Statistika adalah cabang matematika yang menangani pengumpulan, analisis, interpretasi, dan penyajian data. Statistika merupakan alat yang ampuh untuk memahami dunia di sekitar kita, membantu membuat keputusan berdasarkan data, bukan asumsi.
Ada dua cabang utama statistik: Statistik Deskriptif dan Statistik Inferensial .
Ukuran Kecenderungan Sentral digunakan untuk meringkas sekumpulan data dengan mengidentifikasi posisi sentral dalam sekumpulan data tersebut. Ukuran yang paling umum adalah mean, median, dan modus.
Ukuran Variasi menggambarkan bagaimana data disebarkan. Ukuran yang paling umum adalah rentang, varians, dan deviasi standar.
Statistik inferensial menarik kesimpulan dari data yang mengalami variasi acak. Ini termasuk kesalahan pengamatan, variasi sampel, dll. Statistik inferensial bertujuan untuk membuat kesimpulan tentang populasi berdasarkan sampel.
Pengujian Hipotesis adalah metode inferensi statistik. Metode ini digunakan untuk memutuskan apakah data mendukung hipotesis tertentu atau tidak. Hal ini melibatkan perbandingan nilai-p , atau signifikansi yang diamati, dengan tingkat signifikansi yang telah ditentukan sebelumnya, sering kali 0,05.
Interval Keyakinan adalah rentang nilai, yang berasal dari data sampel, yang diyakini berisi nilai parameter populasi yang tidak diketahui pada tingkat keyakinan tertentu. Misalnya, interval keyakinan 95% untuk rata-rata berarti bahwa jika populasi yang sama diambil sampelnya beberapa kali dan interval dihitung, sekitar 95% dari interval tersebut akan berisi rata-rata populasi yang sebenarnya.
Analisis Regresi adalah metode statistik yang meneliti hubungan antara dua atau lebih variabel. Misalnya, regresi linier dapat digunakan untuk memperkirakan nilai satu variabel berdasarkan nilai variabel lain. Persamaan untuk garis regresi linier sederhana adalah \(y = \beta_0 + \beta_1x\) , di mana \(y\) adalah variabel dependen, \(x\) adalah variabel independen, dan \(\beta_0\) dan \(\beta_1\) adalah koefisien yang masing-masing mewakili intersep y dan kemiringan garis.
Pengumpulan data merupakan langkah penting dalam proses analisis statistik. Data harus dikumpulkan dengan tepat untuk memastikan hasil yang valid dan dapat diandalkan. Metode yang umum digunakan meliputi survei, eksperimen, dan studi observasi.
Probabilitas memainkan peran mendasar dalam statistik, karena memungkinkan kuantifikasi ketidakpastian. Probabilitas dapat dianggap sebagai kemungkinan terjadinya suatu peristiwa, dan berkisar dari 0 (tidak mungkin) hingga 1 (pasti).
Rumus dasar probabilitas adalah: P(A) = Jumlah hasil yang menguntungkan ∕ Jumlah total kemungkinan hasil
Di mana:
Salah satu aturan penting adalah Aturan Penjumlahan , yang menyatakan bahwa probabilitas terjadinya salah satu dari dua atau lebih peristiwa yang saling eksklusif sama dengan jumlah probabilitas masing-masing peristiwa. Rumusnya adalah \(P(A \textrm{ atau } B) = P(A) + P(B)\) , dengan asumsi \(A\) dan \(B\) saling eksklusif.
Konsep penting lainnya adalah Aturan Perkalian , yang digunakan saat menghitung probabilitas dua atau lebih kejadian independen yang terjadi bersamaan. Rumusnya adalah \(P(A \textrm{ Dan } B) = P(A) \times P(B)\) .
Memahami konsep dan perangkat statistik ini dapat memberdayakan individu untuk membuat keputusan yang tepat berdasarkan data, bukan asumsi. Hal ini menjadi dasar untuk menganalisis kumpulan data yang kompleks, yang berkontribusi secara signifikan terhadap kemajuan di berbagai bidang seperti ekonomi, sains, dan kesehatan masyarakat.