Google Play badge

hukum gerak newton


Gerak adalah topik utama dalam mekanika.

Ada berbagai hukum yang menjelaskan gerak dan penyebab perubahan gerak. Hukum gerak yang paling terkenal diusulkan oleh Sir Isaac Newton. Dia menyusun tiga hukum gerak dalam Prinsip Matematika Filsafat Alam (diterbitkan tahun 1687).

Sebelum kita mulai membahas Hukum Gerak Newton, mari kita lihat istilah dan konsep dasar tertentu yang digunakan untuk menjelaskan gerak.

Gaya adalah dorongan atau tarikan yang bekerja pada suatu benda untuk menggerakkannya atau mengubah geraknya.

Velocity disebut juga kecepatan. Kecepatan suatu benda dipengaruhi oleh gaya.

Percepatan adalah ukuran seberapa besar kecepatan suatu benda berubah dalam waktu tertentu (satu detik).

Massa adalah jumlah sesuatu yang ada dan diukur dalam gram atau kilogram.

Momentum adalah jumlah total gerak yang ada dalam tubuh.

Hukum Gerak Newton Pertama

Benda terus berada dalam keadaan diam atau bergerak beraturan sepanjang garis lurus kecuali ada gaya eksternal yang diterapkan padanya. Apakah kita mendorong pedal sepeda untuk naik ke atas bukit, mendorong tanah untuk berjalan ke taman, atau menarik laci yang macet untuk membuatnya terbuka, gaya yang kita keluarkan membuat benda bergerak. Hukum pertama Newton memberi tahu kita bahwa ketika gaya total nol bekerja, kecepatan benda harus tetap konstan. Jika benda itu diam, benda itu terus diam. Jika awalnya bergerak, ia terus bergerak dalam garis lurus dengan kecepatan konstan.

Hukum pertama Newton mendefinisikan inersia dan tepat disebut Hukum Inersia . Untuk mengeluarkan kecap dari dasar botol kecap, kecap sering kali dibalik dan didorong ke bawah dengan kecepatan tinggi lalu tiba-tiba dihentikan.

Beberapa penerapan hukum gerak pertama Newton adalah sebagai berikut:

Hukum Gerak Kedua Newton

Menurut hukum gerak kedua Newton, laju perubahan momentum berbanding lurus dengan gaya yang diberikan dan perubahan ini selalu terjadi dalam arah gaya yang diberikan. Gaya total yang bekerja pada suatu benda sama dengan perkalian massa benda dan percepatannya.

Gaya total = massa * percepatan atau F = ma

Semakin besar massa benda, semakin besar gaya total yang harus digunakan untuk memindahkannya.

Beberapa penerapan hukum gerak kedua Newton adalah sebagai berikut:

Hukum Gerak Ketiga Newton

Hukum gerak ketiga menyatakan bahwa untuk setiap aksi ada reaksi yang sama dan berlawanan yang bekerja dengan momentum yang sama dan kecepatan yang berlawanan. Pernyataan tersebut berarti bahwa dalam setiap interaksi, terdapat sepasang gaya yang bekerja pada dua benda yang berinteraksi. Besarnya gaya pada benda pertama sama dengan besar gaya pada benda kedua. Arah gaya pada benda pertama berlawanan dengan arah gaya pada benda kedua. Gaya selalu datang berpasangan - pasangan gaya aksi-reaksi yang sama dan berlawanan.

Beberapa penerapan hukum gerak ketiga Newton adalah sebagai berikut:

Download Primer to continue