Google Play badge

sejarah bumi


Sejarah Bumi

Sejarah bumi adalah perjalanan menakjubkan melintasi waktu, dimulai lebih dari 4,5 miliar tahun yang lalu. Ia telah mengalami transformasi yang signifikan, dari bola api yang meleleh menjadi planet yang penuh dengan kehidupan.

Pembentukan Bumi

Bumi terbentuk sekitar 4,54 miliar tahun yang lalu, akibat nebula matahari, awan gas dan debu raksasa yang berputar. Melalui proses yang disebut akresi, partikel debu dan gas saling menempel, membentuk benda yang lebih besar. Selama jutaan tahun, benda-benda ini bertabrakan dan menyatu, akhirnya membentuk Bumi.

Hadean Eon

Hadean Eon, dinamai dewa Yunani Hades, mewakili kalpa paling awal di Bumi, yang berlangsung antara 4,5 hingga 4 miliar tahun yang lalu. Selama ini, Bumi sebagian besar mengalami pencairan akibat seringnya bertabrakan dengan benda langit lainnya. Pengembangan kerak bumi yang stabil merupakan langkah penting menuju penciptaan lingkungan yang lebih ramah lingkungan.

Pembentukan Bulan

Bulan diperkirakan terbentuk tak lama setelah Bumi, sekitar 4,5 miliar tahun yang lalu. Teori terkemuka menyatakan bahwa benda seukuran Mars, yang disebut Theia, bertabrakan dengan Bumi, mengeluarkan sejumlah besar puing ke orbit. Puing-puing ini akhirnya menyatu membentuk Bulan.

Eon Arkean dan Kebangkitan Kehidupan

Archean Eon berlangsung dari 4 miliar hingga 2,5 miliar tahun yang lalu. Selama periode ini, kerak bumi cukup dingin sehingga memungkinkan terbentuknya benua dan lautan. Terlebih lagi, hal ini menandai munculnya kehidupan—kehidupan mikroba muncul dan tumbuh subur di lautan. Bakteri fotosintetik mulai melepaskan oksigen, perlahan-lahan mengubah atmosfer.

Eon Proterozoikum

Eon Proterozoikum, yang berlangsung antara 2,5 miliar hingga 541 juta tahun yang lalu, menyaksikan perubahan geologis, atmosfer, dan biologis yang signifikan. Era ini menyaksikan Peristiwa Oksidasi Besar, di mana kadar oksigen meningkat secara signifikan, menyebabkan kepunahan banyak spesies anaerobik namun membuka jalan bagi bentuk kehidupan yang lebih kompleks.

Eon Fanerozoikum

Eon terakhir, Fanerozoikum, dimulai sekitar 541 juta tahun yang lalu dan berlanjut hingga saat ini. Hal ini ditandai dengan Ledakan Kambrium, diversifikasi bentuk kehidupan yang pesat, dan perkembangan ekosistem. Fanerozoikum mencakup tiga era: Paleozoikum, Mesozoikum, dan Kenozoikum.

Era Paleozoikum

Era Paleozoikum (541 hingga 252 juta tahun yang lalu) menyaksikan naik turunnya Pangaea, sebuah benua super yang sangat mempengaruhi iklim bumi dan perkembangan kehidupan. Peristiwa ini berakhir dengan kepunahan massal terbesar dalam sejarah bumi, kemungkinan disebabkan oleh aktivitas gunung berapi dan menurunnya kadar oksigen, memusnahkan sekitar 95% spesies.

Era Mesozoikum

Era Mesozoikum, yang dikenal sebagai “Zaman Reptil”, berlangsung antara 252 hingga 66 juta tahun yang lalu. Dinosaurus mendominasi daratan, sementara spesies mamalia baru mulai berevolusi. Era tersebut berakhir dengan peristiwa kepunahan massal lainnya, yang kemungkinan besar disebabkan oleh serangan meteor, yang menyebabkan punahnya dinosaurus dan membuka jalan bagi dominasi mamalia.

Era Kenozoikum

Era saat ini, Kenozoikum, dimulai 66 juta tahun yang lalu dan sering disebut sebagai “Zaman Mamalia”. Mamalia melakukan diversifikasi dan menyebar ke berbagai relung ekologi yang sebelumnya ditempati oleh dinosaurus. Perubahan iklim yang signifikan menyebabkan terjadinya Zaman Es dan berkembangnya peradaban manusia.

Pengaruh Manusia

Manusia telah memberikan dampak signifikan terhadap lingkungan bumi melalui penggundulan hutan, polusi, dan perubahan iklim. Zaman geologi saat ini, Antroposen, diusulkan untuk menggambarkan periode di mana aktivitas manusia mempunyai dampak global yang signifikan terhadap geologi dan ekosistem bumi.

Memahami Masa Lalu Bumi

Untuk memahami masa lalu Bumi, para ilmuwan mengandalkan paleontologi, geologi, sampel inti es, dan metode lainnya. Alat-alat ini memungkinkan para ilmuwan untuk merekonstruksi sejarah planet ini dan memahami proses yang membentuknya.

Kesimpulan

Sejarah Bumi adalah kisah transformasi dan ketahanan yang kompleks dan berkelanjutan. Dari permulaannya yang berapi-api hingga keanekaragaman kehidupan yang didukungnya saat ini, perjalanan bumi melewati waktu mencerminkan proses dinamis yang terus membentuk planet kita.

Download Primer to continue