagai soal. Kami melihat cara menjumlahkan angka seperti \(2 + 3\) untuk mendapatkan 5, mengurangi angka seperti \(7 - 3\) untuk mendapatkan 4, dan bahkan menggabungkan penjumlahan dengan pengurangan untuk menyelesaikan soal campuran.
Alat Visual: Alat seperti garis bilangan, penghitung, dan gambar sangat membantu. Alat-alat tersebut membuat matematika menjadi jelas dan menyenangkan untuk dipelajari.
Penggunaan di Dunia Nyata: Kita menggunakan keterampilan matematika ini setiap hari—dalam berbelanja, memasak, mengatur waktu, dan bahkan bermain game. Keterampilan ini membantu kita membuat keputusan dan memahami dunia di sekitar kita.
Kiat Belajar: Luangkan waktu, gunakan jari-jari Anda, buat gambar, dan bagi soal menjadi beberapa langkah kecil. Kiat-kiat ini membuat penjumlahan dan pengurangan menjadi lebih mudah dan menyenangkan.
Ingat, berlatih penjumlahan dan pengurangan dalam situasi sehari-hari akan membantu Anda menjadi ahli matematika yang lebih baik. Teruslah mengamati dan menggunakan keterampilan ini di rumah, di kelas, dan di mana pun Anda berada. Matematika adalah bagian dari kehidupan sehari-hari, dan dengan latihan, Anda akan menjadi sangat percaya diri dalam memecahkan soal penjumlahan dan pengurangan.
Akhir Pelajaran.