Google Play badge

menghitung bentuk


Memahami Bentuk Penghitungan

Dalam matematika dan penerapannya, berhitung adalah konsep dasar yang membantu kita mengukur objek, ide, dan kejadian. Ini berfungsi sebagai dasar untuk operasi matematika yang lebih kompleks dan teknik pemecahan masalah. Pelajaran ini akan memperkenalkan beberapa bentuk penghitungan dasar, termasuk pencacahan, permutasi, kombinasi, dan prinsip penghitungan. Dengan mengeksplorasi bentuk-bentuk ini, kami bertujuan untuk mengembangkan pemahaman komprehensif tentang metode penghitungan sistematis dan penerapannya.

1. Pencacahan

Pencacahan adalah bentuk penghitungan paling sederhana, yang melibatkan penghitungan langsung suatu benda atau entitas. Ini adalah proses membuat daftar elemen dalam suatu himpunan secara sistematis. Metode ini sangat berguna untuk himpunan kecil dimana elemen dapat dengan mudah diidentifikasi dan dihitung tanpa ada yang hilang.

Contoh: Misalkan satu set berisi tiga buah: apel, jeruk, dan pisang. Pencacahan melibatkan pencatatan buah-buahan sebagai: 1) Apel, 2) Jeruk, 3) Pisang. Jadi, kita menyimpulkan bahwa ada tiga buah dalam himpunan tersebut.

2. Permutasi

Permutasi mengacu pada susunan objek dalam urutan tertentu. Saat menghitung permutasi, kami menganggap urutan objek sebagai hal yang penting. Rumus untuk menghitung banyaknya permutasi dari \(n\) objek yang diambil \(r\) sekaligus dinyatakan sebagai \(P(n, r) = \frac{n!}{(nr)!}\) , di mana \(n!\) (n faktorial) adalah hasil kali semua bilangan bulat positif hingga \(n\) .

Contoh: Jika kita mempunyai 3 huruf: A, B, dan C, dan kita ingin mengetahui berapa banyak barisan dua huruf yang dapat dibentuk, kita menggunakan rumus \(P(3, 2) = \frac{3!}{(3-2)!} = 6\) . Jadi barisan tersebut adalah AB, BA, AC, CA, BC, dan CB.

3. Kombinasi

Kombinasi mirip dengan permutasi, tetapi tidak seperti permutasi, urutan objek tidak menjadi masalah dalam kombinasi. Ini adalah cara memilih item dari suatu kelompok, di mana urutannya tidak relevan. Rumus untuk menghitung banyaknya kombinasi objek \(n\) yang diambil \(r\) sekaligus diberikan oleh \(C(n, r) = \frac{n!}{r!(nr)!}\) .

Contoh: Melanjutkan contoh 3 huruf sebelumnya: A, B, dan C, jika kita ingin mengetahui berapa banyak cara kita dapat memilih 2 huruf berapapun urutannya, kita menggunakan rumus \(C(3, 2) = \frac{3!}{2!(3-2)!} = 3\) . Pilihannya adalah AB, AC, dan BC.

4. Prinsip Berhitung

Prinsip penghitungan mencakup dua aturan penting: Aturan Penjumlahan dan Aturan Perkalian , yang memungkinkan kita

untuk secara sistematis memecahkan masalah penghitungan yang lebih kompleks.

Aturan Penjumlahan menyatakan bahwa jika kejadian A dapat terjadi dengan cara \(m\) dan kejadian B dapat terjadi dengan cara \(n\) , dan kedua kejadian tersebut tidak dapat terjadi secara bersamaan, maka terdapat cara \(m + n\) untuk peristiwa A atau peristiwa B akan terjadi. Prinsip ini sering diterapkan ketika menghitung jumlah hasil dalam kejadian yang saling lepas.

Contoh: Jika Anda mempunyai pilihan antara 3 sandwich berbeda dan 2 minuman berbeda untuk makan siang, namun Anda hanya memilih antara sandwich atau minuman, maka ada \(3 + 2 = 5\) kemungkinan pilihan makan siang.

Aturan Perkalian menyatakan bahwa jika kejadian A dapat terjadi dalam \(m\) cara dan setelah kejadian B dapat terjadi dalam \(n\) , maka barisan kedua kejadian tersebut dapat terjadi dalam \(m \times n\) cara. Prinsip ini digunakan ketika hasil suatu peristiwa mempengaruhi hasil peristiwa lainnya.

Contoh: Mengikuti contoh sebelumnya, jika Anda memutuskan untuk memilih sandwich dan minuman untuk makan siang, maka terdapat \(3\) opsi untuk sandwich dan \(2\) opsi untuk minuman, sehingga totalnya adalah \(3 \times 2 = 6\) kemungkinan kombinasi makan siang.

Eksperimen dengan Bentuk Menghitung

Pemahaman bentuk penghitungan dapat ditingkatkan melalui eksperimen praktis. Meskipun kami tidak meminta latihan, berikut adalah eksperimen konseptualnya:

Misalkan sebuah tas berisi bola berwarna: 2 merah, 3 biru, dan 4 hijau. Jika kita ingin mengetahui banyak cara untuk memilih 2 bola warna apa pun dari tas, kita dapat menggunakan kombinasi karena urutan pemilihan tidak menjadi masalah. Hal ini memerlukan pemahaman tentang kombinasi dengan pengulangan, sebuah konsep yang memperluas ide dasar kombinasi.

Penerapan Formulir Penghitungan

Bentuk penghitungan tidak terbatas pada matematika murni. Mereka menemukan penerapan di berbagai bidang:

Kesimpulannya, bentuk penghitungan adalah alat penting dalam matematika yang memungkinkan kita mengukur, menganalisis, dan memecahkan masalah secara sistematis. Dari enumerasi sederhana hingga permutasi dan kombinasi tingkat lanjut, pemahaman konsep-konsep ini membuka banyak kemungkinan untuk memecahkan masalah praktis dan teoritis di berbagai disiplin ilmu.

Download Primer to continue