Kerangka manusia adalah struktur luar biasa yang berfungsi sebagai kerangka tubuh manusia. Itu terdiri dari tulang, yaitu jaringan hidup yang terus berubah sepanjang hidup kita. Kerangka memberikan dukungan, perlindungan bagi organ-organ vital, membantu pergerakan dengan bertindak sebagai titik perlekatan otot, dan berfungsi sebagai reservoir mineral seperti kalsium dan fosfor. Ini juga memainkan peran penting dalam produksi sel darah.
Saat lahir, manusia memiliki sekitar 270 tulang, namun seiring pertumbuhannya, beberapa tulang tersebut menyatu. Saat dewasa, rata-rata orang memiliki 206 tulang. Kerangka manusia dibagi menjadi dua bagian utama: kerangka aksial dan kerangka apendikular.
Tengkorak tersusun atas 22 tulang yang menyatu kecuali mandibula (tulang rahang), yang dihubungkan ke tengkorak melalui sendi yang dapat digerakkan. Tengkorak membungkus dan melindungi otak. Tulang wajah membentuk wajah, menyediakan rongga untuk organ indera (mata, hidung, dan telinga), dan memberikan titik perlekatan pada otot wajah.
Kolom tulang belakang, atau kolom vertebral, terdiri dari 33 vertebra yang terbagi menjadi lima wilayah: serviks, toraks, lumbal, sakrum, dan tulang ekor. Tulang belakang menopang kepala dan badan, melindungi sumsum tulang belakang, dan memberikan kelenturan pada tubuh.
\( \textrm{Daerah Serviks} = 7 \textrm{ tulang belakang} \ \textrm{Wilayah Toraks} = 12 \textrm{ tulang belakang} \ \textrm{Daerah Pinggang} = 5 \textrm{ tulang belakang} \ \textrm{Tulang kelangkang} = 5 (fused) \textrm{ tulang belakang} \ \textrm{Tulang sulbi} = 4 (fused) \textrm{ tulang belakang} \)Tulang rusuk terdiri dari 12 pasang tulang rusuk, tulang dada (tulang dada), dan tulang belakang dada. Ini melindungi organ vital seperti jantung dan paru-paru. Tulang rusuk menempel pada tulang belakang di belakang dan sebagian besar terhubung ke tulang dada di depan, melalui tulang rawan. Hal ini membuat tulang rusuk cukup fleksibel untuk mengembang dan berkontraksi saat bernapas.
Tungkai atas melekat pada tubuh melalui korset bahu dan terdiri dari lengan, lengan bawah, dan tangan. Anggota tubuh bagian bawah diikat oleh korset panggul dan terdiri dari paha, tungkai, dan kaki. Korset bahu (terdiri dari dua tulang belikat dan tulang selangka) memberikan jangkauan gerak yang luas pada anggota tubuh bagian atas, sedangkan korset panggul (dibentuk oleh dua tulang koksal) menopang beban tubuh bagian atas dan memberikan stabilitas.
Tulang terdiri dari lapisan luar yang keras (tulang kortikal), lapisan dalam yang seperti spons (tulang trabekuler), dan sumsum tulang. Pertumbuhan tulang terjadi pada lempeng pertumbuhan (epiphyseal plate) yang terletak di ujung tulang panjang. Tulang bertambah panjang dengan penambahan jaringan tulang pada lempeng pertumbuhan ini. Kepadatan dan kekuatan tulang dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti genetika, pola makan, dan olahraga.
Sendi adalah hubungan antar tulang yang memungkinkan terjadinya berbagai derajat dan jenis gerakan. Mereka diklasifikasikan berdasarkan strukturnya dan gerakan yang diizinkannya. Jenis sendi utama meliputi:
Kalsium dan vitamin D sangat penting untuk kesehatan tulang. Kalsium membantu membangun dan menjaga kekuatan tulang, sementara vitamin D meningkatkan penyerapan kalsium. Pola makan yang buruk terhadap nutrisi ini dapat menyebabkan melemahnya tulang dan kondisi seperti osteoporosis, terutama pada orang dewasa yang lebih tua.
Kerangka manusia adalah sistem yang kompleks dan dinamis yang memainkan peran penting dalam kesehatan dan kesejahteraan kita secara keseluruhan. Memahami struktur dan fungsinya membantu kita menghargai keajaiban tubuh manusia dan pentingnya merawat tulang kita melalui pola makan yang sehat, olahraga teratur, dan perawatan yang tepat sepanjang hidup kita.