Di akhir pelajaran ini, Anda akan:
Mari kita mulai dengan memahami apa itu sel.
Sel adalah unit fundamental dan struktural dari semua organisme hidup. Ini adalah unit biologis, struktural, dan fungsional terkecil dari semua tumbuhan dan hewan. Oleh karena itu, sel disebut 'blok bangunan kehidupan' atau 'unit dasar kehidupan'. Organisme yang terdiri dari satu sel adalah 'uniseluler' sedangkan organisme yang terdiri dari banyak sel adalah 'multiseluler'. Sel melakukan banyak fungsi berbeda dalam organisme hidup seperti pencernaan, pernapasan, reproduksi, dll., Dan menjaganya tetap hidup.
Misalnya, di dalam tubuh manusia, banyak sel memunculkan jaringan – beberapa jaringan membentuk organ – banyak organ membentuk sistem organ – beberapa sistem organ yang berfungsi bersama membentuk tubuh manusia.
Telur wanita (Ovum) adalah sel terbesar dalam tubuh manusia dan sperma pria adalah sel terkecil dalam tubuh manusia.
Tahukah Anda bahwa beberapa ratus tahun yang lalu tidak ada pengetahuan tentang sel? Ini karena mereka terlalu kecil untuk dilihat dengan mata telanjang. Penemuan mikroskop memungkinkan untuk mengamati sel dan bahkan mempelajarinya secara mendetail.
Pada tahun 1665, Robert Hooke menggunakan mikroskop untuk melihat irisan tipis gabus. Dia melihat bentuk-bentuk kecil mungil yang tampak seperti kamar-kamar kecil dengan dinding di sekelilingnya. Dia menamainya 'cellulae', kata Latin untuk ruangan kecil.
Belakangan, pada tahun 1838 Matthias Schleiden melihat bahwa semua tumbuhan terbuat dari sel. Sekitar waktu yang sama, Theodor Schwann melihat bahwa semua hewan terbuat dari sel.
Pada tahun 1855, Rudolf Virchow menetapkan bahwa semua sel berasal dari sel lain.
Penemuan mereka mengarah pada perumusan "Teori Sel" yang menyatakan bahwa:
Hari ini, Teori Sel Modern mencakup lebih banyak ide:
Teori Sel adalah salah satu prinsip dasar biologi. Ini adalah keyakinan utama yang mendasari di mana ide-ide lain didasarkan. Tumbuhan, hewan, dan semua makhluk hidup terdiri dari satu atau lebih sel. Sel tidak bisa terjadi begitu saja - mereka berasal dari sel lain. Sel membutuhkan energi untuk menjalankan proses kehidupannya. Semua sel terdiri dari bahan kimia yang hampir sama. Sel mewariskan sifat mereka selama pembelahan sel.
Pada tahun 1665, Robert Hooke menerbitkan Micrographia , sebuah buku berisi gambar dan deskripsi organisme yang dilihatnya di bawah mikroskop yang baru ditemukan. Penemuan mikroskop menyebabkan penemuan sel oleh Hooke.
Diciptakan pada tahun 1590 oleh seorang ahli kacamata Belanda bernama Zacharias Janssen, mikroskop senyawa (atau cahaya) memberi siswa dan ilmuwan pandangan close-up struktur kecil seperti sel dan bakteri. Mikroskop yang kita gunakan saat ini jauh lebih kompleks daripada yang digunakan pada tahun 1600-an dan 1800-an.
Ada dua jenis utama mikroskop modern yang digunakan: mikroskop cahaya dan mikroskop elektron. Mikroskop elektron memberikan perbesaran yang lebih tinggi, resolusi yang lebih tinggi, dan lebih detail daripada mikroskop cahaya. Namun, mikroskop cahaya diperlukan untuk mempelajari sel hidup karena metode yang digunakan untuk menyiapkan spesimen untuk dilihat dengan mikroskop elektron akan membunuh spesimen.
1. Lensa Eyepiece - Lensa okuler berisi lensa okular, yang digunakan pengguna untuk melihat spesimen yang diperbesar. Lensa okuler memiliki perbesaran yang dapat berkisar dari 5x hingga 30x, tetapi 10x atau 15x adalah pengaturan yang paling umum.
2. Tabung Lensa Mata - Tabung lensa mata menghubungkan lensa mata dan lensa okuler ke lensa objektif yang terletak di dekat panggung mikroskop.
3. Lengan Mikroskop - Lengan mikroskop menghubungkan tabung lensa okuler ke dasar. Ini adalah bagian yang harus Anda pegang saat memindahkan mikroskop.
4. Basis Mikroskop - Basis memberikan stabilitas dan dukungan untuk mikroskop saat tegak. Basis juga biasanya memegang iluminator atau sumber cahaya.
5. Illuminator Mikroskop - Mikroskop membutuhkan sumber cahaya untuk melihat. Ini bisa datang dalam bentuk lampu iluminator bertegangan rendah built-in, atau cermin yang memantulkan sumber cahaya eksternal seperti sinar matahari.
6. Panggung dan Klip Panggung - Panggung adalah platform untuk slide, yang menahan spesimen. Panggung biasanya memiliki klip bertahap di kedua sisi untuk menahan slide dengan kuat di tempatnya. Beberapa mikroskop memiliki tahap mekanis, dengan kenop penyesuaian yang memungkinkan pemosisian slide yang lebih tepat.
7. Bukaan - Ini adalah lubang pada tahap mikroskop, di mana cahaya yang ditransmisikan dari sumber mencapai tahap.
8. Nosepiece Berputar - Nosepiece berisi lensa objektif. Pengguna mikroskop dapat memutar bagian ini untuk beralih di antara lensa objektif dan menyesuaikan kekuatan pembesaran.
9. Lensa Objektif - Lensa objektif digabungkan dengan lensa okuler untuk meningkatkan tingkat perbesaran. Mikroskop umumnya menampilkan tiga atau empat lensa objektif, dengan tingkat perbesaran mulai dari 4x hingga 100x.
10. Penghenti Rak - Penghenti rak mencegah pengguna menggerakkan lensa objektif terlalu dekat dengan slide, yang dapat merusak atau menghancurkan slide dan spesimen.
11. Lensa Kondensor dan Diafragma - Lensa kondensor bekerja dengan diafragma untuk memfokuskan intensitas sumber cahaya ke slide yang berisi spesimen. Bagian-bagian ini terletak di bawah panggung mikroskop.