Kita semua pasti pernah mendengar tentang bencana alam. Dan terlepas dari keinginan kami agar hal itu tidak pernah terjadi, memang benar bahwa mereka terjadi jauh sebelum manusia modern menghuni planet ini dan kemungkinan besar akan terus berlanjut selama Bumi ada. Sebagian dari kita, sayangnya, mungkin pernah mengalaminya.
Pernahkah Anda bertanya-tanya apa yang menyebabkan mereka? Atau dapatkah mereka diprediksi atau dihindari? Pernahkah mereka memperhatikan bahwa bencana alam tertentu menyebabkan atau memicu bencana alam lainnya?
Pada pelajaran kali ini kita akan membahas BENCANA ALAM Kita akan belajar :
Bencana alam adalah peristiwa merugikan utama yang diakibatkan oleh proses alami Bumi. Mereka adalah peristiwa bencana dengan asal atmosfer, geologi, dan hidrologi. Bencana ini adalah peristiwa kekerasan dan sayangnya berada di luar kendali manusia, dan dapat mengakibatkan hilangnya nyawa, cedera, dan kerusakan harta benda.
Mereka disebabkan karena berbagai alasan seperti erosi tanah, aktivitas seismik, gerakan tektonik, tekanan udara, arus laut, dll.
Bencana alam meliputi banjir, angin topan, tornado, letusan gunung berapi, gempa bumi, tsunami, dan badai.
Untuk diklasifikasikan sebagai bencana harus memiliki dampak lingkungan yang mendalam dan (atau) kerugian manusia dan sering menyebabkan kerugian finansial.
Terkadang, aktivitas manusia juga menyebabkan perubahan pola cuaca global, yang menyebabkan peningkatan bencana alam seperti banjir atau kebakaran hutan.
Tornado adalah hasil dari badai petir yang kuat yang muncul sebagai awan berbentuk corong yang berputar. Mereka dapat menyerang dengan cepat dengan sedikit atau tanpa peringatan, membuat mereka yang berada di daerah yang terkena dampak hampir tidak memiliki cukup waktu untuk berlindung.
Banjir merupakan jenis bencana alam yang paling sering terjadi dan terjadi ketika luapan air menggenangi tanah yang biasanya kering.
Badai adalah fenomena meteorologi yang dahsyat di mana terjadi hujan lebat, dan angin karena kelembapan di udara.
Badai adalah sejenis badai yang disebut siklon tropis, yang terbentuk di atas perairan tropis atau subtropis.
Letusan gunung berapi terjadi ketika material panas dari interior bumi terlempar keluar dari gunung berapi.
Gempa bumi adalah gerakan tiba-tiba atau getaran lempeng tektonik bumi, yang mengakibatkan tanah bergetar.
Tsunami adalah serangkaian gelombang yang sangat panjang yang disebabkan oleh perpindahan besar dan tiba-tiba laut, biasanya akibat gempa bumi di bawah atau dekat dasar laut.
Bencana alam tidak dapat dicegah terjadi, tetapi dapat dideteksi oleh para profesional dengan bantuan teknologi. Ini terkadang dapat memberi orang waktu yang berharga untuk mendapatkan keselamatan.
Bencana alam jarang dapat diprediksi. Pokoknya, ilmuwan bumi mampu meramalkan banjir, angin topan, letusan gunung berapi, gempa bumi, dan kebakaran hutan.
Gempa bumi berbeda dengan jenis bencana alam lainnya. Badai dapat dilacak dengan tepat, tetapi kapan dan di mana gempa akan terjadi tidak dapat diprediksi.
Prediksi tsunami hanya dapat dilakukan setelah gempa terjadi.
Beberapa bencana alam benar-benar membuat sejarah, karena dampaknya yang menghancurkan dan bertahan lama. Beberapa dari mereka adalah:
1. Gempa Haiti tahun 2010
2. Badai Katrina di Amerika Serikat, 2005
3. Badai Andrew di Amerika Serikat, 1993
4. Gempa dan Tsunami Tohoku di Jepang
5. Tsunami 2011, pantai Sumatera
6. Gempa Tangshan, 1976, Tiongkok
7. Topan Nargis, 2008, Myanmar
8. 2008, Gempa Cina
9. 2003, Gempa Iran
10. 2005, Gempa Pakistan
Dampak dari bencana sebesar itu sangat luar biasa.
Bencana alam memiliki dampak yang signifikan terhadap kesehatan masyarakat dan kesejahteraan penduduk yang terkena dampak. Dampak kesehatan negatif dapat langsung (misalnya cedera) atau tidak langsung (misalnya kekurangan gizi dan peningkatan penyakit menular). Mereka termasuk: