Google Play badge

peradaban maya


Peradaban Maya

Peradaban Maya adalah salah satu masyarakat adat paling dominan di Mesoamerika (istilah yang digunakan untuk menggambarkan Meksiko tengah dan selatan serta Amerika Tengah sebelum penaklukan Spanyol pada abad ke-16). Suku Maya unggul dalam bidang pertanian, tembikar, penulisan hieroglif, pembuatan kalender, dan matematika, meninggalkan sejumlah besar arsitektur dan karya seni simbolik yang mengesankan. Peradaban Maya bukanlah sebuah kerajaan yang bersatu melainkan sebuah jaringan negara-kota yang kuat.

Letak geografis

Peradaban Maya tersebar di wilayah yang sekarang menjadi Meksiko tenggara, seluruh Guatemala dan Belize, serta bagian barat Honduras dan El Salvador. Wilayah yang luas ini menawarkan geografi yang bervariasi, mulai dari wilayah pesisir dataran rendah hingga wilayah pegunungan tinggi. Lingkungan yang beragam ini memengaruhi cara kebudayaan Maya berkembang di berbagai wilayah, sehingga menghasilkan beragam pencapaian arsitektur, seni, dan sosial.

Negara-Kota Maya

Peradaban Maya terdiri dari negara-kota, masing-masing diperintah oleh dinasti yang berkuasa. Negara-negara kota ini mencakup pusat-pusat terkenal seperti Tikal, Palenque, Copán, dan Calakmul, antara lain. Kota-kota ini terhubung melalui perdagangan, aliansi, dan terkadang konflik. Setiap negara kota memiliki penguasanya sendiri dan sering kali menghormati dewa pelindungnya sendiri, yang mencerminkan keragaman politik dan spiritual peradaban Maya.

Pertanian dan Ekonomi

Basis perekonomian Maya adalah pertanian, dengan jagung (jagung) menjadi makanan utama mereka. Suku Maya menggunakan berbagai teknik pertanian, seperti pertanian tebang-dan-bakar (milpa), pembuatan terasering, dan pembangunan ladang untuk mengatasi lingkungan mereka. Inovasi pertanian ini memungkinkan dukungan terhadap populasi besar dan pengembangan struktur masyarakat yang kompleks.

Tatanan sosial

Struktur sosial Maya diatur secara hierarkis. Yang berada di puncak adalah golongan bangsawan, termasuk raja (ahau), pendeta, dan pejuang terkemuka, yang memegang kekuasaan dan pengaruh paling besar. Di bawah mereka adalah para pengrajin, pedagang, dan petani, yang menjadi tulang punggung perekonomian dan masyarakat Maya. Di bagian bawah adalah para budak, yang biasanya merupakan tawanan perang atau orang-orang yang berhutang budi.

Seni dan Arsitektur

Suku Maya adalah arsitek dan seniman yang terampil. Arsitekturnya mencakup kuil megah, istana, dan observatorium, semuanya dibangun tanpa perkakas logam. Struktur ini sering kali dihiasi dengan ukiran rumit dan relief plesteran yang menggambarkan dewa, raja, dan pemandangan dari mitologi Maya.

Seni Maya terkenal karena representasi dunia spiritual dan alam. Hal ini terlihat pada tembikar, patung, dan mural dindingnya. Suku Maya juga menciptakan kostum dan perhiasan upacara yang rumit, menunjukkan keterampilan mereka dalam menenun dan mengolah batu giok, cangkang, dan tulang.

Aksara Maya dan Matematika

Suku Maya mengembangkan sistem penulisan paling canggih di Amerika pra-Columbus, yang terdiri dari sekitar 800 hieroglif. Aksara Maya terutama digunakan untuk tujuan sejarah dan penanggalan, serta untuk astronomi, matematika, dan pencatatan mitos dan ritual.

Dalam matematika, suku Maya menggunakan sistem angka vigesimal (basis 20), yang mencakup konsep nol—sebuah pencapaian matematika yang signifikan. Mereka memanfaatkan sistem ini untuk berbagai tujuan, termasuk perdagangan, astronomi, dan sistem kalender mereka.

Kalender Maya

Sistem kalender Maya rumit, terdiri dari berbagai siklus dan penghitungan. Yang paling terkenal adalah Haab', kalender matahari yang terdiri dari 365 hari, dan Tzolk'in, kalender ritual yang terdiri dari 260 hari. Kedua kalender ini bekerja sama untuk menciptakan siklus 52 tahun yang dikenal sebagai Putaran Kalender, yang digunakan untuk mengidentifikasi hari dan ritual tertentu. Suku Maya juga melacak periode waktu yang lebih lama melalui kalender Hitung Panjang, yang memungkinkan mereka mencatat tanggal bersejarah dengan sangat presisi. Misalnya, tanggal penciptaan dunia Maya ditulis dalam Hitungan Panjang sebagai 13.0.0.0.0, yang sama dengan 11 Agustus 3114 SM dalam kalender Gregorian.

Astronomi

Suku Maya adalah astronom tingkat lanjut yang secara akurat menghitung siklus Bulan, Venus, dan planet lain yang dapat diamati. Mereka menggunakan pengamatan astronomi ini untuk tujuan pertanian dan mengatur waktu upacara keagamaan. Ketertarikan mereka terhadap benda langit terlihat jelas dalam penyelarasan struktur arsitekturalnya dan dalam catatan astronominya yang terperinci.

Warisan

Meski menghadapi tantangan seperti perubahan lingkungan, peperangan, dan penaklukan Eropa, warisan peradaban Maya masih hidup hingga saat ini. Banyak keturunan Maya yang masih mendiami wilayah tersebut, mempertahankan bahasa, tradisi, dan kepercayaan mereka. Situs arkeologi kota Maya kuno terus dipelajari, mengungkap wawasan baru mengenai peradaban yang dinamis ini.

Kesimpulan

Peradaban Maya mewakili puncak kebudayaan pra-Columbus di Mesoamerika. Prestasi mereka di bidang pertanian, arsitektur, seni, matematika, dan astronomi menunjukkan kecerdikan dan kemampuan beradaptasi mereka. Suku Maya menunjukkan kompleksitas dan keragaman peradaban kuno, memberikan jendela ke masa lalu yang terus menarik dan menginspirasi.

Download Primer to continue