Google Play badge

nasionalisme


Tahukah kamu apa arti dari istilah nasionalisme? Apa saja unsur-unsur nasionalisme? Apa pentingnya nasionalisme? Jika Anda tidak tahu jawaban atas pertanyaan di atas, jangan khawatir, mari kita gali dan cari tahu lebih banyak tentang topik ini.

TUJUAN PEMBELAJARAN

Di akhir topik ini, Anda diharapkan untuk;

Nasionalisme adalah suatu ideologi dan gerakan yang bertanggung jawab untuk memajukan kepentingan bangsa tertentu (sekelompok orang) terutama yang bertujuan untuk memperoleh serta mempertahankan kedaulatan suatu bangsa atas tanah airnya (pemerintahan sendiri). Nasionalisme berpendapat bahwa setiap bangsa harus mengatur dirinya sendiri, bebas dari campur tangan dari luar. Ia juga berpendapat bahwa suatu bangsa adalah dasar yang ideal dan alamiah bagi suatu pemerintahan . Terakhir, nasionalisme berpendapat bahwa suatu bangsa adalah satu-satunya sumber kekuatan politik yang sah. Oleh karena itu, nasionalisme bertujuan untuk membangun sekaligus mempertahankan identitas nasional yang tunggal berdasarkan ciri-ciri sosial yang dianut bersama seperti kepercayaan , politik, agama , budaya , dan bahasa . Nasionalisme juga bertujuan untuk mempromosikan solidaritas dan persatuan nasional. Oleh karena itu, nasionalisme dikatakan berupaya melestarikan sekaligus menumbuhkan budaya tradisional suatu bangsa dan kebangkitan budaya. Nasionalisme sangat erat kaitannya dengan patriotisme karena juga mengedepankan kebanggaan atas prestasi suatu bangsa. Nasionalisme juga dipadukan dengan ideologi lain seperti sosialisme dan konservatisme .

Suatu bangsa dapat didefinisikan dengan cara yang berbeda, hal ini menghasilkan untaian nasionalisme yang berbeda. Misalnya, nasionalisme etnis mengacu pada suatu bangsa atas dasar budaya, warisan, dan kesamaan etnis. Nasionalisme kewarganegaraan, di sisi lain, mengacu pada bangsa atas dasar institusi, nilai, dan kewarganegaraan bersama.

Nasionalisme dapat dilihat sebagai negatif atau positif tergantung pada pandangan dan konteks individu. Nasionalisme dikreditkan sebagai pendorong penting dalam gerakan kemerdekaan seperti Revolusi Irlandia, Revolusi Yunani, dan gerakan Zionis. Namun, nasionalisme radikal bersama dengan kebencian radikal dapat berdampak parah seperti Holocaust oleh Nazi Jerman .

VARIETAS

Sosiolog, antropolog, dan sejarawan berpendapat berbagai jenis nasionalisme sejak tahun 1930-an. Biasanya, metode klasifikasi nasionalisme yang paling umum adalah menggambarkan gerakan yang memiliki karakteristik nasionalis etnis atau sipil. Sejak 1980-an, para sarjana nasionalisme telah mengusulkan klasifikasi nasionalisme yang lebih spesifik daripada membaginya menjadi dua. Banyak varietas termasuk;

Download Primer to continue