Google Play badge

adaptasi hewan


Seperti tumbuhan, hewan juga bisa ditemukan di mana-mana. Ada yang ditemukan di daerah dingin, ada yang di daerah basah dan ada yang di daerah panas. Habitat mengacu pada tempat di mana hewan hidup.

Tergantung pada habitatnya, hewan dibagi menjadi lima kelompok:

Hewan harus menyesuaikan fitur khusus agar mereka dapat bertahan hidup di lingkungannya.

Hewan Darat

Hewan yang hidup di darat dikenal sebagai hewan darat . Badak, anjing, dan gajah adalah contoh hewan darat.

Hewan-hewan ini memiliki ciri-ciri tertentu yang memungkinkan mereka hidup di darat. Semua hewan darat memiliki sistem pernapasan yang tepat. Beberapa hewan ini bernapas dengan bantuan paru-parunya .

Hewan memiliki organ indera dan sistem saraf yang berkembang dengan baik. Organ indera membantu hewan untuk melindungi diri dan berburu.

Beberapa hewan ini memiliki kaki yang kuat yang membantu mereka berlari. Beberapa seperti ular tidak memiliki kaki. Mereka bergerak dengan merangkak di tanah.

Hewan yang hidup di gurun panas memiliki kulit yang tebal. Ini melindungi mereka dari panas. Unta memiliki kaki yang panjang. Ini untuk menjaga tubuh mereka dari panasnya pasir dan menjaga agar tubuhnya tetap dingin. Mereka juga memiliki punuk untuk menyimpan makanan guna mengatasi kelangkaan makanan dan air.

Hewan seperti penguin dan beruang kutub hidup di daerah dingin. Mereka memiliki bulu yang tebal. Ini melindungi mereka dari dingin. Beruang kutub memiliki bulu berwarna putih untuk melindunginya dari musuh. Mereka memiliki lapisan lemak yang dikenal sebagai blubber di tubuh mereka. Ini membuat tubuh mereka hangat dan menyediakan makanan di musim dingin.

Hewan air

Hewan yang hidup di air dikenal sebagai hewan air . Kepiting dan ikan adalah contoh hewan air. Ikan menggunakan insang untuk bernafas. Hewan air memiliki ciri-ciri berikut yang membantu mereka hidup di air.

Hewan seperti ikan memiliki tubuh yang ramping . Ini membantu mereka berkembang biak di air. Sirip membantu ikan untuk berenang. Ekor membantu mengubah arah di dalam air. Respirasi berlangsung melalui insang .

Paus, kura-kura, dan anjing laut memiliki sirip yang membantu mereka berenang di air. Beberapa hewan air seperti lumba-lumba dan paus memiliki paru-paru yang membantu mereka menghirup udara.

Burung air seperti angsa dan bebek memiliki kaki berselaput . Mereka membantu mereka mendayung di air.

Amfibi

Hewan yang hidup di air dan di darat dikenal sebagai amfibi . Salamander, kodok, dan katak adalah contoh amfibi. Mereka memiliki fitur berikut.

Mereka punya paru-paru . Mereka membantu mereka untuk bernapas di darat. Saat berada di dalam air, mereka bernapas melalui kulitnya yang lembap . Mereka juga memiliki anggota badan yang disesuaikan secara khusus yang membantu mereka mengapung di air dan juga bergerak di darat.

Hewan arboreal

Hewan yang hidup di atas pohon dikenal sebagai hewan arboreal . Tupai, monyet, dan bunglon adalah contoh hewan arboreal. Mereka memiliki fitur berikut.

Mereka memiliki anggota tubuh yang kuat. Mereka membantu mereka memanjat pohon. Kaki dan tangan mereka diadaptasi untuk mencengkeram dahan. Mereka juga memiliki ekor yang panjang dan kuat untuk berayun dari dahan ke dahan.

Hewan udara

Hewan yang terbang disebut hewan udara . Serangga, kelelawar, dan burung adalah contoh hewan udara. Mereka memiliki fitur berikut. Burung memiliki sayap yang membantunya terbang. Mereka memiliki bulu yang membuat tubuh mereka tetap hangat. Tulang mereka berongga ( hollow bone ) membuat badan mereka ringan untuk terbang.

ADAPTASI UNTUK MAKANAN

Hewan yang berbeda memiliki kebiasaan makan yang berbeda. Mereka memiliki bagian tubuh yang diadaptasi sesuai.

Herbivora

Hewan seperti rusa, sapi, dan zebra memakan tumbuhan. Mereka disebut herbivora. Mereka memiliki gigi depan yang tajam yang membantu mereka memotong rumput dan gigi gerinda yang rata untuk mengunyah makanan.

Karnivora

Hewan seperti harimau, elang, dan singa adalah hewan yang memakan daging. Mereka memiliki gigi runcing yang tajam untuk menangkap dan menahan mangsanya dan merobek dagingnya. Burung seperti burung hantu, burung nasar, dan elang memiliki paruh dan cakar yang bengkok untuk merobek daging.

Omnivora

Hewan seperti beruang memakan daging dan tumbuhan. Mereka memiliki jenis gigi yang berbeda. Mereka memiliki gigi yang rata dan tajam untuk menggiling makanan dan merobek daging.

Parasit

Hewan seperti kutu, nyamuk, dan caplak hidup pada atau di dalam tubuh hewan lain untuk mendapatkan makanan. Mereka dikenal sebagai parasit . Mereka memiliki tabung pengisap untuk menyedot darah dari tubuh inang.

ADAPTASI UNTUK PERLINDUNGAN

Beberapa cara yang telah dikembangkan oleh hewan untuk melindungi diri dari musuh antara lain.

Kamuflase: beberapa hewan seperti bunglon dan beruang kutub memiliki kemampuan untuk berbaur dengan lingkungannya. Bunglon memiliki kemampuan untuk mengubah warna tubuhnya sesuai dengan lingkungannya. Oleh karena itu, bunglon membingungkan musuhnya dan melindungi mereka dari serangan.

Migrasi: beberapa burung dari daerah dingin meninggalkan rumahnya, melakukan perjalanan ke daerah yang lebih hangat, dan melindungi diri dari hawa dingin yang parah.

Hibernasi: beberapa hewan seperti kadal dan ular tidur dalam cuaca dingin. Mereka pindah ke lubang atau gua bawah tanah dan keluar selama musim panas.

Estivasi: beberapa hewan seperti lungfish dan buaya tidur dalam waktu lama di musim panas.

Beberapa hewan seperti rusa dan badak memiliki tanduk untuk melindungi mereka dari musuh. Hewan seperti siput dan kura-kura memiliki cangkang keras untuk perlindungan. Hewan seperti trenggiling berduri memiliki paku yang tajam untuk perlindungan.

Kami telah belajar bahwa:

Download Primer to continue