Geologi, ilmu yang mempelajari Bumi, mengungkap proses dinamis dan sejarah yang dialami planet kita selama miliaran tahun. Konsep dasar dalam geologi adalah skala waktu geologi, yaitu sistem pengukuran kronologis yang menghubungkan stratigrafi (studi tentang lapisan batuan) dengan waktu. Ini digunakan oleh ahli geologi, paleontologi, dan ilmuwan Bumi lainnya untuk menggambarkan waktu dan hubungan antar peristiwa dalam sejarah Bumi.
Skala waktu geologis membagi sejarah bumi menjadi beberapa unit waktu hierarki. Satuan-satuan ini, dari yang terbesar hingga yang terkecil, mencakup kalpa, era, periode, zaman, dan zaman. Setiap unit mewakili periode penting di mana peristiwa geologi atau paleontologis berbeda terjadi, seperti pembentukan gunung-gunung besar, kemunculan atau kepunahan jenis organisme tertentu, atau perubahan iklim bumi.
Prakambrium, yang mencakup hampir 88% sejarah bumi, dibagi menjadi tiga kalpa: Hadean, Arkean, dan Proterozoikum. Setelah Prakambrium, Eon Fanerozoikum dibagi menjadi tiga era: Paleozoikum, Mesozoikum, dan Kenozoikum, yang mencakup berbagai periode yang dikenal dengan peristiwa evolusi signifikan, termasuk Ledakan Kambrium dan kepunahan massal yang menyebabkan dominasi mamalia.
Skala waktu geologi dibangun melalui studi tentang lapisan atau strata batuan bumi dan fosil yang terkandung di dalamnya. Ini melibatkan:
Skala waktu geologis lebih dari sekedar kronologi sejarah bumi. Ini berfungsi sebagai alat untuk memahami:
Meskipun kita tidak dapat bereksperimen dengan waktu geologi secara langsung, model dan simulasi dapat memberikan wawasan. Misalnya, membuat garis waktu pada selembar kertas panjang dapat membantu memvisualisasikan skala waktu geologis yang sangat besar, dengan penanda peristiwa besar seperti pembentukan bumi, kemunculan bentuk kehidupan pertama, dan kepunahan massal yang signifikan. Membandingkan garis waktu ini dengan sejarah peradaban manusia, yang hanya menempati sebagian kecil dari bagian terakhir garis waktu, menyoroti betapa luasnya sejarah Bumi.
Skala waktu geologis merupakan kerangka kerja yang memungkinkan para ilmuwan memahami sejarah bumi yang panjang dan kompleks. Dengan mempelajari lapisan batuan dan fosil, ahli geologi dapat merekonstruksi rangkaian peristiwa yang telah membentuk planet kita dan bentuk kehidupannya selama miliaran tahun. Perspektif waktu yang mendalam ini sangat penting untuk memahami proses yang menciptakan Bumi seperti yang kita kenal sekarang dan untuk memprediksi bagaimana bumi akan terus berevolusi di masa depan.