Google Play badge

mekanik fluida


Pengantar Mekanika Fluida

Mekanika fluida adalah cabang ilmu fisika yang mempelajari perilaku fluida (cairan, gas, dan plasma) dalam keadaan diam dan bergerak. Ini memiliki aplikasi dalam berbagai disiplin ilmu, termasuk teknik mesin, sipil, dan kimia, geofisika, oseanografi, dan astrofisika. Ilmu yang mempelajari mekanika fluida dibagi menjadi statika fluida , ilmu yang mempelajari tentang fluida diam, dan dinamika fluida , yang mempelajari tentang fluida yang bergerak.

Sifat-sifat Cairan

Memahami mekanika fluida dimulai dengan sifat-sifat utama yang menentukan perilaku fluida:

Statika Fluida

Dalam statika fluida, kita berasumsi bahwa fluida dalam keadaan diam atau pergerakannya tidak mempengaruhi fenomena yang diamati. Prinsip utama dalam statika fluida adalah prinsip Pascal yang menyatakan bahwa tekanan pada setiap titik dalam suatu fluida yang diam adalah sama ke segala arah. Prinsip ini diterapkan dalam sistem hidrolik dimana peningkatan tekanan diteruskan tanpa berkurang dalam fluida tertutup.

Konsep penting lainnya adalah prinsip Archimedes yang menyatakan bahwa setiap benda, yang dicelupkan seluruhnya atau sebagian ke dalam suatu zat cair, akan mendapat gaya apung yang sama dengan berat zat cair yang dipindahkan oleh benda tersebut. Prinsip ini menjelaskan mengapa benda dapat mengapung atau tenggelam.

Dinamika Fluida

Dinamika fluida mempelajari gaya-gaya dan gerak yang diakibatkan oleh fluida yang bergerak. Ini lebih kompleks daripada statika fluida karena melibatkan variabel tambahan seperti kecepatan dan percepatan. Persamaan dasar yang mengatur dinamika fluida adalah:

Aplikasi

Mekanika fluida diterapkan di berbagai bidang:

Eksperimen dan Contoh Utama

Banyak prinsip dasar mekanika fluida yang dapat dipahami melalui eksperimen dan observasi sederhana:

Pola Aliran Fluida

Ketika fluida mengalir, mereka menunjukkan pola yang berbeda, dijelaskan oleh konsep bilangan Reynolds (Re) , yang merupakan besaran tak berdimensi yang digunakan untuk memprediksi pola aliran dalam situasi aliran fluida yang berbeda. Bilangan Reynolds didefinisikan sebagai \(Re = \frac{\rho vL}{\mu}\) , dengan \(v\) adalah kecepatan aliran, \(L\) adalah dimensi linier karakteristik (seperti diameter), dan \(\mu\) adalah viskositas dinamis fluida.

Pola aliran secara garis besar dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis:

Mengukur Aliran Cairan

Ada beberapa teknik untuk mengukur aliran fluida, yang penting untuk berbagai aplikasi teknik dan ilmiah. Ini termasuk:

Kesimpulan

Mekanika fluida mencakup berbagai fenomena dan aplikasi, mulai dari teknik hingga ilmu alam. Prinsip-prinsipnya penting untuk memahami perilaku fluida dalam berbagai kondisi dan merancang sistem yang berinteraksi dengan fluida. Sementara statika fluida menjelaskan perilaku fluida dalam keadaan diam, dinamika fluida mengeksplorasi gaya dan gerakan dalam fluida yang bergerak, dengan aplikasi teknik memanfaatkan prinsip-prinsip ini untuk menciptakan sistem yang efisien dan memecahkan masalah praktis.

Download Primer to continue