Google Play badge

kimia anorganik


Pengantar Kimia Anorganik

Kimia anorganik adalah ilmu yang mempelajari sifat dan reaksi senyawa anorganik, yang meliputi logam, mineral, dan senyawa organologam. Berbeda dengan senyawa organik, senyawa anorganik tidak mengandung ikatan karbon-hidrogen (CH). Cabang ilmu kimia ini memainkan peran penting dalam berbagai bidang, termasuk ilmu material, katalisis, dan kedokteran.

Klasifikasi Senyawa Anorganik

Senyawa anorganik biasanya diklasifikasikan berdasarkan unsur atau jenis ikatan yang dikandungnya. Beberapa kelas utama antara lain:

Ikatan Kimia pada Senyawa Anorganik

Sifat-sifat senyawa anorganik sangat ditentukan oleh jenis ikatan kimia yang dikandungnya:

Tabel Periodik dan Unsur

Tabel periodik adalah alat dasar dalam kimia anorganik, yang mengatur unsur-unsur berdasarkan nomor atom dan sifat kimianya:

Reaksi Anorganik Penting

Kimia anorganik melibatkan beberapa jenis reaksi utama, termasuk:

Penerapan Kimia Anorganik

Kimia anorganik memiliki aplikasi luas dalam industri, penelitian, dan kehidupan sehari-hari. Beberapa di antaranya termasuk:

Kesimpulan

Kimia anorganik adalah bidang yang luas dan dinamis yang mencakup studi tentang unsur, senyawa, dan reaksi yang tidak mengandung ikatan karbon-hidrogen. Dengan penerapannya yang luas dan peran mendasarnya dalam memahami sifat materi, kimia anorganik merupakan bidang studi penting dalam ilmu kimia.

Download Primer to continue