Seperti yang sudah kita ketahui, kata benda adalah penamaan kata. Kata benda adalah nama orang (John), tempat (Florida), hewan (anjing), atau benda (cangkir). Berikut beberapa contoh lainnya:
Tapi tahukah kita bahwa kata benda bisa dari jenis/kategori yang berbeda?
Kata benda dapat diklasifikasikan ke dalam lima kategori besar: Kata benda yang tepat, Kata benda umum, Kata benda kolektif, Kata benda beton, dan Kata benda abstrak
Kata benda juga dapat diklasifikasikan ke dalam dua kategori berdasarkan keterhitungannya: Kata Benda yang Dapat Dihitung dan Tidak Dapat Dihitung
Kata benda juga dapat diklasifikasikan ke dalam empat kategori berdasarkan jenis kelamin: Maskulin, Feminin, Umum, dan Netral.
Kata benda yang tepat adalah nama orang atau benda tertentu, yaitu nama yang digunakan untuk seseorang atau tempat, sungai, atau gunung, dll. Contoh:
John, Galeri Seni Nasional, Alaska, Sungai Mississippi, Gunung Ripinski
Kata benda umum mengacu pada setiap dan setiap orang atau benda dari jenis atau kelas yang sama, bukan pada orang atau benda tertentu. Contoh:
sapi, anjing, gadis, anak laki-laki, pria, wanita, pohon, restoran, mainan, minuman, kota, sepatu, cokelat, film
Kata benda kolektif adalah nama kumpulan, sekelompok orang, atau benda sejenis. Contoh:
kelas, tim, pemerintah, juri, federasi, kru, staf, kerumunan, paduan suara
Kata benda konkret adalah tempat, orang atau benda yang dapat kita alami dengan panca indera kita (rasa, sentuhan, penglihatan, pendengaran, atau penciuman). Contoh:
susu, lemon, bola, buku, kucing, anjing, air, teh, pesawat, samudra, hidung, katak, guru, garam,
Kata benda abstrak adalah nama kualitas, keadaan, atau konsep. Contoh:
kecantikan, masa kanak-kanak, cinta, ide, kebebasan, kemampuan, kecepatan, dingin, nafsu makan, kegembiraan, kemewahan, kenyamanan, kesabaran
Kata benda abstrak adalah nama-nama kualitas yang ditemukan di berbagai jenis objek. Karena mereka tidak memiliki bentuk materi, mereka tidak dapat dilihat atau disentuh. Kita dapat mengetahuinya hanya melalui pikiran kita:
Kata benda konkret: gula, buku, susu
Kata benda abstrak: manis, benci, takut
Kita dapat melihat gula tetapi tidak dapat melihat rasa manis, jadi gula adalah kata benda konkret dan rasa manis adalah kata benda abstrak. Singkatnya, kata benda konkret merujuk pada sifat fisik dan kata benda abstrak merujuk pada sifat mental.
Apa pun yang dapat dihitung, baik tunggal – anjing, rumah, teman, dll. atau jamak – beberapa buku, banyak jeruk, dll. adalah kata benda yang dapat dihitung. Kata benda yang dapat dihitung bisa tunggal atau jamak.
Kata benda tunggal menunjukkan satu orang, tempat, binatang atau benda.
Contoh: kakak, ibu, ayah, rumah, mainan
Kata benda jamak menunjukkan lebih dari satu orang, tempat, binatang atau benda.
Contoh: mainan, meja, rumah, saudara, permen, tongkat
Kata benda yang tidak dapat dihitung disebut kata benda yang tidak dapat dihitung.
Contoh: susu, air, tinta, gula, mentega
Secara umum, kata benda digunakan untuk menjawab pertanyaan 'berapa banyak?' adalah kata benda yang tidak dapat dihitung. Saat kita ingin merujuk pada kuantitas barang-barang ini, kita menggunakan nilai pengukuran yang dapat dihitung.
Contoh:
Berapa banyak susu yang Anda butuhkan? Kami membutuhkan satu liter susu.
Catatan: Kata benda material dan kata benda abstrak tidak dapat dihitung.
Kata benda mungkin dari jenis kelamin maskulin, feminin, netral dan umum.
Kata benda yang menunjukkan laki-laki adalah jenis kelamin laki-laki .
Contoh: Yusuf, anak laki-laki, ayam bujang, uang, saudara laki-laki, ayah, paman
Kata benda yang menunjukkan makhluk perempuan berjenis kelamin feminin .
Contoh: Julia, gadis, ayam betina, pramusaji, pembantu, kelinci betina, perawan tua, matron, bibi
Kata benda yang menunjukkan sesuatu tanpa kehidupan binatang adalah jenis kelamin netral.
Contoh: pensil, cahaya, air, bintang, buku, debu, daun
Kata benda yang terkadang maskulin dan terkadang feminin sering dikatakan memiliki jenis kelamin yang sama.
Contoh: burung, pembicara, artis, binatang, kucing, Eropa, musisi, operator