Google Play badge

komposisi darah


Komposisi Darah

Darah adalah cairan penting yang bersirkulasi melalui tubuh manusia dan hewan lainnya, memenuhi banyak fungsi penting. Pelajaran ini mengeksplorasi komposisi darah, menyoroti komponen utama dan perannya dalam tubuh.

Gambaran Umum Komposisi Darah

Darah membentuk sekitar 7-8% dari berat badan manusia dan memiliki komposisi kompleks yang terdiri dari sel-sel yang tersuspensi dalam matriks cair, yang dikenal sebagai plasma. Kompleksitas ini memungkinkan darah melakukan berbagai fungsi vital, termasuk transportasi oksigen, pembuangan limbah, respon imun, dan pengaturan suhu tubuh. Komponen utama darah adalah:

Plasma

Sebagai komponen cair darah, plasma berfungsi sebagai media transportasi komponen lainnya dan memfasilitasi pertukaran zat antara darah dan jaringan tubuh. Konstituen utama plasma meliputi air, protein plasma (seperti albumin, globulin, dan fibrinogen), nutrisi, gas (oksigen, karbon dioksida), elektrolit (natrium, kalium, kalsium, ion klorida), dan produk limbah (urea, kreatinin).

Sel Darah Merah (RBC)

Sel Darah Merah adalah sel yang paling melimpah dalam darah. Fungsi utamanya adalah mengangkut oksigen dari paru-paru ke jaringan tubuh. Sel darah merah mengandung protein yang disebut hemoglobin, yang mengikat oksigen dan memberi warna merah pada darah. Rumus untuk menghitung kapasitas pengangkutan oksigen darah adalah:

\( \textrm{Kapasitas membawa oksigen} = \textrm{Konsentrasi hemoglobin} \times 1.34 \textrm{ ml O}_2/\textrm{g Hb} \)

Persamaan ini menyoroti peran konsentrasi hemoglobin dalam menentukan berapa banyak oksigen yang dapat dibawa oleh darah.

Sel Darah Putih (WBC)

Sel Darah Putih sangat penting untuk respon imun tubuh. Berbeda dengan sel darah merah, sel darah putih tidak terbatas pada pembuluh darah dan dapat berpindah ke jaringan tubuh. Ada beberapa jenis WBC, masing-masing memiliki fungsi spesifik:

Trombosit

Trombosit berperan penting dalam proses pembekuan darah, sehingga mencegah pendarahan berlebihan. Ketika pembuluh darah rusak, trombosit akan menempel pada pembuluh darah tersebut dan melepaskan bahan kimia yang mengaktifkan kaskade pembekuan. Hal ini menghasilkan pembentukan fibrin, yang bersatu membentuk gumpalan yang menutup luka. Persamaan umum untuk proses ini adalah:

\( \textrm{Cedera} \rightarrow \textrm{Adhesi trombosit} \rightarrow \textrm{Aktivasi kaskade pembekuan} \rightarrow \textrm{Pembentukan fibrin} \rightarrow \textrm{Menggumpal} \)
Kesimpulan

Komposisi darah sangat penting untuk menjaga kesehatan dan fungsi tubuh. Setiap komponen, mulai dari plasma hingga trombosit, memainkan peran spesifik dan penting. Memahami rumitnya keseimbangan dan fungsi komponen darah membantu menjelaskan kompleksitas biologi manusia dan pentingnya menjaga sistem peredaran darah yang sehat.

Download Primer to continue