Matahari, bulan, bintang, semuanya misterius bahkan di masa-masa awal umat manusia. Peradaban paling awal, seperti Sumeria, Mesir Kuno, dan Peradaban Lembah Indus, semuanya memiliki pemahaman dasar tentang pergerakan bulan, matahari, dan bintang. Beberapa orang dari peradaban awal melakukan pengamatan metodis terhadap langit malam. Peristiwa langit seperti gerhana dan pergerakan planet juga dipetakan dan diprediksi. Pengamatan awal ini adalah akar dari studi selanjutnya, yang disebut ASTRONOMI . Di masa lalu, astronomi telah digunakan untuk mengukur waktu, menandai musim, dan mengarungi lautan luas.
Astronomi berfokus pada matahari, bulan, bintang, planet, dan objek serta fenomena lain di luar angkasa. Ini dianggap sebagai ilmu alam tertua, berasal dari zaman kuno, dan merupakan bagian dari sejarah dan akar setiap budaya.
Dalam pelajaran ini, kita akan berbicara tentang:
Astronomi adalah studi ilmiah, yang termasuk dalam kelompok ilmu alam, dan mempelajari benda dan fenomena langit. Ini menggunakan fisika, matematika, dan kimia untuk menjelaskan asal dan evolusi mereka. Objek langit yang menarik termasuk matahari, bulan, bintang, planet, galaksi, dan komet.
Astronomi profesional memiliki dua cabang, observasional dan teoretis.
Tapi, astronomi observasional dan astronomi teoretis saling melengkapi. Astronomi teoretis berusaha menjelaskan hasil pengamatan, dan hasil teoretis dikonfirmasi oleh pengamatan.
Astronomi memiliki empat subbidang utama:
Mari kita lihat apa fokus dari masing-masing subbidang astronomi.
Astrofisika
Astrofisika adalah ilmu tentang proses fisik dalam kosmos. Ini menggunakan data yang dikumpulkan oleh para astronom menggunakan teleskop di Bumi dan di luar angkasa. Bersama dengan hukum dan teori fisika menafsirkan alam semesta di sekitar kita. Astrofisika dibangun di atas astronomi dengan menerapkan fisika dan kimia untuk mempelajari benda-benda langit. Astrofisika dapat membantu kita dalam menjawab begitu banyak pertanyaan, misalnya berapa umur alam semesta, atau apa itu bintang dan apa yang membuatnya bersinar.
Astrometri
Cabang astronomi yang melibatkan pengukuran tepat posisi dan pergerakan bintang, planet, satelit, komet, dan benda langit lainnya disebut astrometri. Informasi yang diperoleh dari pengukuran tersebut memberikan informasi tentang kinematika dan asal fisik Tata Surya dan galaksi kita, Bima Sakti.
Astrogeologi
Disiplin ilmu planet yang berkaitan dengan geologi benda langit seperti planet dan bulannya, asteroid, komet, dan meteorit disebut Astrogeologi. Istilah lain yang digunakan untuk Astrogeologi adalah Geologi planet. Ilmu ini berurusan dengan struktur dan komposisi planet dan benda lain di tata surya. Penelitian di bidang ini membantu para ilmuwan untuk lebih memahami evolusi Bumi dibandingkan dengan tetangganya di tata surya.
Astrobiologi
Astrobiologi adalah ilmu yang mempelajari asal-usul, evolusi, persebaran, dan masa depan kehidupan di alam semesta, atau bisa juga disebut ilmu yang mempelajari kehidupan di alam semesta. Astrobiologi sebelumnya dikenal sebagai eksobiologi. Untuk menyelidiki kemungkinan kehidupan di dunia lain, Astrobiologi menggunakan biologi molekuler, kimia, geologi, biofisika, biokimia, astronomi, kosmologi fisik, dan disiplin ilmu lainnya. Astrobiologi secara etimologis berasal dari kata Yunani " astron" (konstelasi, bintang); " bios" (hidup); dan "logia" (belajar).
Para ilmuwan di bidang astronomi disebut astronom. Mereka mengamati bintang, planet, bulan, komet, dan galaksi.
Astronom modern dapat berupa:
Anda mungkin pernah mendengar tentang Nicolaus Copernicus, Galileo Galilei, atau Isaac Newton. Mereka adalah salah satu astronom paling terkenal sepanjang masa.
Astronomi menggunakan berbagai instrumen untuk mengamati. Mereka secara luas dapat dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama adalah instrumen yang digunakan untuk mengamati alam semesta, dan kelompok kedua adalah instrumen yang digunakan untuk menganalisis, merekam, atau membakukan data yang dikumpulkan oleh peralatan observasi.
Instrumen dasar dari hampir semua pengamatan astronomi modern adalah teleskop .
Ada yang diketahui:
Ada teleskop lain yang dikenal, serta instrumen astronomi lainnya, seperti spektrograf, yang juga merupakan instrumen penting astronomi pengamatan. Cara prisma membagi cahaya putih menjadi pelangi, spektograf memecah cahaya dari satu bahan menjadi warna komponennya. Ini merekam spektrum ini yang memungkinkan para ilmuwan menganalisis cahaya dan menemukan sifat-sifat material yang berinteraksi dengannya.