Google Play badge

saham


Memahami Saham di Pasar Keuangan

Saham mewakili kepentingan kepemilikan pada perusahaan atau aset keuangan. Investor membeli saham untuk memiliki bagian dari suatu perusahaan, dan sebagai imbalannya, mereka dapat menerima dividen dan memperoleh hak suara. Saham diperdagangkan di bursa saham, dan harganya berfluktuasi berdasarkan dinamika penawaran dan permintaan.

Apa itu Saham?

Saham, juga dikenal sebagai saham, menunjukkan unit kepemilikan di suatu perusahaan atau aset keuangan. Ketika sebuah perusahaan menerbitkan saham, ia membagi kepemilikannya menjadi bagian-bagian yang sama. Setiap saham menandakan sebagian kecil dari ekuitas perusahaan, sehingga memberikan pemegang saham hak atas sebagian aset dan pendapatan perusahaan.

Jenis Saham

Ada dua jenis saham utama: saham biasa dan saham preferen .

Bagaimana Saham Bekerja

Perusahaan menerbitkan saham untuk meningkatkan modal untuk berbagai tujuan seperti ekspansi, penelitian dan pengembangan, atau pembayaran utang. Proses ini dikenal dengan Initial Public Offering (IPO) . Setelah saham diterbitkan, saham tersebut dapat diperjualbelikan di bursa efek. Harga suatu saham ditentukan oleh pasar dan mempengaruhi kapitalisasi pasar perusahaan, dihitung sebagai:

\( \textrm{Kapitalisasi pasar} = \textrm{Harga Saham} \times \textrm{Jumlah Saham Beredar} \)
Pentingnya Saham

Saham memainkan peran penting di pasar keuangan dengan:

Dividen dan Pengembalian Pemegang Saham

Salah satu manfaat utama memiliki saham adalah potensi menerima dividen. Dividen adalah pembayaran yang dilakukan suatu perusahaan kepada pemegang sahamnya dari keuntungannya. Jumlah dan frekuensi dividen dapat sangat bervariasi dari satu perusahaan ke perusahaan lainnya. Umumnya, hasil dividen digunakan untuk mengukur laba atas investasi saham yang membayar dividen, dihitung sebagai:

\( \textrm{Hasil Dividen} = \frac{\textrm{Dividen Tahunan per Saham}}{\textrm{Harga Saham}} \)
Risiko Terkait dengan Investasi Saham

Berinvestasi dalam saham melibatkan risiko seperti risiko pasar, risiko likuiditas, dan risiko spesifik perusahaan. Nilai saham bisa naik atau turun berdasarkan faktor-faktor seperti kondisi ekonomi, kinerja perusahaan, dan sentimen pasar. Oleh karena itu, investor sebaiknya melakukan penelitian menyeluruh dan mempertimbangkan toleransi risikonya sebelum berinvestasi saham.

Cara Berinvestasi di Saham

Untuk berinvestasi saham, investor harus membuka rekening perantara. Setelah akun dibuat, investor dapat membeli atau menjual saham melalui bursa. Penting untuk mendiversifikasi investasi Anda ke berbagai sektor dan perusahaan untuk memitigasi risiko. Memahami analisis fundamental dan teknis juga dapat membantu dalam membuat keputusan investasi yang tepat.

Peran Bursa Efek

Bursa saham memfasilitasi pembelian dan penjualan saham serta menyediakan lingkungan yang transparan dan teregulasi bagi pelaku pasar. Bursa saham utama termasuk New York Stock Exchange (NYSE) dan NASDAQ. Pertukaran ini memastikan bahwa perdagangan dilakukan secara adil dan efisien, sehingga membantu menjaga kepercayaan investor.

Kesimpulan

Saham adalah komponen fundamental pasar keuangan, yang menawarkan peluang dan risiko bagi investor. Baik melalui dividen atau apresiasi modal, saham dapat memberikan keuntungan atas investasi, namun penting untuk menyadari risiko yang ada dan melakukan penelitian yang tepat. Memahami cara kerja saham dan membuat keputusan berdasarkan analisis menyeluruh dan pemahaman yang jelas tentang tujuan investasi dan toleransi risiko, investor dapat menavigasi kompleksitas pasar saham. Penting juga bagi investor untuk terus mengikuti perkembangan tren ekonomi global dan perkembangan spesifik perusahaan yang dapat mempengaruhi harga saham. Dengan demikian, investor dapat memposisikan dirinya dengan lebih baik untuk mencapai tujuan keuangannya melalui investasi saham.

Download Primer to continue