Google Play badge

reproduksi seksual pada tanaman berbunga


Reproduksi seksual adalah jenis reproduksi yang melibatkan dua orang tua yang berbeda jenis kelamin. Jenis reproduksi ini terlihat pada tumbuhan dan hewan. Pada tumbuhan, reproduksi seksual terjadi pada tumbuhan berbunga.

Anatomi bunga

Bunga adalah alat reproduksi seksual pada tumbuhan. Bunga seringkali merupakan struktur tanaman yang paling menarik. Anatomi bunga dapat dibagi menjadi lapisan-lapisan berikut:

  1. Tampuk
  2. Daun mahkota
  3. Androecium
  4. Ginesium

Calyx – Ini adalah struktur seperti kelopak hijau yang ditemukan tepat di atas pangkal bunga yang disebut wadah. Kelopak terbentuk dari sepal. Fungsi utamanya adalah untuk melindungi bunga saat masih dalam tahap kuncup.

Corolla – Corolla adalah nama kolektif yang diberikan pada kelopak yang merupakan bagian bunga yang berwarna-warni. Kelopak bunga yang berbeda ditemukan dalam warna yang berbeda dan sebagai tambahan, seringkali juga harum. Kelopaklah yang menarik agen penyerbuk ke bunga. Corolla terletak di atas lapisan kelopak.

Androecium – Androecium adalah bagian reproduksi jantan dari bunga. Ini dianggap sebagai lingkaran ketiga dalam sekuntum bunga. Androecium adalah nama yang diberikan kepada sekelompok benang sari. Setiap benang sari terdiri dari filamen dan antera di atasnya. Kepala sari adalah struktur lobus yang menghasilkan serbuk sari yang mengandung gamet jantan.

Gynoecium – Gynoecium adalah organ reproduksi betina pada bunga. Ini terdiri dari stigma, gaya, dan ovarium. Gayanya adalah filamen tipis di atasnya terletak kepala putik yang berfungsi menahan butiran serbuk sari yang ditransfer. Setelah serbuk sari mendarat di kepala putik, ia diteruskan ke bawah melalui gaya ke ovarium. Ovarium berbentuk lobus dan terdiri dari ovula yang mengandung gamet betina.

Penyerbukan dan Pemupukan

Butir serbuk sari dan ovula sendiri tidak dapat berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Ada faktor lain seperti angin, air, atau hewan yang memungkinkan butiran serbuk sari melakukan perjalanan untuk mencapai kepala putik bunga yang sama atau yang lain. Proses dimana serbuk sari dipindahkan dari kepala sari satu bunga ke kepala putik bunga yang sama atau bunga lain dikenal sebagai penyerbukan.

Setelah serbuk sari yang membawa gamet jantan mencapai kepala putik bunga yang sama atau berbeda, ia dibawa ke bawah melalui tabung serbuk sari yang muncul dari serbuk sari untuk mencapai ovarium. Ovarium hadir di pangkal bunga dan bercuping. Lobus ini berisi ovula yang membawa gamet betina.

Gamet jantan dari serbuk sari sekarang menyatu dengan gamet betina di bakal biji untuk membentuk zigot. Zigot ini mengalami pembelahan sel untuk membentuk embrio. Begitu embrio mulai berkembang, ovarium berkembang menjadi buah, struktur lain seperti kelopak dan mahkota rontok. Embrio menjadi benih yang berpotensi memunculkan tumbuhan baru.

Download Primer to continue