Google Play badge

penanaman


Menanam mengacu pada penempatan benih, tanaman, atau umbi di tanah agar dapat tumbuh. Beberapa praktik budaya dilakukan untuk memastikan keberhasilan penanaman dan pertumbuhan tanaman.

Tujuan pembelajaran

Pada akhir pelajaran ini, Anda harus dapat:

Persiapan bahan tanam

I. Memecah dormansi benih

Beberapa benih mengalami masa dormansi antara kematangan dan saat mereka bertunas. Dormansi benih mengacu pada periode ketika benih yang layak tidak aktif dan tidak dapat berkecambah, bahkan dalam kondisi iklim yang menguntungkan. Itu harus dipatahkan sebelum benih ditanam.

Cara mematahkan dormansi benih

II. Pembalutan Benih

Benih dilapisi dengan fungisida atau insektisida atau kombinasi dari dua bahan kimia. Bahan kimia melindungi bibit dari penyakit dan hama yang terbawa tanah. Ini sangat umum terjadi pada sereal, tebu, dan kacang-kacangan.

AKU AKU AKU. Inokulasi benih

Ini adalah praktik memasukkan bakteri pengikat nitrogen (Rhizobium) dalam jumlah besar ke permukaan biji legum sebelum ditanam. Hal ini dilakukan untuk mempromosikan fiksasi nitrogen pada tanaman kacang-kacangan. Inokulasi benih menghasilkan peningkatan pembentukan nodul di akar.

Di daerah di mana tanahnya kekurangan nitrogen, kacang-kacangan seperti buncis, semanggi, dan kacang polong harus dilapisi dengan inokulan. Inokulan adalah preparat yang mengandung strain Rhizobium yang tepat tergantung pada jenis legum dan mendorong nodulasi, sehingga fiksasi nitrogen.

IV. Mengomel

Ini adalah induksi kecambah pada biji kentang, umbi, atau set. Menumbuhkan umbi di bawah cahaya menghasilkan kecambah yang pendek, keras, dan hijau. Tunas hijau atau chitting meningkatkan kemunculan, pembentukan umbi, ukuran sulur, dan pematangan lebih awal sebanyak dua minggu. Ini membantu pemanfaatan maksimum hujan dan siram nitrogen dan menghasilkan hasil yang lebih tinggi.

V. Penanaman

Menanam adalah penempatan benih, umbi, atau tanaman di tanah agar tumbuh. Ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan ketika menentukan waktu untuk menanam tanaman. Faktor-faktor ini meliputi:

Metode penanaman

Ada empat metode utama penanaman.

Populasi tanaman

Ini adalah jumlah tanaman per satuan luas, misalnya per hektar. Itu dihitung menggunakan rumus:

Populasi tanaman = (luas lahan/jarak tanam) x jumlah bibit per lubang

Populasi tanaman yang benar penting karena mengarah pada hasil tinggi dan produk berkualitas tinggi.

Jarak

Jarak tanam mengacu pada jarak antar tanaman dan antar baris.

Faktor yang menentukan jarak tanam

Tingkat benih

Tingkat benih adalah jumlah benih tanaman yang diperlukan untuk menabur satu unit lahan untuk produksi tanaman yang optimal.

Pentingnya menentukan tingkat benih

Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan ketika menentukan tingkat benih untuk suatu tanaman meliputi:

Kedalaman tanam

Saat menanam benih, sangat penting untuk menentukan kedalaman yang tepat untuk meningkatkan peluang tanaman untuk berkembang dengan baik. Menempatkan benih pada kedalaman yang tepat juga terbukti meningkatkan tingkat perkecambahan tanaman secara drastis sekaligus membantunya berkembang menjadi bibit yang tepat. Kedalaman penanaman yang tepat biasanya tergantung pada masing-masing tanaman.

Pedoman umum kedalaman tanam adalah:

Faktor-faktor yang menentukan kedalaman penanaman benih meliputi:

Download Primer to continue