Hukum Ketiga Newton tentang Gerak adalah salah satu dari tiga hukum yang diperkenalkan oleh Sir Isaac Newton pada tahun 1687. Hukum-hukum ini menjadi dasar mekanika klasik, yang menjelaskan bagaimana benda bergerak di bawah berbagai gaya.
Hukum Ketiga Newton tentang Gerak menyatakan: Untuk setiap aksi, ada reaksi yang sama besar dan berlawanan arah. Artinya, untuk setiap gaya yang dikerjakan oleh suatu benda pada benda lain, maka akan ada gaya yang sama besarnya tetapi berlawanan arah, yang dikerjakan kembali pada benda pertama.
Hukum ini menekankan prinsip dasar bahwa gaya-gaya selalu berpasangan. Saat Anda mendorong dinding, dinding tersebut akan mendorong Anda kembali dengan besar gaya yang sama, meskipun arahnya berlawanan. Interaksi inilah yang menyebabkan Anda tidak bergerak menembus dinding.
Berjalan atau Berlari: Saat Anda berjalan atau berlari, kaki Anda mengerahkan gaya ke belakang di tanah. Menurut Hukum Ketiga Newton, tanah memberikan gaya yang sama besar dan berlawanan arah ke depan pada kaki Anda, sehingga mendorong Anda ke depan.
Berenang: Saat seorang perenang mendorong air ke belakang dengan tangannya, air mendorong kembali perenang dengan gaya yang sama besarnya ke arah yang berlawanan, sehingga memungkinkan perenang untuk bergerak maju melalui air.
Contoh-contoh ini menggambarkan bahwa tanpa adanya gaya yang berlawanan, gerak seperti yang kita tahu tidak akan mungkin terjadi.
Bentuk matematis Hukum Ketiga Newton dapat dinyatakan sebagai:
\(F_{action} = -F_{reaction}\)
Dimana \(F_{action}\) adalah besar gaya yang diterapkan benda pertama pada benda kedua, dan \(F_{reaction}\) adalah besar gaya yang diterapkan benda kedua pada benda pertama.
Tabrakan Kendaraan: Ketika dua kendaraan bertabrakan, gaya tumbukan dari kendaraan pertama ke kendaraan kedua diimbangi dengan gaya yang sama besar dan berlawanan dari kendaraan kedua ke kendaraan pertama, sehingga menjelaskan mengapa kedua kendaraan mengalami kerusakan.
Mendorong Benda: Saat mendorong benda berat seperti sofa, gaya yang dilakukan tangan pada sofa sama besar dan berlawanan dengan gaya yang dilakukan punggung sofa pada tangan. Sofa bergerak karena gaya yang Anda berikan mengatasi gesekan antara sofa dan lantai, bukan karena gaya yang tidak seimbang antara Anda dan sofa.
Hukum Ketiga Newton tentang Gerak memberikan pemahaman komprehensif tentang interaksi antar benda. Hal ini menunjukkan kepada kita bahwa gaya-gaya selalu bekerja berpasangan, dan masing-masing gaya merupakan bagian dari pasangan gaya aksi-reaksi. Undang-undang ini mempunyai implikasi yang luas dalam kehidupan kita sehari-hari, mulai dari cara kita bergerak hingga cara teknologi modern beroperasi, seperti pada roket dan kendaraan.
Memahami hukum ini memungkinkan kita menganalisis dan memprediksi hasil dari berbagai interaksi fisik di dunia sekitar kita. Melalui contoh dan eksperimen praktis, signifikansi dan penerapannya menjadi lebih jelas, sehingga memungkinkan kita mendapatkan wawasan lebih dalam mengenai hukum fisika yang mengatur alam semesta kita.