Google Play badge

belajar


Memahami Konsep Pembelajaran

Belajar adalah proses mendasar yang melaluinya kita memperoleh pengetahuan baru, atau memodifikasi pengetahuan, perilaku, keterampilan, nilai, atau preferensi yang sudah ada. Proses kompleks ini tertanam dalam pengalaman kita sehari-hari dan tidak hanya membentuk cara kita memahami dunia tetapi juga cara kita berinteraksi dengannya. Meskipun seluk-beluk bagaimana pembelajaran terjadi dapat dieksplorasi melalui berbagai disiplin ilmu, kami akan fokus pada dua perspektif utama: psikologi dan pengetahuan.

Pembelajaran dalam Psikologi

Dalam psikologi, belajar sering kali diartikan sebagai perubahan perilaku atau potensi perilaku yang relatif permanen yang dihasilkan dari pengalaman. Disiplin ini mengeksplorasi berbagai mekanisme di balik pembelajaran, termasuk proses kognitif, emosi, dan pengaruh lingkungan. Ada beberapa teori kunci dalam psikologi yang menjelaskan berbagai aspek pembelajaran.

Pembelajaran dan Pengetahuan

Di persimpangan pembelajaran dan pengetahuan, kita menyelidiki bagaimana perolehan pengetahuan terjadi dan berbagai jenis pengetahuan yang dapat dihasilkan oleh pembelajaran. Pengetahuan secara luas dapat dikategorikan menjadi dua jenis: eksplisit dan diam-diam.

Pembelajaran juga dapat dibedakan berdasarkan tujuan atau hasilnya:

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pembelajaran

Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi proses pembelajaran sehingga kurang lebih efektif. Ini termasuk:

Belajar melalui Pengalaman dan Eksperimen

Pembelajaran berdasarkan pengalaman adalah proses di mana pembelajar mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai dari pengalaman langsung di luar lingkungan akademis tradisional. Teori Pembelajaran Eksperiensial Kolb berpendapat bahwa pembelajaran adalah proses siklus yang terdiri dari empat tahap:

  1. Pengalaman Konkret: Terlibat dalam pengalaman atau situasi baru.
  2. Observasi Reflektif: Merefleksikan pengalaman untuk menemukan ketidakkonsistenan antara pengalaman dan pemahaman.
  3. Abstrak Konseptualisasi : Membentuk teori atau konsep berdasarkan refleksi.
  4. Eksperimen Aktif: Menerapkan apa yang telah dipelajari ke dunia sekitar untuk melihat apa yang terjadi.

Misalnya, kelas memasak di mana siswa pertama kali mengamati suatu teknik, mempraktekkannya sendiri, merefleksikan pengalaman, dan kemudian menerapkannya dalam memasak hidangan merupakan contoh siklus pembelajaran ini.

Kesimpulan

Belajar adalah proses multi-segi yang dipengaruhi oleh teori-teori psikologis dan jenis pengetahuan yang dikejar. Baik melalui instruksi langsung yang ditujukan pada pengetahuan eksplisit atau melalui observasi dan praktik untuk pengetahuan diam-diam, pembelajaran membentuk kemampuan, perilaku, dan pemahaman kita terhadap dunia. Dengan mengenali mekanisme di balik pembelajaran dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, individu dapat terlibat lebih baik dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan pertumbuhan pribadi dan profesional mereka.

Download Primer to continue