Google Play badge

angka 3 dimensi


Angka 3 Dimensi

Dalam pelajaran ini, kita akan mempelajari tentang bangun tiga dimensi (3D). Bangun tiga dimensi adalah bangun yang memiliki panjang, lebar, dan tinggi. Anda dapat menyentuh bangun-bangun ini karena menempati ruang. Kita melihat banyak bangun tiga dimensi dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya antara lain es batu, bola, kotak, dan kaleng.

Perkenalan

Bentuk 3D adalah bentuk yang tidak datar. Tidak seperti gambar di atas kertas, bentuk-bentuk ini memiliki kedalaman. Ketika kita berbicara tentang bentuk 3D, kita mempelajari bagian-bagian seperti sisi, tepi, dan titik sudut. Bagian-bagian ini membantu kita memahami bagaimana bentuk tersebut dibangun.

Setiap hari, kita melihat banyak benda berbentuk 3D. Balok mainan, kaleng sup, atau bola adalah contoh nyata yang sering kita lihat. Dengan mempelajari bentuk-bentuk ini, kita dapat menghitung bagian-bagiannya dan bahkan melakukan perhitungan sederhana seperti volume atau ruang di dalamnya. Mengetahui bentuk-bentuk ini membantu kita memahami dunia di sekitar kita.

Bentuk 3D Dasar

Mari kita lihat beberapa bentuk 3D umum dan pelajari sedikit tentang masing-masing bentuk.

Masing-masing bentuk ini memiliki karakteristiknya sendiri. Meskipun semuanya merupakan figur 3D, tampilan dan cara kerjanya berbeda-beda di dunia nyata.

Memahami Bagian-Bagian Figur 3D

Ketika kita mempelajari figur 3D, kita mempelajari tiga bagian penting:

Mengetahui bagian-bagian ini akan memudahkan dalam mendeskripsikan dan mengolah berbagai bentuk.

Volume dan Ruang dalam Gambar 3D

Volume menunjukkan seberapa banyak ruang di dalam sebuah bangun 3D. Bayangkan mengisi sebuah bangun dengan kubus-kubus kecil. Jumlah kubus yang dapat Anda masukkan ke dalamnya adalah volume bangun tersebut. Setiap bangun memiliki rumus volumenya sendiri.

Misalnya, volume kubus dapat ditemukan menggunakan rumus:

\( V = a^3 \)

Di sini, \( a \) mewakili panjang salah satu sisi kubus. Volume prisma persegi panjang dihitung dengan:

\( V = l \times w \times h \)

Dimana \( l \) adalah panjang, \( w \) adalah lebar, dan \( h \) adalah tinggi.

Untuk sebuah silinder, volumenya diberikan oleh:

\( V = \pi r^2 h \)

Di sini, \( r \) adalah jari-jari alas lingkaran dan \( h \) adalah tingginya. Kita dapat menggunakan rumus-rumus ini untuk mengetahui seberapa banyak ruang di dalam bangun-bangun kita.

Luas Permukaan Bangun Datar 3D

Luas permukaan adalah total luas semua sisi bangun ruang 3D. Luas permukaan menunjukkan berapa banyak bahan yang dibutuhkan untuk menutupi bagian luar bangun ruang tersebut. Misalnya, jika Anda ingin membungkus sebuah kotak dengan kertas, Anda perlu menutupi luas permukaannya.

Meskipun rumus luas permukaan bisa lebih rumit, idenya sederhana: jumlahkan luas setiap sisinya. Untuk kubus dengan sisi \( a \) , luas permukaannya adalah:

\( SA = 6a^2 \)

Hal ini karena keenam sisinya memiliki luas masing-masing \( a^2 \) .

Contoh Soal 1: Mencari Volume Kubus

Soal: Temukan volume kubus dengan panjang sisi 3 satuan.

Larutan:

  1. Tuliskan rumus volume kubus:
    \( V = a^3 \)
  2. Substitusikan panjang sisi ke dalam rumus:
    \( V = (3)^3 \)
  3. Hitung volumenya:
    \( V = 3 \times 3 \times 3 = 27 \)
  4. Volume kubus tersebut adalah 27 satuan kubik.

Contoh ini menunjukkan kepada kita bagaimana penggunaan rumus sederhana membantu kita mengetahui seberapa banyak ruang yang dimiliki sebuah kubus.

Contoh Soal 2: Mencari Volume Prisma Persegi Panjang

Soal: Temukan volume prisma persegi panjang dengan panjang 4 satuan, lebar 3 satuan, dan tinggi 2 satuan.

Larutan:

  1. Tuliskan rumus volume prisma persegi panjang:
    \( V = l \times w \times h \)
  2. Substitusikan nilai-nilai tersebut ke dalam rumus:
    \( V = 4 \times 3 \times 2 \)
  3. Kalikan angka-angka langkah demi langkah:
    Pertama, kalikan 4 dan 3 untuk mendapatkan 12.
    Lalu, kalikan 12 dengan 2 untuk mendapatkan 24.
  4. Volume prisma persegi panjang adalah 24 satuan kubik.

Contoh ini memberi tahu kita cara mengalikan tiga angka untuk menemukan ruang di dalam bentuk seperti kotak.

Contoh Soal 3: Mencari Volume Silinder

Soal: Temukan volume tabung dengan jari-jari 2 satuan dan tinggi 5 satuan.

Larutan:

  1. Tuliskan rumus volume tabung:
    \( V = \pi r^2 h \)
  2. Substitusikan nilai-nilai tersebut ke dalam rumus:
    \( V = \pi \times (2)^2 \times 5 \)
  3. Hitunglah jari-jari kuadrat:
    \( (2)^2 = 4 \)
  4. Kalikan dengan tinggi:
    \( 4 \times 5 = 20 \)
  5. Volumenya adalah:
    \( V = 20\pi \)
  6. Jika kita menggunakan perkiraan \(\pi \approx 3.14\) , volumenya kira-kira:
    \( V \approx 20 \times 3.14 = 62.8 \) satuan kubik.

Contoh ini menunjukkan cara menggunakan rumus untuk silinder. Contoh ini juga mengajarkan kita cara menggunakan \(\pi\) dalam perhitungan kita.

Aplikasi Figur 3D di Dunia Nyata

Figur 3D ada di sekitar kita. Berikut beberapa contoh untuk membantu Anda memahami betapa pentingnya figur 3D:

Memahami bentuk-bentuk ini membantu kita mendesain objek kehidupan nyata dan bahkan memecahkan masalah sehari-hari seperti berkemas, membangun, atau sekadar bermain dengan mainan.

Properti dan Variasi Tambahan

Meskipun kita telah mempelajari sifat-sifat dasar bentuk 3D umum, ada ide-ide menarik lainnya untuk dijelajahi:

Sifat-sifat ini membantu kita melihat keindahan dan logika dalam bentuk-bentuk sederhana. Sifat-sifat ini juga membantu dalam memecahkan teka-teki praktis dalam matematika dan desain.

Contoh dan Aktivitas Sehari-hari

Bayangkan bermain balok bangunan. Setiap balok adalah prisma atau kubus persegi panjang kecil. Saat Anda membangun menara, Anda sedang menumpuk bangun-bangun 3D. Lihatlah sekeliling rumah Anda. Banyak benda seperti kursi, meja, dan bahkan beberapa mainan memiliki bentuk 3D. Contoh-contoh ini menunjukkan bahwa matematika bukan hanya ada di buku—tetapi ada di mana-mana!

Guru Anda mungkin akan membawa mainan atau peralatan sederhana ke kelas untuk membantu Anda melihat bentuk-bentuk ini secara langsung. Mengamati benda-benda sehari-hari dapat membuat pembelajaran tentang bangun ruang 3D menjadi menyenangkan dan mudah. Dengan memperhatikan, Anda akan mengenali bentuk-bentuk ini di supermarket, taman, dan bahkan di taman bermain.

Menjelajahi Melalui Menggambar

Anda juga bisa berlatih menggambar bentuk-bentuk 3D ini di atas kertas. Mulailah dengan menggambar sebuah persegi sederhana. Selanjutnya, gambar persegi lain agak jauh dari yang pertama. Kemudian, hubungkan sudut-sudutnya dengan garis. Gambar ini bisa menjadi kubus! Dengan menghubungkan berbagai bentuk dalam gambar Anda, Anda akan memahami bagaimana sisi-sisi saling terhubung dalam objek 3D.

Menggambar membantu pikiran kita memahami cara kerja ruang. Saat Anda menggambar persegi panjang dan menambahkan sedikit kedalaman, Anda sedang menampilkan kotak 3D. Gunakan pensil warna Anda untuk membuat setiap sisi lebih menonjol. Aktivitas ini dapat membantu Anda mengingat bagian-bagian bentuk 3D seperti sisi, tepi, dan titik sudut.

Membandingkan Gambar 2D dan 3D

Penting untuk mengetahui perbedaan antara bentuk 2 dimensi (2D) dan 3 dimensi (3D). Bentuk 2D seperti persegi atau lingkaran hanya memiliki panjang dan lebar. Bentuknya datar, seperti gambar di atas kertas. Sebaliknya, bentuk 3D memiliki dimensi tambahan – tinggi. Dimensi tambahan ini membuat bentuk tersebut nyata dan dapat disentuh.

Misalnya, gambar lingkaran di atas kertas bersifat 2D. Namun, bola bersifat 3D. Bola dapat dipegang di tangan Anda. Dimensi tambahan ini membantu objek memiliki volume dan ruang di dalamnya.

Memahami Pentingnya Bentuk 3D dalam Geometri

Bentuk 3D merupakan bagian penting dari geometri. Geometri membantu kita memahami bentuk, ukuran, dan sifat-sifat ruang. Dengan mempelajari bentuk 3D, kita tidak hanya mempelajari bagaimana objek terlihat, tetapi juga cara kerjanya. Pengetahuan ini sangat berguna dalam membangun, merancang, dan menciptakan karya seni.

Insinyur dan arsitek menggunakan bentuk 3D untuk merancang bangunan. Seniman menggunakannya untuk membuat patung. Bahkan gim komputer pun menggunakan figur 3D untuk menghidupkan karakter dan dunia. Mempelajari bentuk-bentuk ini sejak usia dini dapat menjadi dasar bagi banyak karier menarik di masa depan.

Ringkasan Poin-Poin Utama

Hari ini, kita mempelajari beberapa ide penting terkait dengan bangun ruang 3 dimensi:

Dengan mempelajari poin-poin ini, Anda kini memiliki dasar yang kuat dalam mempelajari bangun ruang 3 dimensi. Ingatlah bahwa matematika ada di sekitar Anda, dan mengamati bentuk dalam kehidupan sehari-hari membuat pembelajaran menjadi menyenangkan dan bermanfaat.

Teruslah mempraktikkan apa yang telah Anda pelajari dengan mengamati benda-benda di sekitar Anda. Perhatikan bagaimana kubus, bola, atau silinder digunakan dengan berbagai cara. Ini akan membantu Anda melihat keindahan geometri dan menjadikan Anda pemecah masalah yang lebih baik.

Pelajaran ini baru permulaan. Seiring bertambahnya usia dan pemahamanmu tentang matematika, kamu akan menemukan lebih banyak hal menarik tentang bangun 3D dan geometri. Selamat menjelajah dan jaga rasa ingin tahumu!

Download Primer to continue