Google Play badge

geokimia


Geokimia mengacu pada ilmu yang menggunakan alat dan prinsip kimia untuk menjelaskan mekanisme di balik sistem geologi utama seperti kerak bumi dan lautannya. Ini menggabungkan kimia dan geosains.

TUJUAN PEMBELAJARAN

Di akhir topik ini, Anda diharapkan untuk;

Geokimia menerapkan prinsip-prinsip kimia dan kimia untuk memahami Bumi dan lingkungannya serta menggunakan pemahaman tersebut untuk kehidupan yang lebih baik. Geokimia melampaui bumi dan mencakup seluruh tata surya. Geokimia telah mengarah pada pemahaman berbagai proses seperti asal-usul basal dan granit, pembentukan planet, dan konveksi mantel. Ini memainkan peran utama dalam membantu kita memahami masalah lingkungan yang penting seperti polusi tanah dan air, penipisan lapisan ozon, dan pemanasan global.

Ahli geokimia adalah orang yang mempelajari interaksi bahan kimia dengan alam. Mereka menerapkan pengetahuan dari geologi dan kimia. Ahli geologi mempelajari unsur-unsur yang terjadi secara alami kemudian membuat keputusan berdasarkan informasi. Misalnya, ahli geologi dapat mempelajari batuan tertentu dan mengetahui bahwa ada minyak di dekatnya. Ahli geokimia melakukan tugas yang berbeda tergantung pada bidangnya. Misalnya perencanaan studi, kunjungan lapangan, dan pengambilan sampel. Mereka juga menganalisis sampel ini di lapangan atau di laboratorium. Ahli geokimia membantu memandu eksplorasi gas dan minyak menggunakan layanan petrografi, data geologi, dan foto udara. Ahli geologi di bidang lain dapat memprediksi frekuensi dan terjadinya gempa bumi.

SIKLUS GEOKIMIA

Siklus geokimia mengacu pada jalur yang diambil oleh unsur-unsur kimia di kerak dan permukaan bumi. Dalam siklus ini, faktor kimia dan geologis dimasukkan. Migrasi senyawa dan elemen kimia yang dikompresi dan dipanaskan seperti aluminium, silikon, dan logam alkali umum melalui vulkanisme dan subduksi adalah siklus geokimia. Siklus ini mencakup konsentrasi alami dan pemisahan unsur-unsur dan proses rekombinasi yang dibantu oleh panas.

Penting untuk dicatat bahwa siklus geokimia berbeda dari siklus biogeokimia. Sementara siklus biogeokimia mengacu pada interaksi di reservoir permukaan seperti hidrosfer, atmosfer, biosfer, dan litosfer, siklus geokimia mengacu pada interaksi di reservoir kerak seperti litosfer dan bumi dalam.

Tiga siklus geokimia utama yang ada di bumi adalah:

BIDANG

Beberapa subbidang geokimia antara lain;

ELEMEN UTAMA GEOLOGIS

Ini adalah elemen yang membentuk 95 persen kerak bumi. Mereka adalah Si, Al, Ca, Mg, Na, K, Ti, Fe, Mn, dan P.

Download Primer to continue