Google Play badge

padatan


Seperti yang telah kita ketahui, semua materi di Bumi ada dalam bentuk padat, cair, atau gas, dan bahwa padatan, cairan, dan gas semuanya terbuat dari partikel yang sangat kecil yang disebut atom dan molekul. Tetapi ketiga keadaan materi berbeda satu sama lain.

Dalam pelajaran ini, kita akan belajar lebih detail tentang padatan. Kami akan membahas hal-hal berikut:

Apa itu padatan?

Padat adalah salah satu dari tiga keadaan dasar materi. Benda padat ada di mana-mana di sekitar kita, kursi, meja, jendela, pulpen, kaca, perhiasan, dan banyak lagi. Molekul-molekul dalam padatan saling berdekatan dan mengandung energi kinetik paling sedikit. Dalam padatan, partikel bergetar di tempatnya. Volume padat adalah "jumlah ruang yang ditempati oleh benda padat". Volume zat padat dinyatakan dalam satuan kubik.

Sifat Padatan

Sesuatu biasanya dikatakan padat jika dapat mempertahankan bentuknya sendiri dan sulit untuk dikompresi. Padatan bisa keras, seperti semen, atau lunak, seperti kapas; elastis seperti karet, ringan seperti papan kayu, atau berat seperti timah. Yang umum untuk zat padat adalah bahwa mereka memiliki bentuk dan volume yang tetap. Itu karena partikel mereka dikemas berdekatan. Ini memungkinkan atom dan molekul membentuk ikatan kimia. Partikel-partikel dalam zat padat disatukan dengan sangat kuat. Ruang antar partikel sangat kecil. Partikel bisa bergetar, tapi tidak bisa bergerak bebas. Itulah sebabnya padatan memiliki bentuk dan volume yang tetap. Jadi itulah alasan bahwa padatan juga tidak mengalir dan kaku, serta tidak mudah dikompresi.

Padatan memiliki bentuknya sendiri. Mereka tidak mengambil bentuk wadahnya seperti cairan. Jika Anda menuangkan air (cairan) ke dalam gelas, air akan berbentuk gelas, karena air (cairan) mengalir. Tetapi bagaimana jika Anda mengambil es batu (kita tahu bahwa es adalah air dalam keadaan padat) dan memasukkannya ke dalam gelas? Es tidak akan mengalir dan berbentuk gelas. Itu karena perilaku partikel. Namun es batu akan segera mulai mencair jika dibiarkan pada suhu ruangan. Bukan? Ini memberi tahu kita bahwa padatan dapat mengubah keadaan materi mereka. Dan mereka mengubahnya ketika mencapai titik lelehnya, dengan kenaikan suhu. Titik lebur adalah suhu di mana padatan berubah menjadi cairan. Padatan yang berbeda tetap sebagai padatan pada suhu tertentu. Titik leleh es adalah 32°F (0°C). Kaca, baja, tembaga, dan berlian berbentuk padat pada suhu kamar. Keadaan di mana suatu zat ada pada suhu kamar disebut keadaan standarnya.

Mari kita pahami ini melalui sebuah contoh. Kami akan mengamati gambar di bawah ini dan mencoba membedakan keadaan materi yang ada di dalamnya.

Apa yang terjadi jika kita mendiamkan gelas beberapa saat, pada suhu ruangan? Es akan mencair, karena titik lelehnya 0°C, dan akan menjadi cair. Bagaimana dengan gelasnya? Gelas akan tetap sama karena gelas berbentuk padat pada suhu ruangan. Dan sedotan plastik akan tetap padat karena plastik akan tetap padat pada suhu ruangan.

Tapi bisakah es yang mencair menjadi es lagi? Ya, dan ini dilakukan dengan pembekuan. Air dari es yang mencair bisa menjadi es lagi. Jadi sekali lagi air akan masuk ke fase padat.

Contoh Zat Padat

Apa pun dengan bentuk dan volume tetap adalah contoh benda padat. Contoh zat padat antara lain:

Klasifikasi padatan

Padatan dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis: kristal dan amorf.

Padatan kristal adalah jenis padatan yang paling umum. Mereka dicirikan oleh organisasi atom kristal teratur yang memberikan tatanan jarak jauh. Padatan kristal dapat bervariasi dalam komposisi atom, ikatan, dan strukturnya. Contohnya termasuk garam (natrium klorida), berlian , dll. Mereka dapat terdiri dari empat jenis:

Amorf , atau non-kristal , padatan tidak memiliki urutan jarak jauh ini. Atom atau molekul dalam jenis padatan ini disatukan dalam formasi yang benar-benar acak. Contohnya adalah karet, kaca, plastik. Penggunaannya sangat luas dalam kehidupan sehari-hari.

Pemanfaatan zat padat dalam kehidupan sehari-hari

Segala sesuatu di sekitar kita terdiri dari materi. Jadi penggunaan padatan sangat luas. Rumah kami terbuat dari bahan padat (dinding terbuat dari batu bata, jendela terbuat dari kaca...). Furnitur kami juga (kursi, meja, lemari, tempat tidur, dll). Banyak benda yang selalu kita gunakan adalah benda padat, seperti pakaian, buku, adalah benda padat. Peralatan kami terbuat dari padatan. Daftarnya tidak terbatas.

Ringkasan

Download Primer to continue