Google Play badge

teori permintaan dan penawaran


Teori Permintaan dan Penawaran

Teori permintaan dan penawaran merupakan konsep dasar dalam ilmu ekonomi yang menggambarkan bagaimana harga barang dan jasa ditentukan di suatu pasar. Menjelaskan interaksi antara konsumen (permintaan) dan produsen (penawaran) dan bagaimana interaksi ini mempengaruhi keseimbangan pasar, harga, dan kuantitas.

Tuntutan

Permintaan mengacu pada kuantitas suatu produk atau jasa yang ingin dan mampu dibeli oleh konsumen pada berbagai tingkat harga, dengan asumsi semua faktor lainnya tetap konstan (ceteris paribus). Kurva permintaan, yang secara grafis menggambarkan hubungan antara harga suatu barang dan jumlah yang diminta, biasanya memiliki kemiringan ke bawah dari kiri ke kanan. Kemiringan ke bawah ini menunjukkan bahwa ketika harga suatu barang turun, konsumen bersedia membeli lebih banyak barang tersebut.

Hukum permintaan:

Hukum permintaan menyatakan bahwa, ceteris paribus, terdapat hubungan terbalik antara harga suatu barang dan jumlah yang diminta. Artinya jika harga suatu barang turun maka jumlah barang yang diminta akan meningkat, dan sebaliknya.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Permintaan:
Memasok

Penawaran mengacu pada kuantitas suatu produk atau jasa yang ingin dan mampu dijual oleh produsen pada berbagai tingkat harga, dengan asumsi semua faktor lainnya tetap konstan. Kurva penawaran, yang secara grafis menggambarkan hubungan antara harga suatu barang dan jumlah yang ditawarkan, biasanya miring ke atas dari kiri ke kanan. Hal ini menunjukkan bahwa ketika harga suatu barang meningkat, produsen bersedia untuk memasok lebih banyak barang tersebut.

Hukum Penawaran:

Hukum penawaran menyatakan bahwa, ceteris paribus, terdapat hubungan langsung antara harga suatu barang dengan jumlah yang ditawarkan. Artinya, jika harga suatu barang naik maka jumlah barang yang ditawarkan akan meningkat, dan sebaliknya.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penawaran:
Keseimbangan

Ekuilibrium pasar adalah keadaan dimana jumlah permintaan suatu barang sama dengan jumlah penawaran pada tingkat harga tertentu. Pada titik ini, pasar berada dalam keseimbangan, dan tidak ada kecenderungan harga berubah kecuali terjadi pergeseran permintaan atau penawaran.

Harga Ekuilibrium:

Harga di mana jumlah barang yang diminta sama dengan jumlah barang yang ditawarkan disebut harga keseimbangan, atau harga kliring pasar. Ini adalah harga di mana niat pembeli dan penjual cocok.

Kuantitas Kesetimbangan:

Jumlah barang yang dibeli dan dijual pada harga keseimbangan disebut kuantitas keseimbangan.

Penyesuaian Keseimbangan:

Ketika terdapat perbedaan antara kuantitas yang diminta dan kuantitas yang ditawarkan, pasar akan melakukan penyesuaian untuk mengembalikan keseimbangan. Jika jumlah yang diminta melebihi jumlah yang ditawarkan (excess demand), maka harga akan cenderung naik sehingga mendorong peningkatan pasokan dan penurunan permintaan hingga keseimbangan pulih kembali. Sebaliknya, jika jumlah yang ditawarkan melebihi jumlah yang diminta (excess supply), maka harga akan cenderung turun sehingga menyebabkan peningkatan permintaan dan penurunan penawaran hingga tercapai keseimbangan kembali.

Pergeseran Permintaan dan Penawaran

Pergeseran kurva permintaan atau kurva penawaran akan mengubah keseimbangan harga dan kuantitas di pasar. Pergeseran kurva ini disebabkan oleh perubahan faktor-faktor (selain harga barang itu sendiri) yang mempengaruhi permintaan dan penawaran.

Pergeseran Permintaan:

Pergeseran kurva permintaan ke kanan menunjukkan peningkatan permintaan pada setiap tingkat harga, yang menyebabkan harga dan kuantitas keseimbangan lebih tinggi. Pergeseran ke kiri menunjukkan penurunan permintaan, sehingga mengakibatkan penurunan harga dan kuantitas keseimbangan.

Pergeseran Pasokan:

Pergeseran kurva penawaran ke kanan menunjukkan peningkatan penawaran pada setiap tingkat harga, yang menyebabkan harga keseimbangan lebih rendah dan kuantitas keseimbangan lebih tinggi. Pergeseran ke kiri menunjukkan penurunan pasokan, menyebabkan harga keseimbangan lebih tinggi dan kuantitas keseimbangan lebih rendah.

Elastisitas Harga Permintaan dan Penawaran

Elastisitas harga permintaan mengukur respons kuantitas yang diminta terhadap perubahan harga. Ini dihitung sebagai:

\( \textrm{Elastisitas Harga Permintaan} = \frac{\%\ \textrm{Perubahan Kuantitas yang Diminta}}{\%\ \textrm{Perubahan Harga}} \)

Jika nilai absolut elastisitas harga lebih besar dari 1, maka permintaan dianggap elastis; konsumen sangat responsif terhadap perubahan harga. Jika kurang dari 1, permintaan bersifat inelastis; konsumen kurang responsif terhadap perubahan harga.

Demikian pula, elastisitas harga penawaran mengukur respons kuantitas yang ditawarkan terhadap perubahan harga. Ini dihitung sebagai:

\( \textrm{Elastisitas Harga Penawaran} = \frac{\%\ \textrm{Perubahan Kuantitas yang Disediakan}}{\%\ \textrm{Perubahan Harga}} \)

Memahami elastisitas harga permintaan dan penawaran sangat penting bagi dunia usaha dan pembuat kebijakan untuk memprediksi dampak perubahan harga dan membuat keputusan yang tepat mengenai harga, produksi, dan pengambilan kebijakan.

Download Primer to continue