Istilah ringkasan mengacu pada singkat, padat atau yang disajikan dalam bentuk padat. Misalnya: ringkasan “berdiri sendiri” mengacu pada ringkasan yang dibuat untuk membuktikan kepada guru bahwa sesuatu telah dibaca dan dipahami. Sangat umum di kelas 100 dan 200 level diberi tugas yang mengharuskan mereka membaca sejumlah artikel dan kemudian meringkasnya. Ini juga merupakan jenis tugas menulis utama yang diberikan di sekolah pascasarjana.
BAGAIMANA CARA MENULIS RINGKASAN?
Ringkasan dapat dengan mudah ditulis hanya dengan mengikuti pedoman di bawah ini:
- Mulailah dengan membaca artikel yang harus dirangkum secara menyeluruh. Pastikan bahwa Anda benar-benar memahami artikel tersebut.
- Buat garis besar artikel. Pastikan Anda mencatat poin-poin utama dalam artikel tersebut. Berdasarkan judul artikel, Anda akan dapat memberikan arti penting pada poin-poin tertentu dalam artikel tersebut.
- Usahakan untuk membuat ringkasan draf pertama tanpa harus melihat artikel aslinya.
- Pastikan untuk menggunakan parafrase dalam penulisan ringkasan. Jika Anda menyalin frase dari artikel (asli), pastikan bahwa frase ini sangat penting, sangat diperlukan dan juga tidak dapat diparafrasekan. Dalam kasus seperti itu, Anda hanya menempatkan "tanda kutip" sebelum dan sesudah frase.
- Target draf ringkasan pertama harus kira-kira seperempat dari panjang artikel asli.
FITUR PENTING DARI RINGKASAN.
- Awal ringkasan harus memberikan identifikasi yang jelas tentang judul, jenis karya, penulis, serta poin utama yang harus ada dalam present tense. Misalnya: “Empat Macam Bacaan”, Donald Hall, sang penulis, memberikan pendapatnya tentang berbagai jenis bacaan.
- Buat perbandingan antara artikel asli dan artikel yang telah Anda rangkum dan pastikan setiap poin penting dalam artikel asli sudah tercakup dalam ringkasan.
- Jangan pernah memasukkan pendapat, interpretasi, atau ide Anda sendiri ke dalam ringkasan. Karena itu Anda harus sangat berhati-hati dalam kata-kata yang Anda pilih untuk digunakan.
- Anda harus menulis ringkasan dengan menggunakan “bahasa meringkas.” Penting juga untuk sering mengingatkan pembaca tentang ringkasan bahwa ini bukan karya asli tetapi ringkasan dengan menggunakan frasa seperti yang disarankan penulis, seperti yang diklaim artikel dan banyak lagi.
- Di awal ringkasan Anda, pastikan untuk menulis kutipan bibliografi yang lengkap. Kutipan bibliografi lengkap dapat mencakup setidaknya, judul karya, sumber, dan penulis.
- Pastikan untuk menulis kalimat terakhir yang "membungkus" semuanya. Ini dapat dilakukan hanya dengan mengulang poin utama.